Doa Indah Untuk Ibu dan Ayah Tercinta

Reporter : Ahmad Baiquni
Rabu, 8 September 2021 20:00
Doa Indah Untuk Ibu dan Ayah Tercinta
Kasih orangtua adalah segalanya.

Dream - Bagi seorang anak, orangtua adalah dunianya. Dari ibu bapaknya, anak mendapatkan segala yang dia perlukan sebelum dia mandiri.

BACA JUGA : Kata Kata Bahasa Inggris Untuk Ayah dan Artinya

Baik itu kebutuhan fisik maupun batin. Terutama soal kasih sayang dan cinta.

Segala hal pada diri ibu bapaknya akan membekas di anak. Menjadi bekal bagi anak di masa depan.

Pada akhirnya, anak akan menyadari dia bisa menjadi pribadi mandiri dan tangguh berkat perjuangan kedua orangtuanya. Hingga dia menyadari betapa berharganya kasih yang dia terima dari kedua orangtuanya.

Itu akan terjadi pada diri kita. Sehingga patutlah kiranya kita memohonkan doa terbaik untuk ibu dan ayah tercinta.

 

1 dari 5 halaman

Doa Untuk Ibu Bapak

أللَّهُمَّ لاَ تُنْسِنِي ذِكْرَهُمَا فِي أَدْبَارِ صَلَوَاتِي، وَفِي أَناً مِنْ آناءِ لَيْلِي، وَفِي كُلِّ سَاعَة مِنْ سَاعَاتِ نَهَارِي

Allahumma la tunsini dzikrahuma fi adbari shalawati wa fi anam min anai laili wa fi kulli sa'ati min sa'ati nahari.

Artinya,

" Ya Allah, jangan biarkan aku lupa untuk menyebut mereka sesudah shalatku, pada saat-saat malamku, pada saat-saat siangku."

Sumber: Laduni.id

2 dari 5 halaman

Bacakan Doa Ini Untuk Orangtua yang Meninggal, Wujud Bakti Seorang Anak

Dream - Tidak bisa dipungkiri, bagi seorang anak, orangtua mempunya jasa sangat besar. Mulai dari mengasuh, mendidik, dan membesarkan hingga anak mampu mandiri sepenuhnya.

Bagi seorang anak, mendoakan orangtua adalah keharusan. Baik ketika orangtua masih ada maupun sudah meninggal dunia.

Sesukses apapun hidup seorang anak kelak, jasa orang tua takkan tak pernah bisa dibalas. Pun, mereka tak menginginkan balasan apapun dari anak-anaknya.

Cukuplah bagi mereka doa dari anak-anaknya. Doa anak akan menjadi bekal bagi orangtua baik di dunia maupun akhirat.

Bahkan doa anak menjadi amalan yang tak terputus bagi orangtua yang meninggal dunia. Karena itulah, penting bagi kita berbakti kepada mereka dengan doa ini.

 

3 dari 5 halaman

Doa Kepada Orangtua Meninggal

اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُمْ وَارْحَمْهُمْ وَعَافِهِمْ وَاعْفُ عَنْهُمْ. اللَّهُمَّ اَنْزِلِ الرَّحْمَةَ وَالْمَغْفِرَةَ وَالشَّفَاعَةَ عَلَى أَهْلِ الْقُبُوْرِ مِنْ أَهْلِ لَاالَهَ اِلَّا اللهُ مُحَمَّدٌ رَّسُوْلُ اللهِ

Allahummaghfir lahum, warhamhum, wa 'afihim, wa'fu 'anhum. Allahumma anzilir rahmata, wal maghfirata, was syafa'ata 'ala ahlil quburi min ahli la ilaha illallahu muhammadun rasulullah.

Artinya,

" Ya Allah, berikanlah ampunan, kasih sayang, afiat, dan maaf untuk mereka. Ya Allah, turunkanlah rahmat, ampunan, syafa'at bagi ahli kubur penganut dua kalimat syahadat."

Sumber: Laduni.id

4 dari 5 halaman

Ayah Bunda, Hadiahkan Doa Ini Ketika Anak Dikhitan

Dream - Dalam Islam terdapat satu amalan khusus seorang laku-laku yang diwajibkan sekali seumur hidup. Amalan yang dimaksud adalah khitan yaitu memotong kulit yang menutupi kelamin.

Manfaat khitan secara medis dijelaskan oleh banyak pakar. Salah satunya untuk menjaga kebersihan alat vital.

Sementara dalam Islam, khitan anak laki-laki dimaksudkan untuk menandai berlakunya semua kewajiban agama. Kasus ini berlaku untuk anak yang sudah baligh.

Meski begitu, khitan bisa dilakukan ketika anak masih kecil. Sehingga ketika dewasa, dia sudah tidak terkena kewajiban tersebut.

Untuk anak yang sedang khitan, hadiahi mereka dengan doa ini.

 

5 dari 5 halaman

Doa Anak Dikhitan

 

اَللَّهُمَّ فَطَهِّرْهُ مِنَ الذُّنُوْبِ، وَزِدْ فِيْ عُمْرِهِ وَادْفَعِ اْلآفَاتِ عَنْ بَدَنِهِ وَاْلأَوْجَاعِ عَنْ جِسْمِهِ، وَزِدْهُ مِنَ اْلغِنَى وَادْفَعْ عَنْهُ اْلفَقْرَ فَإِنَّكَ تَعْلَمُ وَلَا نَعْلَمُ

Allahumma fa thahhirhu minadz dzunubi wazid fi 'umrihi wadfa'il afati 'an badanihi wal auja'i 'an jismihi wa zidhu minal ghina wadfa' 'anhul faqra fa innaka ta'lamu wa la na'lamu.

Artinya,

" Ya Allah, maka sucikanlah dia dari dosa-dosa, tambahlah umurnya, jagalah tubuhnya dari penyakit dan tambahkanlah kekayaan padanya, jauhkan dari kefakiran. Maka sesungguhnya Engkau Maka Mengetahui sementara kami tidak mengetahui."

Sumber: NU Online.

Beri Komentar