Ilustrasi Belalang Pelesit. (Foto: Flickr)
Dream - Ada segelintir warga masyarakat modern di zaman serba digital yang masih terbawa-bawa dengan amalan khurafat.
Antara amalan tersebut adalah perbuatan santet yang dilakukan hanya karena didorong perasaan dengki melihat kesuksesan atau kebahagiaan orang lain.
Pelbagai teknik santet digunakan oleh para dukun. Tetapi salah satu teknik yang paling kerap digunakan adalah pelesit.
Pelesit ini lebih banyak digunakan di Malaysia dan Sumatera. Pelesit adalah sebutan untuk belalang yang digunakan sebagai media santet.
Pelesit tersebut dijadikan sebagai medium perantara untuk mencelakai korban yang dianggap mengganggu kehidupan pelakunya.
Karena santetnya berupa serangga berbentuk belalang, maka banyak orang yang tidak menyadarinya karena dianggap binatang biasa.
Apalagi belalang termasuk serangga yang tidak mengganggu sehingga ilmu santet tersebut bisa terkirim dengan suksesnya.
Namun seorang pengamal ilmu pengobatan tradisional Malaysia bernama Nur Hasnifalina membagikan trik agar bisa mengenali kehadiran pelesit ini.

Berikut beberapa penjelasan Nur Hasnifalina untuk membedakan pelesit dari belalang biasa. Menurut Nur Hasnifalina, ada ciri-ciri kalau itu pelesit atau belalang biasa.
Karena wujudnya belalang, Hasnifalina tetap memberikan peringatan untuk tidak sembarangan membunuhnya. Bisa jadi itu bukan pelesit, melainkan belalang daun atau rumput.

Menurutnya, belalang seperti itu tidak bersalah dan juga merupakan makhluk Tuhan. Namun jika menemukan seekor pelesit, jangan disentuh dengan tangan.
Sebaliknya, gunakan sapu atau kayu untuk memukulnya sehingga mati. Cara lain adalah dengan membakarnya.
Hasnifalina kemudian mengingatkan untuk mengamalkan ayat suci Al-Quran yaitu surah Al-Baqarah pada waktu petang atau malam sebagai pelindung.

Selain belalang, Hasnifalina menyebut hewan seperti burung gagak, lipan (kelabang) dan katak juga kadang dijadikan medium perantara untuk mengirim santet.
Sumber: mStar
Advertisement
Awas Jangan Salah Gate! 4 Maskapai Penerbangan Sudah Pindah ke Terminal 1B Bandara Soekarno-Hatta

Tegas! Universitas di Korsel Tolak Calon Mahasiswa dengan Catatan Kekerasan di Sekolah

Naik Gunung Anti Capek! Berdiri Santuy di Eskalator, 10 Menit Sampai Puncak

Tangis Vidi Aldiano Pecah Sambut Kemenangan Sheila Dara Aisha di Piala Citra FFI 2025

OMG! Kista Pecah Sampai Pendarahan, DJ Katty Butterfly Jalani Operasi


Mengenal Komunitas Bye Bye Plastic Bags, Pendirinya Gadis Bali yang Jadi Moderator Acara PBB
Rangkaian acara Dream Inspiring Women 2023 di Dream Day Ramadan Fest Day 5

Dokter Ini Jadi Satu-Satunya Pembicara Indonesia dalam Forum Kecantikan Asia Pasifik di Korsel

Viral Aksi Gercep Polisi Padamkan Motor Terbakar, Hitungan Detik Langsung Padam

Debut Jadi Sutradara, Reza Rahadian Nangis `Pangku` Dinobatkan Sebagai Film Terbaik FFI 2025

Dulu Cupu Sekarang Suhu, Kiky Saputri Tantang Menteri Tanding Padel

Awas Jangan Salah Gate! 4 Maskapai Penerbangan Sudah Pindah ke Terminal 1B Bandara Soekarno-Hatta

Dompet Dhuafa Ajak Mahasiswa UIN Ar-Raniry Jadikan Wakaf sebagai Lifestyle dan Investasi Akhirat