Ilustrasi Sholat Jumat. (Foto : Liputan6.com/ Faizal Fanani)
Dream - Sholat Jumat erat kaitannya dengan pelaksanaan khutbah. Khutbah Jumat adalah salah satu syarat pelaksanaan Sholat Jumat yaitu dilakukan sebanyak dua kali.
BACA JUGA: Sholat jumat berapa rakaat, lengkap dengan tata cara dan sunnah-sunnahnya
Khutbah Jumat yang pertama dengan kedua harus dipisah dengan duduk. Artinya, sebelum menyampaikan khutbah kedua, khatib harus duduk terlebih dahulu. Sementara itu, para jamaah dianjurkan memperbanyak baca doa. Sebab waktu di antara dua khutbah Jumat adalah waktu yang mustajab untuk berdoa.
Nah, di antara khutbah pertama dan kedua, para jamaah membaca doa dengan menengadahkan kedua tangan. Sedangkan imam juga memanjatkan doa di tempat duduknya.
Lantas apa sebenarnya bacaan doa di antara dua khutbah tersebut? Langsung saja cari tahu jawabannya di bawah ini.
Syekh Ibnu Hajar al-Haitami dari madzhab Syafi’i dalam Kitab al-Fatawi al-Fiqhiyyah al-Kubra menjelaskan, bagi khatib disunahkan untuk membaca Surat al-Ikhlas. Hal ini sebagaimana hadis Nabi SAW riwayat Ibnu Hibban. Diceritakan bahwa Rasulullah SAW membaca ayat al-Quran saat duduk di antara dua khutbah.
Dengan begitu, Syekh Ibnu Hajar al-Haitami menilai bahwa Surat Al-Ikhlas lebih utama dibaca dibandingkan dengan surat lainnya, karena memiliki keutamaan dan kekhususan yang melebihi surat lainnya.
Masih berdasarkan kitab yang sama, Syekh Ibnu Hajar al-Haitami menyebutkan:
“ Disebutkan dalam kitab al-‘Ubâb, bahwa disunahkan bagi khatib membaca Surat al-Ikhlas. Dalam penjelasannya atas kitab tersebut aku mengatakan, aku tidak melihat satu pun ulama yang menjelaskan tentang kesunahan membaca surat al-Ikhlas bagi khatib secara khusus saat ia duduk di antara dua khutbah. Sisi pandang kesunahannya adalah bahwa perkara yang sunah dilakukan khatib adalah membaca ayat suci al-Quran saat ia duduk di antara dua khutbah sebagaimana yang ditunjukan oleh hadits riwayat Ibnu Hibban bahwa Rasulullah membaca ayat suci al-Quran dalam duduknya di antara dua khutbah. Bila demikian sunahnya, maka surat al-Ikhlas lebih utama untuk dibaca dari pada yang lain, karena pahala, keutamaan dan kekhusuan yang dimilikinya melebihi ayat al-Quran lainnya."
Sementara itu, para jamaah sholat Jumat juga dianjurkan membaca doa di saat jeda waktu antara khutbah pertama dengan khutbah kedua.
Sebab perlu diingat kembali, waktu di antara dua khutbah Jumat adalah waktu yang mustajab untuk berdoa. Sebenarnya tidak ada doa khusus yang dibaca pada waktu tersebut. Para jamaah bisa berdoa memohon apapun baik persoalan duniawi maupun akhirat. Doa di antara dua khutbah Jumat harus dibaca dengan suara pelan dan rahasia, agar tidak mengganggu kekhusyukan jamaah lain.
Di kitab yang sama, Syekh Ibnu Hajar al-Haitami mengatakan:
“ Dan dapat diambil kesimpulan dari statemen al-Qadli Husain bahwa sunah bagi hadirin jamaah Jumat adalah menyibukan diri dengan berdoa saat duduknya khatib di antara dua khutbah, sebab telah dinyatakan bahwa berdoa pada waktu tersebut diijabah. Saat mereka berdoa, yang lebih utama adalah dibaca dengan pelan, sebab membaca dengan keras dapat mengganggu jamaah Jumat yang lain dan karena membaca dengan suara pelan adalah cara yang lebih utama dalam berdoa kecuali terdapat kondisi baru datang yang menuntut dibaca dengan keras”.
Jadi, Sahabat Dream bisa memanjatkan doa terbaik di antara dua khutbah. Tentunya Allah akan mengabulkan doa-doa yang baik sesuai dengan kebutuhan hamba-Nya.
Sumber: NU Online