Dilaporkan Hilang saat Nagih Utang, Kronologi Penemuan Jasad Anggota Koperasi Dicor dalam Ruko di Palembang

Reporter : Editor Dream.co.id
Kamis, 27 Juni 2024 10:52
Dilaporkan Hilang saat Nagih Utang, Kronologi Penemuan Jasad Anggota Koperasi Dicor dalam Ruko di Palembang
Jasad pria 35 tahun ditemukan dicor dalam ruko setelah dilaporkan hilang saat nagih utang.

1 dari 10 halaman

Dilaporkan Hilang saat Nagih Utang, Kronologi Penemuan Jasad Anggota Koperasi Dicor dalam Ruko di Palembang

Dilaporkan Hilang saat Nagih Utang, Kronologi Penemuan Jasad Anggota Koperasi Dicor dalam Ruko di Palembang © Geger Penemuan Jasad Laki-Laki Tanpa Identitas Tergantung di Pohon Jalan Gatot Subroto (shutterstock.com)

2 dari 10 halaman

Dream - Polisi menemukan jasad Anton Eka Saputra, seorang petugas koperasi dalam kondisi dicor di belakang Distro di Maskarebet Palembang. Sebelumnya, pria 25 tahun itu dilaporkan hilang saat menagih utang.


Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Harryo Sugihartono mengatakan, korban dihabisi oleh 3 pelaku. Satu diantaranya telah diamankan oleh pihak kepolisian.

3 dari 10 halaman

© Dilaporkan Hilang saat Nagih Utang, Kronologi Penemuan Jasad Anggota Koperasi Dicor dalam Ruko di Palembang (shutterstock)

Harryo mengatakan, pembunuhan ini diduga telah direncanakan oleh pelaku utama yakni Antoni (DPO), pemilik ruko. Menurut pengakuan satu tersangka, korban dieksekusi setelah satu pelaku lainnya menyamar jadi pembeli di distro milik Antoni.

4 dari 10 halaman

"Peristiwa pembunuhan ini seperti sudah disusun oleh pelaku utama. Sebab saat korban datang di TKP, pelaku lainnya menyamar sebagai pembeli. Jadi ketika korban sedang berbincang dengan pelaku utama, yang lainnya memukul korban,"

kata Harryo dikutip dari infosumsel.id, Kamis, 27 Juni 2024.

5 dari 10 halaman

Meski belum mengungkapkan identitas pelaku yang diamankan, ia menyebut peran pelaku membantu dalam proses eksekusi korban.

" Jumlah pelaku diduga ada tiga orang. Satu berhasil ditangkap di Batam, perannya dia yang membantu memukul korban menggunakan besi saat korban datang ke distro," ucapnya.

6 dari 10 halaman

Korban Dilaporkan Hilang

Sebelumnya, Harryo menyampaikan, pembunuhan ini terungkap setelah Polsek Sukarami Palembang menerima laporan hilangnya korban usai pamit pergi menagih ke nasabah. Awalnya, kasus ini diselidiki secara masif sebab polisi menduga korban akan kembali setelah urusannya selesai.

Namun di tengah proses penyelidikan, polisi menemukan kejanggalan terkait hilangnya korban saat menagih utang ke nasabah.

7 dari 10 halaman

© Fakta-Fakta Bocah Terjatuh ke Jalan Tol dari JPO di Jati Asih shutterstock.com

Saat polisi datang, ruko yang dilaporkan menjadi tempat terakhir korban menagih utang telah kosong ditinggal seluruh penghuninya.


" Pembantu termasuk istri dan seluruh keluarga yang tinggal di ruko ini sudah meninggalkan tempat ini," ungkapnya.

8 dari 10 halaman

" Kami menemukan kejanggalan karena setelah kami datangi, rumah (ruko) yang didatangi korban ini sudah dalam kondisi kosong, pemilik rumah tidak ada dan kami menemukan adanya bercak darah," kata dia.

Melihat keadaan itu, anggota yang semakin penasaran kemudian mencoba mengintip ke dalam ruko. Kemudian, polisi melihat ada curter bersimbah darah.

" Kemudian anggota melihat ada sebilah curter yang bersimbah darah," jelasnya.

9 dari 10 halaman

© Punya Tiga Balita, Polwan Bakar Suami di Mojokerto Ditahan di Tempat Ini (shutterstock.com)

Polisi kemudian melakukan penyelidikan intensif dan mendapati beberapa orang yang dicurigai melakukan tindak pidana terhadap korban. Berdasarkan penyelidikan digital forensik, diketahui barang-barang korban sudah berpindah tangan.

10 dari 10 halaman

Jasad Korban Dicor

Sementara itu, Kapolsek Sukarami, Kompol M Ikang Ade Putra mengungkapkan, posisi jenazah korban dicor di sebuah tempat bekas kolam kecil yang ada di belakang ruko distro.

" Iya dicor. Bentuk kolamnya persegi panjang. Sebagian dari kolam itu digunakan untuk mengecor jenazah korban," katanya.

Beri Komentar