Sumber:Youtube/Chinese Entertainment News
Dream - Drama asal negeri Tirai Bambu ini memberikan banyak pelajaran tentang kesehatan mental, penyakit mental, dan bagaimana cara mengatasinya.
Drama yang tayang pada bulan April 2019 lalu ini, membuka mata penonton tentang pentingnya menjaga kesehatan mental.
Drama yang dibintangi oleh Shawn Dou dan Vivi Miao ini berkisah tentang seorang psikiater yang jatuh cinta dengan seorang psikolog.
Tidak hanya soal kisah cinta dua praktisi kesehatan mental saja, drama ini juga menceritakan tentang kisah para pasien penyakit mental dan gangguan-gangguan mental lainnya.
Dilansir dari laman Soompi, drama ini tidak selalu serius. From Survivor to Healer juga diberi bumbu komedi ringan yang mampu membuat penonton tidak terlalu serius ketika menonton.
Dari drama ini, kisah pasien penyakit mental dan orang yang sehat mentalnya tidak bisa dibedakan. Pihak produksi drama ingin mengatakan, masalah psikologis sekecil apapun pasti pernah dialami oleh siapa saja lewat drama ini.
Apa saja tips menjaga kesehatan mental yang bisa diambil para penonton?
Tips menjaga kesehatan mental dari drama ini ada di sebuah kutipan menarik dari drama China ini.
“ Mental setiap manusia sama seperti kaleng. Beberapa orang punya kapasitas yang besar, namun ada beberapa yang kapasitasnya kecil. Setiap hari, berbagai hal terjadi, dan suasana hati yang dialami akan berbeda-beda.
Semua kejadian yang dialami akan di masukkan dalam kaleng itu. Semakin hari semakin banyak isinya. Jadi, harus dibersihkan secara teratur. Kalau tidak kaleng itu bisa pecah.”
Kalimat itu diucapkan oleh mentor dan bos-nya Shu Ren, Chen Yuan Geng. Pesan yang disampaikan melalui dialog ini ialah untuk mengatakan bahwa sudah sewajarnya manusia untuk meluapkan emosinya.
Menyimpan emosi terlalu lama dan bertumpuk-tumpuk justru akan memicu resiko penyakit atau gangguan-gangguan mental. Tips menjaga kesehatan mental yang bisa diambil adalah jangan memendam emosi dan luapkan emosi yang dirasakan.
Memiliki orang-orang dekat yang selalu ada pada saat kita merasa down secara mental menjadi sesuatu yang berharga. Biasanya, orang yang sedang mengalami masalah cenderung menjauhkan diri dan memperbanyak merenung.
Mungkin untuk saat-saat tertentu cara itu baik untuk menyembuhkan stres dan meringankan masalah yang dialami. Namun, bagi sebagian orang bisa jadi itu awal sebuah bencana.
Tidak memiliki orang terdekat untuk berbagi cerita, akan membuat pikiran bertambah stres dan bisa meningkatkan resiko gangguan pada penyakit mental. From Survivor to Healer ini memberi tahu, bahwa mencari pertolongan ketika merasa tertekan dan stres itu sangat penting.
Bahkan seorang praktisi kesehatan mental juga harus meminta pertolongan ketika mengalami hal serupa. Seperti yang dialami oleh Shu Ren yang diperankan oleh Shawn Dou.
Film ini juga memberi tips menjaga kesehatan mental dengan mencari pertolongan dari orang asing untuk berbagi cerita, seperti psikolog atau psikiater, ketika merasa stres atau mengalami masalah yang serius.
Di salah satu episodenya, Shu Ren memiliki pasien yang merupakan pecandu alkohol yang berniat untuk berhenti minum alkohol selamanya. Dan, Shu Ren mengatakan, “ Apa gunanya bersumpah? Anda harus punya keberanian untuk melakukannya…
Mulailah dari tujuan kecil. Jangan minum (alkohol) selama sehari, misalnya. Kesuksesan kecil lebih baik daripada kegagalan yang berasal dari kata-kata inspirasi yang membual.”
Apa yang dikatakan Shu Ren membawa dampak besar bagi pasiennya. Tidak hanya itu, apa yang dikatakan Shu Ren sebenarnya adalah tips menjaga kesehatan mental yang disisipkan melalui dialog.
Jangan terlalu muluk membuat tujuan pribadi yang terlalu tinggi, tapi mulailah dari langkah kecil namun akan menghasilkan suatu kebanggaan yang berarti.
Langkah kecil yang berhasil, biasanya meninggalkan kesan yang sangat mendalam dalam diri, dan bisa menjadi motivasi terkuat di saat diri merasa tertekan dan menyerah.
Tips menjaga kesehatan mental dari drama ini yang terakhir ialah, terus mencoba berpikir positif. Setiap orang memiliki ‘pengganggu’-nya masing-masing yang akan terus membuat kita berpikir bahwa kita sendiri dan menderita. Itu adalah pikiran yang salah.
Drama ini berulang kali menunjukkan bahwa kita tidak sendiri, ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk keluar dari masalah yang sedang dihadapi, seberat apapun. Syaratnya satu, asalkan kita mau terus berpikir positif.
“ Kita tidak bisa memilih seperti apa keluarga yang kita inginkan saat lahir. Tapi, tidak peduli keluarga macam apa yang kamu miliki, kaya atau miskin, tidak bisa menentukan kebahagiaan ataupun kesedihan kita. Dalam hal emosi, semua manusia itu sama.”
Sebuah kutipan yang sangat menyejukan dari Shu Shu dan Shu Ren. Penasaran dengan drama yang satu ini? Lihat dulu trailer-nya di sini. (ism)
Advertisement
4 Komunitas Animasi di Indonesia, Berkarya Bareng Yuk!
Senayan Berbisik, Kursi Menteri Berayun: Menanti Keputusan Reshuffle yang Membentuk Arah Bangsa
Perusahaan di China Beri Bonus Pegawai yang Turun Berat Badan, Susut 0,5 Kg Dapat Rp1 Juta
Style Maskulin Lionel Messi Jinjing Tas Rp1 Miliar ke Kamp Latihan
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Selamatkan Kucing Uya Kuya Saat Aksi Penjarahan, Sherina Dipanggil Polisi
Rekam Jejak Profesional dan Birokrasi Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Pengganti Sri Mulyani Indrawati