Jika Bumi Tiba-Tiba Berhenti Berputar, Ini yang Akan Terjadi pada Manusia

Reporter : Editor Dream.co.id
Selasa, 9 Januari 2024 17:01
Jika Bumi Tiba-Tiba Berhenti Berputar, Ini yang Akan Terjadi pada Manusia
Bagaimana jika Bumi ini tiba-tiba berhenti berputar? Apa yang akan terjadi pada makhluk yang mendiaminya?

1 dari 17 halaman

Jika Bumi Tiba-Tiba Berhenti Berputar, Ini yang Akan Terjadi pada Manusia

Jika Bumi Tiba-Tiba Berhenti Berputar, Ini yang Akan Terjadi pada Manusia © Jika Bumi Tiba-tiba Berhenti Berputar pada Porosnya, Ini yang Akan Terjadi Pada Manusia 2024 dream.co.id

2 dari 17 halaman

© Jika Bumi Tiba-tiba Berhenti Berputar pada Porosnya, Ini yang Akan Terjadi Pada Manusia 2024 dream.co.id

Dream - Perubahan iklim menjadi satu tantangan tersendiri bagi umat manusia dan makhluk yang hidup di Bumi.

3 dari 17 halaman

Sedikit saja iklim menjadi panas atau dingin, umat manusia dan makhluk lainnya akan mengalami bencana alam yang sangat menyiksa.


Umat manusia harus beradaptasi dengan iklim baru tiap hari. Itu pun jika manusia mampu bertahan hidup.

4 dari 17 halaman

© Jika Bumi Tiba-tiba Berhenti Berputar pada Porosnya, Ini yang Akan Terjadi Pada Manusia 2024 dream.co.id

Sementara hewan dan tumbuhan juga harus menyesuaikan kehidupan mereka. Namun kemungkinan bisa bertahan hidup sangat kecil

5 dari 17 halaman

© Dream

Lantas bagaimana jika Bumi ini tiba-tiba berhenti berputar? Apa yang akan terjadi pada makhluk yang mendiaminya?

6 dari 17 halaman

© Profesor geosains bumi dan lingkungan di Colgate University, Joseph Levy. 2024 dream.co.id

Profesor geosains bumi dan lingkungan di Colgate University, Joseph Levy, menggambarkan apa yang terjadi jika tiba-tiba Bumi berhenti berputar.

7 dari 17 halaman

© Ilustrasi manusia terlempar saat Bumi tiba-tiba berhenti berotasi. 2024 dream.co.id

Menurutnya, jika itu terjadi, manusia akan terlempar ke arah timur dengan kecepatan sekitar 1.673,72 km per jam.

8 dari 17 halaman

"Kamu menghadapi benturan yang sangat kuat dan kemungkinan besar tidak dapat selamat"

Profesor geosains bumi dan lingkungan di Colgate University, Joseph Levy, kepada Science Alert.

9 dari 17 halaman

Bukan hanya manusia, pepohonan dan bangunan di seluruh Bumi akan mengalami nasib serupa.


Meskipun pepohonan dan bangunan memiliki akar atau pondasi yang kuat menancap ke dalam tanah.

10 dari 17 halaman

© Ilustrasi gelombang laut hebat saat Bumi berputar. 2024 dream.co.id

Tidak hanya itu, laut juga akan mengalami perubahan signifikan, dengan gelombang hebat melanda saat Bumi berhenti berputar.

11 dari 17 halaman

© Dream

Menariknya, dampaknya akan sedikit berbeda bagi yang tinggal di Antartika.

Hal ini karena kecepatan rotasi Bumi di dekat kutub lebih rendah dari daerah lain.

12 dari 17 halaman

Namun, dampak kecil itu hanya terjadi jika manusia berada sangat dekat dengan kutub.


Tepatnya jika berada di dalam garis lintang 89,9 derajat atau sekitar 12 km dari kutub.

13 dari 17 halaman

© Suasana Siang dan Malam selama Bumi tiba-tiba berhenti berputar 2024 dream.co.id

Levy juga menggambarkan situasi unik terkait durasi siang dan malam saat Bumi berhenti berputar. Separuh planet akan mengalami malam selama enam bulan, sementara separuhnya lagi terjadi siang sepanjang waktu.

14 dari 17 halaman

"Dengan sinar Matahari yang terus bersinar, ini akan berdampak signifikan pada tumbuhan dan menguapkan air di separuh Bumi"

Profesor geosains bumi dan lingkungan di Colgate University, Joseph Levy.

15 dari 17 halaman

© Dream

Namun, ketika malam tiba, dampaknya juga tidak menyenangkan.

Kurangnya cahaya dan kehangatan dapat mengancam tanaman dan membekukan air menjadi lapisan es.

16 dari 17 halaman

Meskipun daerah lintang yang lebih tinggi mungkin lebih aman, manusia akan terus berburu sinar Matahari di seluruh dunia.


Manusia akan menjadi masyarakat nomaden karena terus berusaha pindah ke daerah dengan banyak sinar Matahari.

17 dari 17 halaman

© Jika Bumi Tiba-tiba Berhenti Berputar pada Porosnya, Ini yang Akan Terjadi Pada Manusia 2024 dream.co.id

Selain itu, manusia juga akan menghadapi perubahan cuaca yang tak terduga secara tiba-tiba. Ketika hanya separuh planet Bumi menerima sinar matahari intensif selama berbulan-bulan, prediksi cuaca menjadi dua kali lebih rumit.

Beri Komentar