Disebut Pelesit, Belalang Bentuk Ini Banyak Dipakai Sebagai Media Santet, Kenali Ciri-cirinya

Reporter : Sugiono
Rabu, 15 Maret 2023 11:31
Disebut Pelesit, Belalang Bentuk Ini Banyak Dipakai Sebagai Media Santet, Kenali Ciri-cirinya
Karena santetnya berupa serangga berbentuk belalang, maka banyak orang yang tidak menyadarinya karena dianggap binatang biasa.

Dream - Ada segelintir warga masyarakat modern di zaman serba digital yang masih terbawa-bawa dengan amalan khurafat.

Antara amalan tersebut adalah perbuatan santet yang dilakukan hanya karena didorong perasaan dengki melihat kesuksesan atau kebahagiaan orang lain.

Pelbagai teknik santet digunakan oleh para dukun. Tetapi salah satu teknik yang paling kerap digunakan adalah pelesit.

1 dari 4 halaman

Pelesit ini lebih banyak digunakan di Malaysia dan Sumatera. Pelesit adalah sebutan untuk belalang yang digunakan sebagai media santet.

Pelesit tersebut dijadikan sebagai medium perantara untuk mencelakai korban yang dianggap mengganggu kehidupan pelakunya.

Karena santetnya berupa serangga berbentuk belalang, maka banyak orang yang tidak menyadarinya karena dianggap binatang biasa.

Apalagi belalang termasuk serangga yang tidak mengganggu sehingga ilmu santet tersebut bisa terkirim dengan suksesnya.

2 dari 4 halaman

Namun seorang pengamal ilmu pengobatan tradisional Malaysia bernama Nur Hasnifalina membagikan trik agar bisa mengenali kehadiran pelesit ini.

Pelesit punya bentuk wajah tajam dan tirus.

Berikut beberapa penjelasan Nur Hasnifalina untuk membedakan pelesit dari belalang biasa. Menurut Nur Hasnifalina, ada ciri-ciri kalau itu pelesit atau belalang biasa.

  • Pelesit mempunyai kepala yang berbentuk tajam dan tirus seperti segitiga.

  • Mata pelesit berwarna putih atau oranye.

  • Ada jarum di dalam badan pelesit jika kepalanya ditarik.

  • Ada bercak darah dukun yang mengirim santet di bagian perut pelesit.

  • Ada rambut atau benang apabila kepala pelesit dicabut.

  • Ketika ketahuan atau ditemukan, pelesit akan pura-pura mati seolah-olah belalang kering.

 

3 dari 4 halaman

Karena wujudnya belalang, Hasnifalina tetap memberikan peringatan untuk tidak sembarangan membunuhnya. Bisa jadi itu bukan pelesit, melainkan belalang daun atau rumput.

Pelesit punya bentuk wajah tajam dan tirus.

Menurutnya, belalang seperti itu tidak bersalah dan juga merupakan makhluk Tuhan. Namun jika menemukan seekor pelesit, jangan disentuh dengan tangan.

Sebaliknya, gunakan sapu atau kayu untuk memukulnya sehingga mati. Cara lain adalah dengan membakarnya.

4 dari 4 halaman

Hasnifalina kemudian mengingatkan untuk mengamalkan ayat suci Al-Quran yaitu surah Al-Baqarah pada waktu petang atau malam sebagai pelindung.

Pelesit punya bentuk wajah tajam dan tirus.

Selain belalang, Hasnifalina menyebut hewan seperti burung gagak, lipan (kelabang) dan katak juga kadang dijadikan medium perantara untuk mengirim santet.

Sumber: mStar

Beri Komentar