Aleesha Khaliq
Dream - Aleesha Khaliq. Muslimah asal London, Inggris, sempat menjadi perhatian pengguna media sosial, setelah menjawab sindiran yang menyebut Muslim dilarang makan daging babi.
Bukan dengan kemarahan. Perempuan yang juga seorang aktivis hak asasi manusia ini menjawab sindiran itu dengan cara mengagumkan.
Aleesha menjawab sindiran dari pengguna Twitter dengan akun @PaulShikari. Akun ini mengunggah foto menu daging babi.
" Merasa kasihan Muslim tidak bisa makan daging babi," tulis akun @PaulShikari.
Islam memang mengharamkan daging babi. Umat Muslim dilarang mengonsumsinya. Namun, sindiran dari akun @PaulShikari ini disayangkan dan mendapat reaksi dari banyak orang, termasuk Aleesha.
Dua hari berselang setelah postingan itu, Aleesha melalui akun Twitter @a_leesha1, menjawab sindiran itu. Dia mengunggah foto menu daging babi yang diunggah oleh akun @PaulShikari.
" Saya pikir kami Muslim di sini baik-baik saja," demikian tulis Aleesha.
I think us Muslims are all good here uno pic.twitter.com/HQceNy1SMS
— Aleesha Khaliq (@a_leesha1)July 11, 2016
Tak hanya itu, Aleesha juga mengunggah berbagai menu lezat yang halal, boleh dikonsumsi oleh kaum Muslim.
Jawaban Aleesha ini mendapat respons dari banyak pengguna Twitter. Sejak diunggah hingga 14 Juli 2016, posting yang dibuat oleh Aleesha sudah disukai oleh 19 ribu pengguna Twitter.
Selain itu juga 27 ribu kali retweet. Banyak pengguna media sosial yang setuju dengan Aleesha.
Dream - Salah satu pertanyaan 'kritis' sering terlintas adalah " Mengapa babi diciptakan jika ia haram? Untuk apa diciptakan jika tidak ada kemanfaatan?"
Seperti dibahas dalam artikel sebelumnya, Alquran dengan tegas menyatakan haramnya daging babi.
Bahkan, pengharaman babi disebutkan empat kali. Yakni di Surat Al Baqarah ayat 173, Surat Al Maidah ayat 3, surat Al An’am ayat 145 dan surat An Nahl ayat 115.
Babi yang diharamkan sebenarnya merupakan ujian untuk manusia seberapa ia patuh kepada Sang Pencipta.
Manusia yang memakannya, maka ia tidak lulus dalam ujian itu. Manusia yang berpegang teguh pada larangan Allah dengan tidak memakannya, maka ia lulus dalam ujian itu.
" Dialah (Allah) yang menciptakan mati dan hidup untuk menguji kalian siapakah di antara kalian yang paling baik amalnya" . (QS. Al Mulk: 2)
Manusia adalah khalifatullah fil ardh yang bertugas memakmurkan bumi. Banyak hewan yang dikira tidak memiliki manfaat, ternyata membuat manusia menjadi kreatif dan berdaya. Termasuk babi.
Dengan adanya babi, manusia bisa mengetahui tentang berbagai (bibit) penyakit yang dibawa binatang itu dan tertantang untuk meneliti obatnya.
Seperti diketahui, babi mengandung cacing pita bahkan merupakan carier virus flu babi (swine influenza).
Babi dikenal sebagai binatang yang malas, jorok dan rakus. Begitu joroknya babi, ia sampai memakan kotorannya sendiri. Bahkan, makanan yang akan dimakan kadang-kadang dikencingi dulu sebelum dilahap.
Rakusnya babi bisa dilihat dari makanan apapun yang ada di depannya akan dilahap. Sampah dan kotoran pun dilahap.
Bahkan demi memuaskan kerakusannya, makanan yang telah memenuhi perutnya dimuntahkan kemudian dimakannya kembali.
Adanya babi selayaknya mengingatkan manusia agar tidak malas, tidak jorok dan tidak rakus.
Allah SWT menggunakan babi sebagai perlambang keburukan. Bahkan, ada kaum terdahulu yang dikutuk menjadi babi karena perbuatan buruknya.
Katakanlah (Muhammad), " Apakah aku akan beritakan kepadamu tentang orang yang lebih buruk pembalasannya dari (orang fasik) di sisi Allah? Yaitu, orang yang dilaknat dan dimurkai Allah, di antara mereka (ada) yang dijadikan kera dan babi dan (orang yang) menyembah thaghut." Mereka itu lebih buruk tempatnya dan lebih tersesat dari jalan yang lurus. (QS. Al Maidah: 60)
(Sumber: tarbiyah.net)
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Throwback Serunya Dream Day Ramadan Fest bersama Royale Parfume Series by SoKlin Hijab
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal