Di Hari Kiamat Semua Mata Akan Menangis Kecuali 3 Mata Yang Tampak Bahagia (Foto Ilustrasi: Pexels.com)
Dream - Kehidupan manusia di dunia ini tidaklah kekal. Pada akhirnya setiap makhluk hidup akan mengalami kematian. Dan ketika semuanya telah mati, maka hal itulah yang kemudian disebut dengan kiamat.
Datangnya hari kiamat adalah keniscayaan. Namun kapan waktu yang tepat kiamat itu datang tidak ada seorang pun yang mengetahuinya. Jadi, hanya Allah SWT yang tahu. Sehingga sebagai manusia sudah seharusnya selalu bersiap, terutama menyiapkan bekal untuk di akhirat kelak ketika melalui proses hisab.
Melalui surat Al-Ghasiyah ayat 1 sampai 16 dijelaskan bahwa di hari kiamat tidak semua wajah terlihat ketakutan. Ada beberapa wajah yang tampak ceria karena bahagia atas perbuatannya selama hidup di dunia. Merekalah yang kelak akan ditempatkan di surga yang tinggi dan akan mendapatkan kebahagiaan.
Di samping itu, Rasulullah saw juga pernah mengatakan bahwasanya di hari kiamat nanti semua mata akan menangis, tetapi ada tiga mata yang tidak menangis. Siapa sajakah mereka? Untuk mengetahui jawabannya, berikut sebagaimana dirangkum Dream melalui berbagai sumber.
Dalam sebuah riwayat diceritakan bahwa adalah seseorang yang selalu mengerjar nafsu, bergumul, dan berkelana di tempat maksiat sampai pulang larut malam. Saat pulang dengan tubuh yang mabuk, ada sebuah rumah di mana dari rumah itu ia mendengar bacaan Al-Quran yang isinya sebagai berikut:
" Belum tibakah waktunya bagi orang-orang yang beriman, untuk secara khusyuk mengingat Allah dan mematuhi kebenaran yang telah diwahyukan (kepada mereka), dan janganlah mereka (berlaku) seperti orang-orang yang telah menerima kitab sebelum itu, kemudian mereka melalui masa yang panjang sehingga hati mereka menjadi keras. Dan banyak di antara mereka menjadi orang-orang fasik." (QS. Al-Hadid: 16)
Saat tiba di rumah, orang tersebut mengulang lagi bacaan itu di dalam hati. Tiba-tiba saja air mati keluar dan ia merasa sangat takut. Ia teringat akan perbuatan maksiatnya selama ini. Ia pun akhirnya berubah dengan mengisi kehidupannya dengan mencari ilmu, beramal sholeh, dan melakukan ibadah kepada Allah SWT. Hingga akhirnya ia menjadi ulama besar dan terkenal di dunia tasawuf pada abad kesebelas hijriah. Orang itu adalah Fudhail bin Iyadh.
Jadi, bahagialah orang-orang yang dalam hidupnya pernah melakukan kesalahan, lalu menyesali perbuatannya hingga air mata mengalir. Insya Allah, orang tersebut di hari kiamat tidak akan menangis.
Mata yang tidak menangis di hari kiamat adalah mata yang dipalingkan dari hal-hal yang dilarang Allah SWT. Dalam hal ini, Nabi Muhammad saw pernah bercerita mengenai orang-orang yang akan dilindungi pada hari kiamat. Dari tujuh orang itu, salah satunya adalah orang yang diajak maksiat oleh perempuan, tapi ia menolak ajakannya dan berkata " Aku takut kepada Allah" .
Dalam kisah-kisah nabi, maka Nabi Yusuf as lah yang sesuai. Di mana beliau menolah untuk berbuat maksiat ketika diajak oleh Zulaikha. Hamba seperti inilah yang nantinya tidak akan menangis di hari kiamat kerana matanya sudah dipalingkan dari sesuatu yang dilarang oleh Allah SWT.
Mata yang terakhir adalah mata yang tidak tidur karena membela agama Allah SWT. Ia adalah seorang pejuang yang selalu berkorban untuk tegaknya agama Allah SWT. Sehingga kelak ketika hari kiamat, orang tersebut tidak akan menangis.
Itulah tiga mata yang tidak akan menangis di hari kiamat. Semoga kita bisa menjadi salah satunya dan mendapatkan pertolongan Allah SWT di hari kiamat kelak.