Dream - Pemain catur wanita Amina Abakarova nekat meracuni rivalnya, Umayganat Osmanova, demi meraih kemenangan saat bertanding di Kejuaraan Catur Dagestan di Rusia selatan.
Kejadian tersebut terungkap melalui rekaman CCTV yang menunjukkan Abakarova diam-diam meletakkan serbuk abu-abu diduga merkuri. Bubuk itu tampak diletakkan di atas papan catur yang akan digunakan Osmanova.
Setelah melihat sekeliling, Abakarova dengan hati-hati menaburkan zat beracun tersebut menggunakan salah satu bidak catur untuk menyebarkannya di tepi papan.
Dream - Pemain catur wanita Amina Abakarova nekat meracuni rivalnya, Umayganat Osmanova, demi meraih kemenangan saat bertanding di Kejuaraan Catur Dagestan di Rusia selatan.
Kejadian tersebut terungkap melalui rekaman CCTV yang menunjukkan Abakarova diam-diam meletakkan serbuk abu-abu diduga merkuri. Bubuk itu tampak diletakkan di atas papan catur yang akan digunakan Osmanova.
Setelah melihat sekeliling, Abakarova dengan hati-hati menaburkan zat beracun tersebut menggunakan salah satu bidak catur untuk menyebarkannya di tepi papan.
Setelah itu, ia segera meninggalkan tempat dengan memeriksa sekelilingnya untuk memastikan tidak ada yang memperhatikannya.
Aksi berani ini terjadi sebelum pertandingan dimulai, saat Osmanova dijadwalkan bermain di ruangan tersebut.
Meskipun terkena efek racun yang menyebabkan pusing dan mual hebat, Osmanova tetap melanjutkan turnamen dan berhasil meraih kemenangan.
Setelah insiden tersebut, Abakarova mengaku kepada kepolisian bahwa ia memang sengaja menaruh merkuri di papan catur untuk mencelakai Osmanova.
Motif di balik tindakannya itu adalah permusuhan pribadi setelah Osmanova dikabarkan membicarakan Abakarova dan keluarganya dengan tidak hormat.
Kasus ini dilaporkan oleh juri turnamen kepada polisi, dan rekaman CCTV diperiksa untuk menguatkan bukti. Abakarova kini menghadapi ancaman hukuman penjara hingga 3 tahun dengan tuduhan penyebab cedera secara sengaja.
Sementara itu, Osmanova yang selamat menuntut hukuman maksimal bagi Abakarova atas percobaan pembunuhan ini. Insiden ini mengejutkan komunitas catur dan masyarakat luas.
" Tindakan yang diambil bisa saja berakibat tragis, mengancam nyawa semua orang yang hadir, termasuk dirinya sendiri.Sekarang dia harus mempertanggungjawabkan perbuatannya di hadapan hukum," kata Menteri Olahraga Dagestan, Sazhida Sazhidova, dikutip dari Oddity Central.
Teman-teman Abakarova mengaku bahwa perilaku tersebut sama sekali tidak mencerminkan kepribadiannya yang dikenal selama ini.
Abakarova sendiri adalah juara Kejuaraan Catur Distrik Federal Kaukasus Utara di Pyatigorsk tahun lalu dan bekerja sebagai pelatih catur serta mengajar di sebuah sekolah di Makhachkala. Sementara itu, Osmanova menjalankan sekolah catur miliknya sendiri.
Advertisement
Momen Haru Sopir Ojol Nangis dapat Orderan dari Singapura untuk Dibagikan
Siswa Belajar Online karena Demo, Saat Diminta Live Location Ada yang Sudah di Semeru
Cetak Sejarah Baru! 'Dynamite' BTS Jadi Lagu Asia Pertama Tembus 2 Miliar di Spotify dan YouTube
Komunitas Warga Indonesia di Amerika Tunjukkan Kepedulian Lewat `Amerika Bergerak`
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas