Ditolak Operasi karena Rambut Kutuan, Ibu Itu Meninggal

Reporter : Sandy Mahaputra
Kamis, 11 Desember 2014 12:15
Ditolak Operasi karena Rambut Kutuan, Ibu Itu Meninggal
Ahli bedah dua kali menolak untuk melakukan operasi karena Swanson punya kutu di kepalanya.

Dream - Seorang ibu meninggal setelah dokter bedah dua kali menolak untuk melakukan operasi pankreas padanya. Dokter beralasan, ibu tiga anak itu punya masalah kutu di kepalanya.

Lindsay Swanson, 34 tahun, telah didiagnosa menderita radang kelenjar pankreas akut yang disebabkan oleh batu empedu. Dia diberitahu dokter bahwa ia akan menjalani operasi untuk mengangkat batu tersebut dalam waktu enam minggu.

Namun, ahli bedah dua kali menolak untuk melakukan operasi karena Swanson punya kutu di kepalanya.

Clare Brown, salah seorang dokter bedah senior di Rumah Sakit Umum Leicester mengatakan kurang tepat jika melakukan operasi pada seseorang yang memiliki masalah kutu parah di kepalanya.

Dia mengatakan kondisi tersebut dapat menyebabkan kulit kepala pasien mengalami luka mikroskopis saat menggaruknya. Hal itu bisa mengakibatkan infeksi saat menjalani operasi.

Mendengar keterangan tersebut, Swanson menjadi sedih. Ditemani kekasihnya Lee Dunning, Swanson pulang ke rumah.

" Aku segera merawat rambutnya dan kutu mulai banyak yang rontok. Namun kondisinya kurang sehat dan menurun perlahan-lahan."

Kejadian itu terjadi pada Oktober 2012, menurut keterangan asisten dokter bedah Lydia Brown.

Kemudian pada Februari 2013, berat tubuh Swanson turun drastis lebih dari 8 kg. Dunning pun pergi ke rumah sakit lagi untuk menanyakan apakah Swanson bisa dioperasi.

Tapi dokter mengatakan Swanson tidak ada jadwal operasi karena dia masih punya kutu di kepalanya. Kemudian pada 1 April, Swanson dibawa ke rumah sakit dengan ambulans tapi dia keburu meninggal pada tanggal 6 Juni sebelum melakukan operasi sama sekali.

Dokter Lawrence Brown menemukan penyebab kematian Swanson karena kegagalan multi-organ yang disebabkan oleh peradangan kelenjar pankreas.

Dokter lainnya, Matthew Metcalf mengatakan Swanson adalah salah satu dari 20 persen yang masuk kategori orang dengan risiko tinggi menderita radang kelenjar pankreas parah.

Metcalf mengatakan bahwa tidak ada obat untuk radang kelenjar pankreas parah. Hal yang bisa dilakukan dalam kasus-kasus seperti Swanson adalah membantu mereka merasa nyaman dan menghilangkan nyeri sebisa mungkin.

(Sumber: Mirror.co.uk)

Beri Komentar