Doa Agar Anak Terhindar dari Penyakit Ain, Ketahui Penyebab dan Ciri-Ciri yang Mengiringinya

Reporter : Arini Saadah
Senin, 27 Februari 2023 20:00
Doa Agar Anak Terhindar dari Penyakit Ain, Ketahui Penyebab dan Ciri-Ciri yang Mengiringinya
Ini dia doa agar anak terhindar dari penyakit ain.

Dream – Penyakit ain dikenal sebagai penyakit yang tak dapat disembuhkan secara medis. Penyakiat ain menyerang siapa saja mulai dari orang dewasa hingga anak-anak sekalipun. Rasa iri dan dengki yang berlebihan juga bisa menyebabkan masalah serius pada kesehatan, yaitu terserang penyakit ain. Penyakit ain yang menyerang dalam waktu lama bisa menyebabkan kematian.

Rasulullah SAW pun sudah mengingatkan kepada umatnya akan bahayanya penyakit ain. Dalam sebuah hadis riwayat Imam Muslim, beliau SAW bersabda: “ Ain itu benar-benar ada! Andaikan ada sesuatu yang bisa mendahului takdir, sungguh ain itu yang bisa.”

Syaikh Abdurrahman bin Hasan menyebutkan dalam Fathul Majid Syarah Kitab Tauhid bahwa penyakit ain disebabkan oleh pandangan mata. “ Seorang yang memandang, menimbulkan gangguan pada yang dipandangnya.”

Mengetahui gejala penyakit ain, terutama pada anak-anak, sangatlah penting bagi orang tua. Hal ini supaya orang tua bisa melakukan pencegahan sekaligus pengobatan apabila anak terkena penyakit ain. Selain itu, penting juga membaca doa agar anak terhindar dari penyakit ain.

Berikut bacaan doa agar anak terhindar dari penyakit ain beserta penyebab dan ciri-cirinya.

1 dari 5 halaman

Mengenal Penyakit Ain

Sebelum mengetahui doa agar anak terhindar dari penyakit ain, ketahui juga penyebab, ciri-ciri, dan cara mengobatinya. Sebab penyakit ain sering terjadi dan dialami banyak orang. Ketika didapati adanya orang-orang yang mendadak sakit tanpa sebab yang jelas, bahkan dokter pun tidak dapat mendiagnosis penyakitnya. Kemungkinan besar kondisi tersebut adalah penyakit ain.

Dari Aisyah radhiallahu ’anha, ia berkata: " Dahulu Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam memintaku agar aku diruqyah untuk menyembuhkan ‘ain.” (HR. Muslim no.2195)

Dari Jabir bin Abdillah radhiallahu’anhu, Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda: " Sebab paling banyak yang menyebabkan kematian pada umatku setelah takdir Allah adalah ain.” (HR. Al Bazzar dalam Kasyful Astar, dihasankan oleh Al-Albani dalam Shahih Al-Jami’ no.1206)

2 dari 5 halaman

Penyebab Penyakit Ain

Penyebab penyakit ain adalah rasa iri dan dengki terhadap nikmat orang lain. Orang yang memiliki kedengkian terhadap orang lain, lalu memandang orang tersebut dengan pandangan iri, maka bisa menyebabkan penyakit ain.

Al-Lajnah Ad-Daimah menjelaskan, “ Allah SWT memerintahkan Nabi Muhammad Shallallahu’alaihi Wasallam untuk meminta perlindungan dari orang yang hasad. Dalam Al-Quran: “ (QS. Al Falaq: 5) … dan dari keburukan orang yang hasad." Maka setiap orang yang menyebabkan penyakit ain mereka adalah orang yang hasad, namun tidak semua orang yang hasad itu menimbulkan ‘ain.” (Fatawa Al Lajnah Ad Daimah, 1/271)

Kekaguman pada sesuatu juga bisa menyebabkan penyakit ain. Dalam hadits dari Abu Umamah bin Sahl, ia berkata:

“ Suatu saat ayahku, Sahl bin Hunaif, mandi di Al-Kharrar. Ia membuka jubah yang ia pakai, dan Amir bin Rabi'ah ketika itu melihatnya. Dan Sahl adalah seorang yang putih kulitnya serta indah. Maka Amir bin Rabi’ah pun berkata: “ Aku tidak pernah melihat kulit indah seperti yang kulihat pada hari ini, bahkan mengalahkan kulit wanita gadis”. Maka Sahl pun sakit seketika di tempat itu dan sakitnya semakin bertambah parah. Hal ini pun dikabarkan kepada Nabi Shallallahu ‘alaihi Wasallam, “ Sahl sedang sakit dan ia tidak bisa berangkat bersamamu, wahai Rasulullah”. Maka Rasulullah Shallallahu ‘alaihi Wasallam pun menjenguk Sahl, lalu Sahl bercerita kepada Rasulullah tentang apa yang dilakukan Amir bin Rabi’ah.

