Aturan 'Metabo' Di Jepang (Sumber: Keluargavictor.blogspot.com)
Dream - Di Jepang, ternyata berbadan gemuk menjadi hal yang 'ilegal', kecuali bagi para atlet sumo. Warga Jepang yang memiliki kelebihan bobot tubuh pun berisiko terkena sanksi.
Aturan unik ini dikenal dengan nama hukum Metabo yang berasal dari istilah metabolic syndrome, istilah resmi untuk obesitas di Jepang. Hukum Metabo mengatur ukuran berat badan ideal secara detail.
Hukum ini mewajibkan tiap warga Jepang memiliki lingkar pinggang maksimal sekitar 80 sentimeter bagi lelaki di atas usia 40 tahun, dan 90 sentimeter untuk perempuan pada umur yang sama.
" Yang memiliki ukuran pinggang lebih dari angka itu, maka mereka bakal dikenakan sanksi," seperti dikutip dari laman Telegraph.
Hukum Metabo sendiri sebenarnya sudah mulai diaktifkan sejak tahun 2008 bagi para pekerja di Jepang yang berusia 40 hingga 75 tahun. Namun, aturan tersebut tentu saja tak berlaku untuk para atlet sumo yang masih aktif menjalani karirnya di bawah usia 40 tahun.
Meski berujung pada sanksi bagi mereka yang gemuk, sanksi yang dikenakan bukan berupa sanksi hukum secara perorangan. Namun lebih kepada pengenaan pajak yang lebih besar bagi perusahaan yang memiliki karyawan-karyawan berbadan terlalu gemuk.
Oleh karena itu, tidak sedikit perusahaan di Jepang yang melarang karyawannya mempunyai tubuh gemuk untuk menghemat pengeluaran pajak kesehatan karyawan. Karena hal ini pulalah, orang berbadan gemuk relatif lebih sulit mendapatkan pekerjaan di Jepang ketimbang mereka yang memiliki tubuh ideal.
Terlepas dari segala kontroversinya, hukum Metabo telah berjalan efektif di Jepang hingga kini. Bahkan, dalam daftar negara berpenduduk obesitas, Jepang berhasil menurunkan peringkatnya.
Dibandingkan dengan Amerika Serikat yang memiliki penduduk obesitas sebanyak 35 persen, Negeri Sakura itu telah mampu menekan jumlah penduduk gemuk hingga sebanyak lima persen.
Advertisement
Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari

Raih Rekor Dunia Guinness, Robot Ini Bisa Jalan 106 Km Selama 3 Hari

Sensasi Unik Nikmati Rempeyek Yutuk Camilan Khas Pesisir Kebumen-Cilacap

5 Destinasi Wisata di Banda Neira, Kombinasi Sejarah dan Keindahan Alam Memukau

Habib Husein Jafar Bagikan Momen Saat Jenguk Onad di Panti Rehabilitasi


Toyota Rehabilitasi Toilet di Desa Wisata Sasak Ende, Cara Bangunnya Seperti Menyusun Lego
Tampil Cantik di Dream Day Ramadan Fest Bersama Beauty Class VIVA Cosmetics

Mahasiswa UNS Korban Bencana Sumatera Bakal Dapat Keringanan UKT

Makin Sat Set! Naik LRT Jakarta Kini Bisa Bayar Pakai QRIS Tap

Akses Ancol Ditutup karena Banjir Rob Masuki Puncak, Warga Jakarta Utara Diminta Waspada

Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari

Raih Rekor Dunia Guinness, Robot Ini Bisa Jalan 106 Km Selama 3 Hari

Sensasi Unik Nikmati Rempeyek Yutuk Camilan Khas Pesisir Kebumen-Cilacap