(Foto: Shutterstock)
Dream - Beragam masalah yang mendera tentu menyita perhatian kita. Bahkan ada masalah yang dapat menyita pikiran.
Pikiran kita jadi terfokus pada masalah tersebut. Berusaha terus mencari jalan keluarnya.
Akan melegakan jika jalan keluar itu segera didapat. Tetapi, ada kalanya masalah yang melanda cukup rumit sehingga tidak dapat diselesaikan segera.
Kondisi ini tentu bakal berpengaruh terhadap kehidupan. Aktivitas bisa jadi terhambat.
Saat pikiran dirundung masalah, dianjurkan membaca doa ini.
اللَّهُمَّ إِنِّي عَبْدُكَ وَابْنُ عَبْدِكَ وَابْنُ أَمَتِكَ نَاصِيَتِي بِيَدِكَ مَاضٍ فِيَّ حُكْمُكَ عَدْلٌ فِيَّ قَضَائُكَ، أَسْأَلُكَ بِكُلِّ اسْمٍ هُوَ لَكَ سَمَّيْتَ بِهِ نَفْسَكَ أَوْ أَنْزَلْتَهُ فِي كِتَابِكَ أَوْ عَلَّمْتَهُ أَحَدًا مِنْ خَلْقِكَ أَوْ اسْتَأْثَرْتَ بِهِ فِي عِلْمِ الغَيْبِ عِنْدَكَ أَنْ تَجْعَلَ القُرْآنَ رَبِيْعَ قَلْبِي وَنُوْرَ صَدْرِي وَجِلَاءَ غَمِّي وَذَهَابَ حُزْنِي وَهَمِّي
Allahumma inni 'abduka, wabnu 'abdika, wabnu amatika. Nashiyata bi yadika madhin fiyya hukmuka, 'adlun fiyya qadha'uka. As'aluka bi kulli ismin huwa laka sammayta bihi nafsaka, wa anzaltahu fī kitabika, aw 'allamtahu ahadan min khalqika, awista'tsarta bihi fi ilmil ghaybi 'indaka, an taj'alal qur'ana rabi'a qalbi, wa nura shadri, wa jila'a ghammi, wa dzahaba huzni wa hammi.
Artinya,
" Ya Allah, sungguh aku hamba-Mu, putra hamba-Mu (laki-laki), putra hamba-Mu (perempuan). Nasibku di tangan-Mu, berlaku padaku ketentuan-Mu, adil padaku putusan-Mu. Aku memohon kepada-Mu dengan segala nama-Mu yang Kau sebut untuk diri-Mu, (nama) yang Kau turunkan dalam kitab-Mu, (nama) yang Kau ajarkan pada segelintir hamba-Mu, atau (nama) yang hanya Kau sendiri yang mengetahuinya dalam pengetahuan ghaib agar Kau menjadikan Al-Qur’an sebagai musim semi (di) hatiku, cahaya batinku, pelenyap kebingunganku, dan penghilang kesedihan serta kebimbanganku."
Sumber: NU Online
Dream - Setiap hari kita menghadapi beragam permasalahan. Mulai dari ringan sampai yang terberat.
Masalah yang ada tidak bisa dihindari. Ketika sudah datang, maka harus dihadapi untuk diselesaikan.
Memang, kita punya kemampuan untuk menghadapi berbagai permasalahan. Tetapi kemampuan itu sifatnya terbatas.
Karena itulah, kita dianjurkan memohon kepada Allah. Karena Allah tidak memiliki batasan dalam menolong hamba-Nya.
Setiap kali berhadapan dengan masalah, maka sangat dianjurkan untuk membaca doa ini.
اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُ بِكَ اْليَوْمَ فَأَعِذْنِيْ وَأَسْتَجِيْرُ بِكَ اْليَوْمَ مِنْ جَهْدِ اْلبَلاَءِ فَأَجِرْنِيْ وَأَسْتَغِيْثُ بِكَ اْليَوْمَ فَأَغِثْنِيْ وَأَسْتَصْرِخُكَ اْليَوْمَ عَلَى عَدُوِّكَ وَعَدُوِّىْ فَأصْرِخْنِيْ وَأَسْتَنْصِرُكَ اْليَوْمَ فَانْصُرْنِيْ وَأَسْتَعِيْنُ بِكَ اْليَوْمَ عَلَى اَمْرِيْ فَأَعِنِّيْ وَأَتَوَكَّلُ عَلَيْكَ فَاكْفِنِيْ وَاَعْتَصِمُ بِكَ فَاعْصِمْنِيْ وَاَمَّنُ بِكَ فَاَمِّنِّىْ وَأَسْئَلُكَ فَاعْطِنِيْ وَأَسْتَرْزِقُكَ فَارْزُقْنِيْ وَأَسْتَغْفِرُكَ فَاغْفِرْ لِيْ وَأَدْعُوْكَ فَاذْكُرْنِيْ وَأَسْتَرْحِمُكَ فَارْحَمْنِيْ
Allahumma inni a'udzu bikal yawma fa a'idzni wa astajiru bikal yawma min jahdil balai fa ajirni wa astaghitsu bikal yawma fa aghitsni wa astashrikhukal yawma 'ala 'aduwwika wa 'aduwwi fashrikhni wa astanshirukal yawma fanshurni wa asta'inu bikal yawma 'ala amri fa a'inni wa atawakkalu 'alaika fakfini wa a'tashimu bika fa'shimni wa ammanu bika fa amminni wa as aluka fa'thini wa astarziquka farzuqni wa astaghfiruka faghfirli wa ad'uka fadzkurni wa astarhimuka farhamni.
Artinya,
" Ya Allah, hari ini aku berlindung kepada-Mu, lindungilah aku. Aku memohon keselamatan kepada-Mu dari kerasnya cobaan, maka selamatkanlah aku. Aku memohon pertolongan kepada-Mu, maka tolonglah aku. Aku meminta bantuan dalam menghadapi musuh-Mu, maka bantulah aku. Aku memohon pertolongan dalam menyelesaikan urusanku, maka tolonglah aku. Aku bertawakkal kepada-Mu, maka cukupilah aku. Aku memohon perlindungan kepada-Mu, maka lindungilah aku. Aku memohon keamanan kepada-Mu, maka amankanlah aku. Aku meminta kepada-Mu, maka berilah aku. Aku memohon rizeki kepada-Mu, maka anugerahilah aku rizeki. Aku memohon ampun kepada-Mu, maka ampunilah aku. Aku berdoa kepada-Mu, maka ingatlah aku. Aku memohon belas kasih-Mu, maka kasihanilah aku."
Sumber: Bincang Syariah
Advertisement
Momen Prabowo Singgung Duit Negara Dicolong Koruptor Ratusan Triliun
4 Komunitas Menggambar & Melukis di Jakarta Seru Buat Diikuti
Quest Hotels: Akomodasi Fleksibel untuk Keluarga, Bisnis, dan Solo Traveller
Cara Cek Ketersediaan BBM Shell yang Semakin Langka
Jakarta Sales & Marketing Community, Jejaring Bisnis Santai yang Tumbuh Pesat
Sindiran Pedas Polisi Buat Pemotor yang Suka Lawan Arah dan Ditegur Malah Cuek
Warna-warni Budaya Asia dalam Perayaan Mooncake di Old Shanghai
5 Cara Efektif Kencangkan Payudara, Hasilnya Bikin Look Makin Menarik
Catharsis Journal, Komunitas yang Bantu Hempas Emosi Lewat Journaling
3 Tempat Makan Milik Artis di Luar Negeri, Ada Warkop di New York
Momen Prabowo Singgung Duit Negara Dicolong Koruptor Ratusan Triliun