Diduga Tertular MERS, Keluarga AS di Bali Diperiksa

Reporter : Sandy Mahaputra
Rabu, 7 Mei 2014 11:35
Diduga Tertular MERS, Keluarga AS di Bali Diperiksa
Virus dapat menyebar antarmanusia melalui kontak dalam lingkup keluarga, masyarakat dan antara pasien dan staf medis.

Dream - Dinas Kesehatan Provinsi Bali segera melakukan pemeriksaan terhadap keluarga AS (50), korban meninggal dunia yang diduga terjangkit virus Middle East Respiratory Syndrome Coronavirus (MERS-CoV).

" Sambil menunggu hasil laboratorium, untuk memastikan apakah AS positif atau tidak terkena MERS, kami juga akan melakukan pemeriksaan kesehatan keluarga AS," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali, Ketut Suarjaya saat dihubungi Dream, Selasa 7 Mei 2014.

Nantinya, kata dia, keluarga yang sering kontak dengan AS juga diperiksa secara fisik dan laboratorium. " Kita periksa orang-orang yang serumah dengan AS," ujarnya.

Jalur penularan MERS-CoV yang paling mungkin terjadi melalui dua jenis  kontak, yakni mata dan hidung. Virus dapat menyebar antarmanusia melalui kontak dalam lingkup keluarga, masyarakat dan antara pasien dan staf medis.

Diketahui, AS belum lama ini mengunjungi Arab Saudi untuk menjalankan ibadah umrah. Dia kembali ke Bali pada 3 April 2014. Selang tujuh hari kemudian, AS mengeluh sesak nafas, batuk dan Demam.

Setelah menjalani perawatan di ruang isolasi RS Umum Pusat Sanglah, Denpasar, AS meninggal dunia pukul 00.20 dini hari tadi waktu setempat.

Beri Komentar