Maka Rasulullah Shallallahu ’alaihi Wasallam bersabda, “ Mengapa seseorang menyakiti saudaranya? Mengapa engkau tidak mendoakan keberkahan? Sesungguhnya penyakit ain itu benar adanya, maka berwudhulah untuknya!”.

Amir bin Rabi’ah lalu berwudhu untuk disiramkan air bekas wudhunya ke Sahl. Maka Sahl pun sembuh dan berangkat bersama Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam.” (HR. Malik dalam Al-Muwatha’ dishahihkan Al Albani dalam Silsilah Ash Shahihah)

3 dari 5 halaman

Ciri-ciri Anak Terkena Penyakit Ain

Anak yang menderita penyakit ain bisa dilihat berdasarkan ciri-ciri berikut ini:

  1. Merasa pusing secara terus menerus.
  2. Rasa sakit di tubuh yang berpindah-pindah.
  3. Warna wajah kekuning-kuningan, kadang kemerah-merahan bercampur hitam.
  4. Mengeluarkan banyak keringat pada malam hari.
  5. Sering merasa mual dan ingin muntah.
  6. Kehilangan nafsu makan.
  7. Sering merasa kesemutan di kedua tangan.
  8. Jantung berdebar-debar lebih kencang.
  9. Merasa nyeri pada bagian-bagian tubuh tertentu seperti bawah punggung dan bahu.
  10. Dada terasa lebih sesak.
  11. Emosi sulit dikontrol bahkan menjadi lebih temperamen.
  12. Mengalami sakit atau masalah pada kesehatan tanpa penyebab yang jelas dan sulit diobati secara medis.
4 dari 5 halaman

Doa agar Anak Terhindar dari Penyakit Ain

Agar anak-anak di sekitar kita terhindar dari penyakit ain, sebaiknya amalkan doa yang pernah dibaca malaikat Jibril saat Rasulullah SAW terkena penyakit ain berikut ini.

Dari hadis yang diriwayatkan Imam Muslim, Malaikat Jibril pernah meruqyah Rasulullah SAW dengan membaca doa: Bismillahi yubriika, wa min kulli daa-in yasyfiika, wa min syarri haasidin idza hasad, wa syarri kulli dzii ‘ainin.

Arti doa:

“ Dengan nama Allah yang menyembuhkanmu. Ia menyembuhkanmu dari segala penyakit dan dari keburukan orang yang hasad dan keburukan orang yang menyebabkan ain.”

Sementara itu, berdasarkan hadis riwayat Imam Ahmad, untuk bisa sembuh dari penyakit ain, Rasulullah SAW meminta istrinya, Aisyah, meruqyahnya dengan doa ini.

Imsahil ba'sa rabban nasi biyadikasy syifau la kasyifa lahu illa anta.

Artinya:

" Ya Allah, hilangkanlah penyaki ini, ya Tuhan manusia, hanya di tangan-Mu kesembuhan, tiada yang dapat menghilangkan penyakit kecuali Engkau."

5 dari 5 halaman

Doa agar Anak Terhindar dari Penyakit Ain

Selain doa-doa di atas, masih ada lagi doa agar anak terhindar dari penyakit ain. Penyakit ain tak hanya karena iri dan dengki, melainkan juga rasa kagum dan takjub yang berlebihan kepada orang atau sesuatu.

Imam Nawawi dalam Kitab Al-Adzkar menyebutkan bahwa memandang takjub pada anak-anak sebaiknya dibarengi dengan doa keberkahan untuk mereka. Karena jika tidak, hal ini bisa menyebabkan penyakit ain pada anak. Dalam Kitab tersebut, disebutkan

bahwa Rasulullah SAW mengajarkan doa agar anak terhindar dari penyakit ain berikut ini:

أُعِيْذُكَ بِكَلِمَاتِ اللهِ التَّامَّةِ مِنْ كُلِّ شَيْطَانٍ وَهَامَّةٍ، وَمِنْ كُلِّ عَيْنٍ لاَمَّةٍ. اَللَّهُمَّ بَارِكْ فِيْهِ وَلَا تَضُرَّهُ

U‘îdzuka bikalimâtillâhit tâmmati min kulli syaithânin, wa hâmmatin, wa min kulii ‘ainin lâmmah. Allâhumma bârik fîhi, wa lâ tadhurrah.

Artinya: “ Aku menyerahkan perlindunganmu dengan kalimat Allah yang sempurna dari segala gangguan setan, binatang melata/serangga, dan segala pengaruh mata jahat. Tuhanku, turunkan keberkahan-Mu pada anak ini. Jangan izinkan sesuatu membuatnya celaka.”

 

Beri Komentar