Bacaan Doa Akhir Tahun (Foto Ilustrasi: Shutterstock.com)
Dream – Dalam kalender Islam, bulan Zulhijjah adalah bulan terakhir dan akan berganti tahun diawali dengan bulan Muharam. Islam sendiri selalu memerintahkan kepada umatnya agar selalu berdoa, tak terkecuali saat akhir tahun. Dengan membaca doa akhir tahun, hal ini menjadi momen untuk memohon ampuh kepada Allah SWT dan mengakui segala dosa yang selama ini sudah diperbuat.
Bahkan di masa hidupnya, Rasulullah saw juga turut membaca doa akhir tahun. Sehingga sebagai umat Nabi Muhammad saw, sudah seharusnya umat Islam turut mengikuti apa yang dilakukan oleh beliau. Karena tentunya ada keistimewaan di balik ajaran tersebut.
Meski begitu, sahabat Dream perlu juga perlu memerhatikan waktu yang tepat untuk mengamalkan doa akhir tahun dan amalan apa saja yang sebaiknya dilakukan pada saat akhir tahun.
Nah, berikut adalah bacaan doa akhir tahun, waktu mengamalkannya, dan amalan-amalan yang sebaiknya dilakukan sebagaimana dirangkum Dream melalui berbagai sumber.
Berikut adalah bacaan doa akhir tahun yang dibaca oleh Nabi Muhammad saw semasa hidupnya dan bisa diamalkan juga oleh sahabat Dream yang dicantumkan oleh Sayid Utsman bin Yahya dalam Maslakul Akhyar seperti dikutip dari jatim.nu.or.id:
اَللَّهُمَّ مَا عَمِلْتُ مِنْ عَمَلٍ فِي هَذِهِ السَّنَةِ مَا نَهَيْتَنِي عَنْهُ وَلَمْ أَتُبْ مِنْه وَحَلُمْتَ فِيْها عَلَيَّ بِفَضْلِكَ بَعْدَ قُدْرَتِكَ عَلَى عُقُوبَتِي وَدَعَوْتَنِي إِلَى التَّوْبَةِ مِنْ بَعْدِ جَرَاءَتِي عَلَى مَعْصِيَتِكَ فَإِنِّي اسْتَغْفَرْتُكَ فَاغْفِرْلِي وَمَا عَمِلْتُ فِيْهَا مِمَّا تَرْضَى وَوَعَدْتَّنِي عَلَيْهِ الثّوَابَ فَأَسْئَلُكَ أَنْ تَتَقَبَّلَ مِنِّي وَلَا تَقْطَعْ رَجَائِ مِنْكَ يَا كَرِيْمُ
Allâhumma mâ ‘amiltu min ‘amalin fî hâdzihis sanati mâ nahaitanî ‘anhu, wa lam atub minhu, wa hamalta fîhâ ‘alayya bi fadhlika ba‘da qudratika ‘alâ ‘uqûbatî, wa da‘autanî ilat taubati min ba‘di jarâ’atî ‘alâ ma‘shiyatik. Fa innî astaghfiruka, faghfirlî wa mâ ‘amiltu fîhâ mimmâ tardhâ, wa wa‘attanî ‘alaihits tsawâba, fa’as’aluka an tataqabbala minnî wa lâ taqtha‘ rajâ’î minka yâ karîm.
Artinya: “ Tuhanku, aku meminta ampun atas perbuatanku di tahun ini yang termasuk Kau larang-sementara aku belum sempat bertobat, perbuatanku yang Kau maklumi karena kemurahan-Mu-sementara Kau mampu menyiksaku, dan perbuatan (dosa) yang Kau perintahkan untuk tobat-sementara aku menerjangnya yang berarti mendurhakai-Mu. Karenanya aku memohon ampun kepada-Mu. Ampunilah aku. Tuhanku, aku berharap Kau menerima perbuatanku yang Kau ridhai di tahun ini dan perbuatanku yang terjanjikan pahala-Mu. Janganlah pupuskan harapanku. Wahai Tuhan Yang Maha Pemurah.”
Membaca doa akhir tahun tidak bisa dilakukan secara sembarangan. Ada waktu khususnya yang menjadi momen tepat untuk mengamalkan doa tersebut. Perlu diketahui bahwa dalam penanggalan tahun Hijriyah, hari yang baru dihitung ketika waktu maghrib. Jadi, doa akhir tahun dibaca antara setelah waktu Ashar sampai sebelum waktu maghrib di akhir bulan Zulhijjah.
Sedangkan untuk doa awal tahunnya dibaca setelah waktu maghrib. Baik bacaan doa akhir tahun maupun doa awal tahun dibaca masing-masingnya sebanyak tiga kali.
Selain membaca doa akhir tahun, ada beberapa amalan lain yang sebaiknya juga dilakukan pada saat akhir tahun. Bahkan hal ini mampu menambah pahala dan meningkatkan keimanan kepada Allah SWT jika dikerjakan. Berikut adalah beberapa amalan yang dilakukan saat akhir tahun yang perlu diketahui oleh sahabat Dream seperti dikutip dari merdeka.com:
Amalan yang pertama adalah menjalankan puasa sunah. Puasa ini dilakukan sebagai penutup akhir tahun sekaligus juga pembuka awal tahun. Biasanya puasa sunah akhir tahun ini dilakukan selama dua hari. Tujuannya adalah untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan bermuhasabah. Di mana muhasabah adalah introspeksi diri atau refleksi diri, yakni melihat bagaimana diri kita selama satu tahun belakangan dan apa saja yang sudah dilakukan.
Dengan bermuhasabah, maka ini bisa membuat kita dalam melewati pergantian tahun menjadi lebih penuh makna. Anjuran untuk menjalankan puasa sunah akhir tahun adalah ajaran dari Nabi Muhammad saw berikut:
“ Barang siapa yang berpuasa sehari pada akhir tahun dari bulan Dzulhijjah dan puasa sehari pada awal dari bulan Muharram, maka ia sungguh-sungguh telah menutup tahun yang lalu dengan puasa dan membuka tahun yang akan datang dengan puasa, dan Allah Ta’ala menjadikan kaffarah/terlebur dosanya selama 50 tahun.”
Selain puasa sunah, ada banyak lagi amalan yang bisa sahabat Dream lakukan saat akhir tahun. Misalnya saja menjalankan sholat sunah, bersilaturahmi antar saudara dan sesame manusia, bersedekah kepada orang-orang yang berhak mendapatkannya, berkunjung ke tempat ulama-ulama baik yang masih hidup maupun yang sudah meninggal, dan membaca surat Al-Ikhlas sebanyak 1000 kali.
Kemudian, sahabat Dream juga bisa membersihkan diri, menjenguk orang sakit, menambah nafkah untuk keluarga, dan mengusap kepala anak yatim. Amalan-amalan yang tampak sederhana ini pada kenyataannya sangatlah istimewa dan memiliki dampak besar untuk diri sendiri dan orang lain.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Hj.Erni Makmur Berdayakan Perempuan Kalimantan Timur Lewat PKK
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Kata Ahli Gizi Soal Pentingnya Vitamin C untuk Tumbuh Kembang Anak
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR