Ilustrasi Berdoa (Foto: Shutterstock.com)
Dream - Selamat dari bahaya tentu jadi harapan kita. Terutama ketika menghadapi situasi seperti sekarang ini, penuh ketidakpastian akibat wabah virus corona.
Kita juga berharap tidak ada satupun anggota keluarga yang sampai tertimpa bahaya. Khususnya untuk anak-anak kita.
Dalam menghadapi situasi saat ini, kita tentu terus berikhtiar. Menjaga kesehatan dan kebersihan diri, serta menjaga agar tidak berada dalam jarak dekat dengan orang lain.
Pun demikian dengan keluarga. Kita juga perlu melindungi mereka dari bahaya terutama Covid-19.
Sesudah berikhtiar, perlu kiranya kita mengirinya dengan doa kepada Allah. Agar keluarga terlindung dari bahaya, dianjurkan membaca doa ini.
Doa ini dianjurkan dibaca antara azan dan iqamah. Karena waktu tersebut termasuk mustajab.

Allahumma inni as-alukal 'afiyata fid dunya wal akhirah, rabbighfirli wa liwalidayya warhamhuma kama rqbbayani shaghira. Allahumma barik lana fii dzurriyyatina wa la tadhurrahum wa waffiqna wa waffiqhum li tha-'atika warzuqna birrahum.
Artinya,
" Ya Allah, aku memohon kepada-Mu afiyah (keselamatan) di dunia dan akhirat. Wahai Tuhanku, ampunilah aku dan kedua orang tuaku dan kasihanilah mereka sebagaimana mereka merawatku ketika aku masih kecil. Ya Allah, berkahilah kami di dalam keturunan kami dan janganlah Engkau menimpakan bahaya kepada mereka, berilah pertolongan kepada kami dan berilah pertolongan kepada mereka untuk taat kepada-Mu, dan berilah kami rizeki kebaikan mereka."
Dream - Hari ini kita telah berada di bulan Syaban. Salah satu bulan yang mengandung kemuliaan.
Syaban adalah bulan yang terletak di antara Rajab dan Ramadan. Karena itulah, bulan ini tidak terlalu dianggap penting lantaran banyak yang mengejar keutamaan dua bulan tersebut.
Sebagai bulan yang mengandung kemuliaan, kita bisa mengisinya dengan banyak amalan sunah untuk meraihnya. Salah satunya dengan melaksanakan puasa sunah.
Patut kita pahami, sebenarnya tidak ada puasa sunah khusus untuk Syaban. Tetapi, kita melaksanakan beragam puasa sunah sebagaimana di bulan-bulan lain.
Puasa sunah tersebut menjadi lebih utama mengingat dilaksanakan pada bulan Syaban. Karena di bulan tersebut, catatan amal manusia akan diangkat ke Lauh Mahfuz.
Karena puasa sunah, maka niatnya dapat dilakukan di malam hari atau siang hari. Ini untuk membedakan dengan puasa Ramadan yang memasukkan niat sebagai salah satu rukunnya.

Nawaitu shauma ghadin 'an ada’i sunnati sya‘bana lillahi ta'ala.
Artinya,
" Aku berniat puasa sunah Syaban esok hari karena Allah SWT."

Nawaitu shauma hadzal yaumi ‘an ada'i sunnati sya'bana lillahi ta'ala.
Artinya,
" Aku berniat puasa sunah Syaban hari ini karena Allah SWT."
Advertisement
Fokus Perawatan, Vidi Aldiano Putuskan Rehat dari Dunia Hiburan

Yuk Sehat Bareng Komunitas Jakarta Pasti Sehat!

Gaya Simple Nagita Slavina Nonton Konser Blackpink di Jakarta, Harga Kaosnya Bikin Melongo

Anggunnya Dian Sastro hingga Eva Celia Melenggang di JFW 2026

Potret Konser BLACKPINK DEADLINE Jakarta yang Guncang GBK 2 Hari


Karyawan Ini Tolak Kembalikan Uang Salah Transfer Rp1,4 Miliar
        
    Hj.Erni Makmur Berdayakan Perempuan Kalimantan Timur Lewat PKK
BMKG Peringatkan Puncak Musim Hujan Sudah Tiba, Risiko Bencana di Depan Mata

Detik-detik Bobby Kertanegara Diserang Kucing Gendut, Suasana Jadi Tegang
Gen Z Jadi Doktor Termuda di UGM! Rizky Aflaha Lulus S3 di Usia 25


