Doa Akhir Pertemuan Dan Tata Kramanya (Foto Ilustrasi: Shutterstock.com)
Dream - Setiap pertemuan tentunya memiliki tujuan masing-masing. Pastinya dalam sebuah pertemuan seperti pengajian, halal bihalal, maupun rapat ada sesuatu yang ingin didapatkan. Hikmah lebih besar adalah hubungan yang terjalin akan semakin erat.
Islam sendiri mengajarkan agar segala sesuatu diiringi dengan doa, tak terkecuali saat akhir pertemuan. Tujuan dari membaca doa akhir pertemuan adalah agar kegiatan yang dilakukan bisa mendatangkan berkah dan manfaat dari Allah SWT.
Bahkan membaca doa akhir pertemuan juga diajarkan oleh Nabi Muhammad saw. Di mana selain memohon berkah, juga untuk memohon ampunan kepada Allah SWT. Berikut adalah doa akhir pertemuan yang bisa diamalkan sebagaimana dirangkum Dream melalui berbagai sumber.
ﺳُﺒْﺤَﺎﻧَﻚَ ﺍﻟﻠَّﻬُﻢَّ ﻭَﺑِﺤَﻤْﺪِﻙَ ﺃَﺷْﻬَﺪُ ﺃَﻥْ ﻻَ ﺇِﻟَﻪَ ﺇِﻻَّ ﺃَﻧْﺖَ ﺃَﺳْﺘَﻐْﻔِﺮُﻙَ ﻭَﺃَﺗُﻮﺏُ ﺇِﻟَﻴْﻚ
Subhânakallâhumma wa bihamdika asyhadu an-lâilâha illâ anta astaghfiruka wa atûbu ilaik.
Artinya: “ Maha Suci Engkau, ya Allah. Segala sanjungan untuk-Mu. Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Engkau. Aku memohon ampun-Mu dan aku bertaubat kepada-Mu.”
سُبْحٰنَ رَبِّكَ رَبِّ الْعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُوْنَۚ
وَسَلٰمٌ عَلَى الْمُرْسَلِيْنَۚ
وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعٰلَمِيْنَ ࣖ
Subhaana Rabbika Rabbil 'izzati 'amma yasifuun Wa salaamun 'alalmursaliin Walhamdu lillaahi Rabbil 'aalamiin.
Artinya: Mahasuci Tuhanmu, Tuhan Yang Mahaperkasa dari sifat yang mereka katakana, Dan selamat sejahtera bagi para rasul. Dan segala puji bagi Allah Tuhan seluruh alam. (QS. As-Saffat: 180 - 182)
ﺍَﻟﻠَّﻬُﻢَّ ﺍﺭْحَمْنَا ﺑِﺎْﻟﻘُﺮْﺁﻥْ، ﻭَﺍﺟْﻌَﻠْﻪُ ﻟَﻨَﺎ ﺇِِﻣَﺎﻣًﺎ ﻭَﻧُﻮْﺭًﺍ ﻭَﻫُﺪًﺍ ﻭَﺭَﺣْﻤَﺔْ، ﺃَﻟﻠَّﻬُﻢَّ ﺫَﻛِّﺮْﻧَﺎ ﻣِﻨْﻪُ ﻣَﺎ ﻧَﺴِﻴْﻨﺎ وَعَلِّمْنَا ﻣِﻨْﻪُ ﻣَﺎ ﺟَﻬِﻠْﻨَﺎ ﻭَﺍﺭْﺯُقْنَا ﺗِﻼَﻭَﺗَﻪُ ﺁﻧَﺎﺀَ ﺍﻟْﻠَﻴْﻞِ ﻭَﺃَﻃْﺮَﺍﻑَ ﺍﻟﻨَّﻬَﺎﺭْ ﻭَﺍﺟْﻌَﻠْﻪُ ﻟَﻨَﺎ ﺣُﺠَّﺔً ﻳَﺎ ﺭَﺏَّ ﺍْﻟﻌَﺎﻟَﻤْﻴِﻦ
“ Allohummarham na bil qur'an. Waj'al hu lanaa imaama, wa nuuro, wa hudaa, wa rohmah. Allohumma dakkir na minhu ma nasiina, wa 'allimna minhu ma jahilna warjuqna tilaawatahu. Aana-al laili wa atroofan nahaar. Waj'alhu lana hujjatan, yaa Robbal 'alamiin.”
Artinya: " Ya Allah, rahmatilah kami dengan al-Qur'an. Jadikan ia pimpinan, cahaya, petunjuk, dan rahmat. Ya Allah, ingatkanlah kami apa yang terlupa darinya dan ajarkanlah apa yang tidak kami ketahui darinya. Dan berikanlah kami rejeki membacanya sepanjang siang dan malam. Serta jadikanlah ia hujjah penolong kami. Wahai Allah Tuhan semesta alam."
Selain berdoa, Islam juga mengajarkan umatnya tentang tata krama saat melakukan pertemuan. Berikut adalah beberapa tata kramanya yang penting diperhatikan:
Tata krama yang pertama saat melakukan pertemuan adalah tersenyum. Senyum bisa menunjukkan kebehagiaan dalam diri seseorang sekaligus menampakkan kesan yang hangat. Biasanya ketika seseorang memberikan senyuman pada orang lain, maka akan dibalas juga dengan senyuman.
Sahabat Dream tentu ingat bahwa senyum sendiri adalah bagian dari sedekah. Sehingga, tidak ada ruginya ketika dalam sebuah pertemuan, kita memberikan sikap yang ramah dengan tersenyum. Seperti dijelaskan dalam hadis berikut:
“ Janganlah engkau remehkan perkara ma’ruf, berbicaralah kepada saudaramu dengan wajah yang penuh senyum dan berseri, sebab itu bagian dari perkara yang ma’ruf."
Tata krama yang kedua adalah mengucapkan salam. Ya, Islam mengajarkan untuk saling memberikan salam pada sesama umat Islam dan menjawabnya juga. Berikut adalah bunyi salam yang biasanya diucapkan umat Islam:
ألَسلامُ عليكم ورحمةُ الله وبركاتُهُ
Artinya: “ Semoga keselamatan tetap atas kamu sekalian, demikian pula rahmat Allah dan barakah-Nya."
Selain itu, tata krama yang sebaiknya juga dilakukan umat Islam saat melakukan pertemuan adalah berjabat tangan. Bahkan hal ini jugalah yang pertama kali dilakukan oleh penduduk Yaman. Nabi Muhammad saw sendiri pun selalu berjabat tangan saat bertemu dengan sahabat-sahabatnya. Sebagaimana dikatakan oleh Abu Dzar:
“ Aku tidak pernah berjumpa dengan Beliau, kecuali Beliau menjabat tanganku. Suatu hari, Beliau mengutus utusan kepadaku saat aku tidak ada di rumah. Ketika kembali ke rumah, aku diberi kabar bahwa Beliau telah mengutus seorang utusan kepadaku. Maka aku mendatanginya saat Beliau berada di atas pembaringan, lantas Beliau memelukku. Maka pelukan itu lebih indah, dan lebih indah."
Dengan berjabat tangan, maka bisa menghilangkan kedengkian, diampuni dosa-dosanya, dan menghormati orang yang ditemui.
Advertisement
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Rangkaian acara Dream Inspiring Women 2023 di Dream Day Ramadan Fest Day 5
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya