Foto: FLIGHTRADAR24 Dan Shutterstock.com
Dream - Insiden mencekam dialami oleh penumpang pesawat Qatar Airways yang berangkat dari Bandara Internasional Hamad, Doha, menuju Denmark. Pesawat Boeing 787 Dreamliner yang penuh penumoang itu terjun 10.000 kaki atau sekitar 3.000 meter dan nyarih jatuh ke laut.
Menurut laporan, peristiwa tersebut terjadi pada pukul dua dinihari, 10 Januari 2023. Karena insiden itu, para penumpang panik, mereka menjerit karena ketakutan dan muntah.
Insiden itu tidak berubah menjadi bencana karena pilot segera menyadari kesalahan yang dilakukan oleh kopilotnya dan berhasil mengendalikan pesawat kembali pada ketinggian yang seharusnya.
Petugas kontrol lalulintas udara yang ikut dalam penerbangan itu bersama istri dan dua putranya, Lucas Andersson, merasakan pesawat itu seakan jatuh.
" Setelah sekitar 70 detik dalam penerbangan dan entah dari mana ada suara keras saat pesawat dari ketinggian hingga rendah," kata dia, dikutip dari Daily Star.
Lucas menceritakan bahwa ornag-orang di sekitarnya menjerit dan banyak yang muntah karena pesawat itu terjun secara tiba-tiba.
Meski seorang penerbang berpengalaman, Lucas mengatakan insiden itu menakutkan karena berpikir mereka akan jatuh.
" Tapi itu pasti terlintas di pikiran saya… ini dia, kita akan jatuh," kata Lucas.
Berkecimpung di industri penerbangan, Lucas paham bahwa betapa kritisnya kondisi yang mereka alami kala itu.
" Itu sangat menakutkan. Rasanya seperti pesawat terlempar ke tanah," tambah dia.
Setelah pilot berhasil mengendalikan pesawat, kata Lucas, penumpang tak mendapat penjelasan apa pun soal penyebab insiden tersebut.
" Tidak ada sepatah kata pun dari kokpit setelah itu, jadi orang-orang malah mengonfrontasi pramugari, yang hanya mengatakan bahwa semuanya normal dan kami terbang melalui cuaca yang tidak terduga."
" Kemungkinan besar mereka juga tidak tahu apa yang terjadi dan hanya berusaha menenangkan orang," imbuh Lucas.
Qatar Airways mengaku telah menurunkan tim penyelidik. Hasil pemeriksaan sementara menyebut kopilot mengalami " kehilangan kesadaran situasional" dalam kegelapan, sehingga mengakibatkan penurunan cepat yang " melebihi batas kecepatan" .
Pesawat itu terjun ke bawah hingga hanya 850 kaki atau 260 meter dari permukaan laut ketika kapten melihat kesalahan dan mengambil kendali.
Qatar Airways menyatakan bahwa insiden itu segera dilaporkan ke pihak berwenang.
" Qatar Airways mengetahui peristiwa yang berkaitan dengan penerbangan QR161 yang beroperasi dari Doha ke Kopenhagen pada 10 Januari 2023."
" Itu segera dilaporkan ke pihak berwenang dan penyelidikan internal sedang dilakukan."
Advertisement
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Penampilan Alya Zurayya di Acara Dream Day Ramadan Fest 2023 Day 6
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya