Dream - Penelitian terbaru tentang ratu kerajaan Mesir Kuno mengungkapkan kemungkinan yang mendekati nyata.
Para arkeolog Mesir dan Amerika Serikat telah menemukan bukti baru tentang makam ratu Mesir Kuno, Nefertiti.
Selama ini makam Ratu Nefertiti, yang merupakan istri Firaun Akhenaten, tidak pernah diketahui keberadaannya.
Namun menurut penelitian terbaru, makam Nefertiti kemungkinan besar disembunyikan di ruang rahasia makam suaminya.
Penelitian tersebut merupakan kerja sama Zahi Hawass, arkeolog Mesir, dengan Salima Ikram, arkeolog Mesir-Amerika dari American University di Kairo.
Hawass dan Ikram mendasarkan penelitiannya pada analisis foto udara dan satelit dari kompleks pemakaman Akhenaten di Amarna, Mesir.
Menurut analisis tersebut, terdapat anomali di bagian utara kompleks pemakaman Akhenaten atau yang biasa disebut Firaun Amenhotep IV.
Anomali tersebut kemungkinan adalah pintu masuk ke ruang rahasia di makam Akhenaten yang terkenal karena kutukannya.
" Kami percaya bahwa ada ruang rahasia di kompleks pemakaman Akhenaten. Ruang itu mungkin berisi makam Nefertiti," kata Hawass.
Ikram mengatakan terjadi perdebatan tentang makam Nefertiti yang diduga berada di belakang makam Tutankhamun.
Namun uji ilmiah yang dilakukan para ilmuwan sebelumnya justru memberikan hasil yang ambigu.
Kini, dengan analisis yang dibuatnya, Ikram yakin makam Nefertiti di belakang makam Tutankhamun atau di Lembah Barat. Lembah Barat adalah bagian dari Lembah Para Raja. Sementara sebagian besar makam kerajaan yang ditemukan sejauh ini terletak di Lembah Timur.
Makam Tutankhamun ditemukan pertama kali pada tahun 1922 oleh arkeolog Inggris bernama Howard Carter.
Penemuan makam Tutankhamun ini merupakan salah satu penemuan arkeologi paling penting dalam sejarah.
Ratu Nefertiti adalah istri Firaun Amenhotep IV dan hidup pada abad ke-14 Sebelum Masehi.
Nefertiti juga ibu tiri firaun muda yang terkenal yaitu Tutankhamun. Firaun satu ini meninggal di usia muda.
Nefertiti disebut sebagai salah satu ratu Mesir cantik yang paling terkenal, selain Kleopatra.
" Menemukan makam kerajaan yang masih utuh akan memberi kita banyak informasi tentang agama, tradisi, dan budaya material," kata Ikram.
Hal ini juga dapat menjelaskan tentang keagamaan dan religius yang kompleks pada akhir dinasti ke-18 Mesir.
Mengenai cerita kutukan yang akan menimpa siapa pun yang membuka makam firaun, Ikram tidak khawatir.
Menurutnya, kutukan firaun itu hanyalah mitos yang dibuat untuk menakut-nakuti penjarah kuburan.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN