Detik-detik Ferdy Sambo Keceplosan Ikut Tembak Brigadir J (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Dream - Hingga saat ini Ferdy Sambo bersikukuh tidak ikut menembak Brigadir J alias Nofriansyah Yosua Hutabarat. Namun dalam persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Rabu, 7 Desember 2022, ia keceplosan.
Ferdy Sambo tanpa sadar membernarkan sudah menembak Brigadir J. Pengakuan itu terlontar saat Sambo menjadi saksi dengan terdakwa Bharada E, Bripka Ricky Rizal dan Kuat Ma'ruf
Saat itu Jaksa Penuntut Umum (JPU) memperlihatkan barang bukti berupa seragam polisi milik Sambo serta sejumlah senjata api yang disita.
Awalnya JPU menunjukkan barang bukti dua buah seragam polisi bertuliskan Sambo pada bagian name tag serta senjata api laras panjang.
" Ingin menunjukkan pakaian yang saudara pakai saat kejadian yang mana?," tanya JPU kepada Sambo sambil menunjukkan dua buah seragam polisi.
" Ini yang PDL (Pakaian Dinas Lapangan)?," tanya JPU.
" Untuk baju yang saya gunakan jenisnya PDL, tapi apakah ini (yang ditunjukkan JPU) saya tidak tahu pasti karena sudah lama," jawab Sambo.
" Saudara kenal senjata ini," tanya JPU sambil menunjukkan senjata api laras panjang.
" Ya itu senjata strayer," jawab Sambo.
" Apakah ini yang melekat pada ajudan?" tanya JPU lagi.
" Melekat pada ajudan," timpal Sambo.
Kemudian JPU menanyakan kembali ajudan siapa saja yang memegang streayer.
" Yang ajudan yang berganti," jawab Sambo.
" Semua pegang," tambahnya.
Selanjutnya, JPU menunjukkan senjata Glock dan menanyakannya kepada Sambo.
" Ini saudara glock berapa ini?" tanya JPU sambil menunjukkannya kepada Sambo.
" Oh ia ini glock 17," jawab Sambo.
" Ini yang saya serahkan di tanggal 10 ke Eliezer. Kemudian begitu diamankan di Mako saya ambil kembali," jawab Sambo.
Kemudian, jaksa menunjukkan senjata HS yang disebut-sebut milik Brigadir J. Sambil menunjukkan senjata, JPU menanyakan apakah senjata itu yang digunakan Ferdy Sambo untuk menembak Brigadir J.
" Apakah ini yang saudara tembakkan ke (Brigadir J) HS, yang sodara bilang ambil dari punggung?" tanya JPU.
" Yosua. Ia," jawab Sambo.
Sebelumnya, Ferdy Sambo kukuh tidak ikut menembak Brigadir J. Ia bahkan membantah memerintahkan Bharada E untuk menembak Brigadir J. Menurut Sambo, ia memerintahkan Bharada E untuk menghajar Brigadir J bukan menembak.
Sumber: merdeka.com
Dream - Ketua majelis hakim yang mengadili kasus pembunuhan Brigadir J, Wahyu Iman Santosa, mencecar Ferdy Sambo terkait penembakan ajudannya.
" Saudara bilang enggak mau di-framming hasil poligraf, saya mau tanya terakhir. Berapa kali Richard menembak?" tanya Wahyu.
Dalam sidang lanjutan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu 7 Desember 2022, itu Ferdy Sambo tetap bersikeras tidak menembak Brigadir J.
" Setelah kejadian baru saya tahu 5 kali," kata Sambo.
Hakim lantas bertanya apakah Sambo menembak. Mantan Kadiv Propam itu tegas menjawab tidak menembak Brigadir J. " Saya sudah di awal (bilang) tidak ikut nembak," kata Sambo.
Hakim pun heran dan bertanya perihal tujuh luka tembakan pada jenazah Brigadir J. Sambo mengaku tidak tahu hal itu.
" Hasil sementara autopsi ada 7 luka tembak masuk di tubuh, dan 6 luka tembak keluar. Kalau saudara katakan Eliezer 5, yang 2 siapa?," tanya hakim.
" Saya nggak tahu," jawab Sambo.
" Apa ada orang lain yang nembak?," cecar hakim.
" Saya nggak tahu," ucap Sambo lagi.
" Ya hakim akan simpulkan," timpal hakim.
Dalam persidangan Sambo mengaku telah menjalani tes lie detector atau tes kebohongan soal penembakan Brigadir J. Sambo mengaku hasil tes itu menunjukkan dia dinyatakan tidak jujur.
" Pertanyaan apa yang diajukan kepada saudara saat itu. Di pertanyaan poligraf apakah saudara ditanya apakah saudara menembak kepada Saudara Yosua. Jawaban Saudara apa?," tanya jaksa.
" Tidak (menembak)," timpal Sambo.
" Sudah kah hasil poligraf saudara ketahui, apa?," sambung jaksa.
" Tidak jujur," jawab Sambo
Advertisement
Dari Langgar ke Bangsa: Jejak Sunyi Kiai dan Santri dalam Menjaga Negeri

Pria Ini Punya Sedotan Emas Seharga Rp233 Juta Buat Minum Teh Susu

Celetukan Angka 8 Prabowo Saat Bertemu Presiden Brasil

Paspor Malaysia Duduki Posisi 12 Terkuat di Dunia, Setara Amerika Serikat

Komunitas Rubasabu Bangun Budaya Membaca Sejak Dini


Rangkaian acara Dream Inspiring Women 2023 di Dream Day Ramadan Fest Day 5

IOC Larang Indonesia Jadi Tuan Rumah Ajang Olahraga Internasional, Kemenpora Beri Tanggapan

Ada Komunitas Mau Nangis Aja di X, Isinya Curhatan Menyedihkan Warganet

Wanita 101 Tahun Kerja 6 Hari dalam Seminggu, Ini Rahasia Panjang Umurnya

Dari Langgar ke Bangsa: Jejak Sunyi Kiai dan Santri dalam Menjaga Negeri

Air Hujan di Jakarta Mengandung Mikroplastik, Ini Bahayanya Bagi Kesehatan Tubuh

Pria Ini Punya Sedotan Emas Seharga Rp233 Juta Buat Minum Teh Susu