Dream - Polisi menemukan jasad Anton Eka Saputra, seorang petugas koperasi dalam kondisi dicor di belakang Distro di Maskarebet Palembang. Sebelumnya, pria 25 tahun itu dilaporkan hilang saat menagih utang.
Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Harryo Sugihartono mengatakan, korban dihabisi oleh 3 pelaku. Satu diantaranya telah diamankan oleh pihak kepolisian.
Harryo mengatakan, pembunuhan ini diduga telah direncanakan oleh pelaku utama yakni Antoni (DPO), pemilik ruko. Menurut pengakuan satu tersangka, korban dieksekusi setelah satu pelaku lainnya menyamar jadi pembeli di distro milik Antoni.
kata Harryo dikutip dari infosumsel.id, Kamis, 27 Juni 2024.
Meski belum mengungkapkan identitas pelaku yang diamankan, ia menyebut peran pelaku membantu dalam proses eksekusi korban.
" Jumlah pelaku diduga ada tiga orang. Satu berhasil ditangkap di Batam, perannya dia yang membantu memukul korban menggunakan besi saat korban datang ke distro," ucapnya.
Sebelumnya, Harryo menyampaikan, pembunuhan ini terungkap setelah Polsek Sukarami Palembang menerima laporan hilangnya korban usai pamit pergi menagih ke nasabah. Awalnya, kasus ini diselidiki secara masif sebab polisi menduga korban akan kembali setelah urusannya selesai.
Namun di tengah proses penyelidikan, polisi menemukan kejanggalan terkait hilangnya korban saat menagih utang ke nasabah.
Saat polisi datang, ruko yang dilaporkan menjadi tempat terakhir korban menagih utang telah kosong ditinggal seluruh penghuninya.
" Pembantu termasuk istri dan seluruh keluarga yang tinggal di ruko ini sudah meninggalkan tempat ini," ungkapnya.
" Kami menemukan kejanggalan karena setelah kami datangi, rumah (ruko) yang didatangi korban ini sudah dalam kondisi kosong, pemilik rumah tidak ada dan kami menemukan adanya bercak darah," kata dia.
Melihat keadaan itu, anggota yang semakin penasaran kemudian mencoba mengintip ke dalam ruko. Kemudian, polisi melihat ada curter bersimbah darah.
" Kemudian anggota melihat ada sebilah curter yang bersimbah darah," jelasnya.
Polisi kemudian melakukan penyelidikan intensif dan mendapati beberapa orang yang dicurigai melakukan tindak pidana terhadap korban. Berdasarkan penyelidikan digital forensik, diketahui barang-barang korban sudah berpindah tangan.
Sementara itu, Kapolsek Sukarami, Kompol M Ikang Ade Putra mengungkapkan, posisi jenazah korban dicor di sebuah tempat bekas kolam kecil yang ada di belakang ruko distro.
" Iya dicor. Bentuk kolamnya persegi panjang. Sebagian dari kolam itu digunakan untuk mengecor jenazah korban," katanya.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN