Di Negara Ini, Bertubuh Gemuk Bakal Kena Sanksi

Reporter : Puri Yuanita
Minggu, 16 Agustus 2015 08:00
Di Negara Ini, Bertubuh Gemuk Bakal Kena Sanksi
Di negara ini berbadan gemuk menjadi hal yang 'ilegal', kecuali bagi para atlet sumo. Warganya yang memiliki kelebihan bobot tubuh pun berisiko terkena sanksi.

Dream - Di Jepang, ternyata berbadan gemuk menjadi hal yang 'ilegal', kecuali bagi para atlet sumo. Warga Jepang yang memiliki kelebihan bobot tubuh pun berisiko terkena sanksi.

Aturan unik ini dikenal dengan nama hukum Metabo yang berasal dari istilah metabolic syndrome, istilah resmi untuk obesitas di Jepang. Hukum Metabo mengatur ukuran berat badan ideal secara detail.

Hukum ini mewajibkan tiap warga Jepang memiliki lingkar pinggang maksimal sekitar 80 sentimeter bagi lelaki di atas usia 40 tahun, dan 90 sentimeter untuk perempuan pada umur yang sama.

" Yang memiliki ukuran pinggang lebih dari angka itu, maka mereka bakal dikenakan sanksi," seperti dikutip dari laman Telegraph.

Hukum Metabo sendiri sebenarnya sudah mulai diaktifkan sejak tahun 2008 bagi para pekerja di Jepang yang berusia 40 hingga 75 tahun. Namun, aturan tersebut tentu saja tak berlaku untuk para atlet sumo yang masih aktif menjalani karirnya di bawah usia 40 tahun.

Meski berujung pada sanksi bagi mereka yang gemuk, sanksi yang dikenakan bukan berupa sanksi hukum secara perorangan. Namun lebih kepada pengenaan pajak yang lebih besar bagi perusahaan yang memiliki karyawan-karyawan berbadan terlalu gemuk.

Oleh karena itu, tidak sedikit perusahaan di Jepang yang melarang karyawannya mempunyai tubuh gemuk untuk menghemat pengeluaran pajak kesehatan karyawan. Karena hal ini pulalah, orang berbadan gemuk relatif lebih sulit mendapatkan pekerjaan di Jepang ketimbang mereka yang memiliki tubuh ideal.

Terlepas dari segala kontroversinya, hukum Metabo telah berjalan efektif di Jepang hingga kini. Bahkan, dalam daftar negara berpenduduk obesitas, Jepang berhasil menurunkan peringkatnya.

Dibandingkan dengan Amerika Serikat yang memiliki penduduk obesitas sebanyak 35 persen, Negeri Sakura itu telah mampu menekan jumlah penduduk gemuk hingga sebanyak lima persen.

Beri Komentar