Ilustrasi Orang Sedang Mendoakan Ahli Kubur. (Foto: Merdeka.com)
Dream – Ketika melintas di areal pemakaman, setiap muslim dianjurkan memanjatkan doa untuk ahli kubur muslim agar dosanya diampuni Allah SWT. Anjuran yang sama berupa doa masuk area makam juga sebaiknya dibaca sebagai penghormatan kepada ahli kubur.
BACA JUGA: Hadarot ziarah kubur lengkap dengan latin dan artinya
Doa masuk area makam ini juga diajarkan oleh Rasulullah SAW. Beliau menganjurkan kepada umatnya untuk membaca doa saat melewati atau memasuki area makam demi mendoakan ahli kubur.
Sebagian umat Islam membolehkan amalan berziarah ke makam keluarga maupun makam alim ulama untuk mendoakan ahli kubur. Aktivitas berziarah atau mengunjungi makam ini menjadi amalan yang sering dilakukan umat Islam.
Doa masuk area makam ini tidak hanya dibaca saat ingin berziarah, melainkan juga ketika mengantarkan jenazah untuk dimakamkan. Bahkan saat melewati area pemakaman, kita juga disunahkan membaca doa ini.
Lantas bagaimana bacaan doa masuk area makam? Merangkum dari berbagai sumber, berikut bacaan doa masuk area makam dan adab yang perlu diketahui saat ziarah kubur.
Umat Islam dianjurkan mendoakan ahli kubur saat melewati pemakaman. Terlebih ketika memasuki area pemakaman, doa masuk area makam sangat dianjurkan untuk dibaca. Berikut bacaan doanya yang perlu kamu amalkan saat masuk area pemakaman:
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ يَا أَهْلَ القُبُورِ ، يَغْفِرُ اللَّهُ لَنَا وَلَكُمْ ، أَنْتُمْ سَلَفُنَا ، وَنَحْنُ بِالأَثَرِ.
Assalamu ‘alaikum yaa ahlal qubuuri, yaghfirullaahu lanaa wa lakum, antum salafuna wa nahnu bil atsar.
Artinya:
" Salam sejahtera atas kamu sekalian wahai penghuni kubur. Semoga Allah mengampuni kami dan kamu sekalian. Kamu mendahului kami dan kamipun akan menyusul."
Doa masuk area makam ini diambil dari sebuah hadis riwayat Imam Tirmidzi yang berbunyi:
مَرَّ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِقُبُورِ الْمَدِينَةِ فَأَقْبَلَ عَلَيْهِمْ بِوَجْهِهِ ، فَقَالَ: السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ يَا أَهْلَ القُبُورِ ، يَغْفِرُ اللَّهُ لَنَا وَلَكُمْ ، أَنْتُمْ سَلَفُنَا ، وَنَحْنُ بِالأَثَرِ.
Arti hadis:
" Nabi SAW pernah melewati kuburan di Madinah, kemudian beliau memalingkan wajahnya (ke arah kuburan) dan berdoa: Assalamu ‘alaikum yaa ahlal qubuuri, yaghfirullaahu lanaa wa lakum, antum salafuna wa nahnu bil atsar (Salam sejahtera atas kamu sekalian wahai penghuni kubur. Semoga Allah mengampuni kami dan kamu sekalian. Kamu mendahului kami dan kamipun akan menyusul)."
Jika kuburan itu kebetulan adalah tempat di mana keluarga atau kerabat dimakamkan, dan kamu ingin menziarahinya maka berikut bacaan doa yang bisa kamu panjatkan:
السَّلَامُ عَلَيْكُمْ أَهْلَ الدِّيَارِ مِنَ الْمُؤْمِنِينَ وَالْمُسْلِمِينَ وَإِنَّا إِنْ شَاءَ اللهُ بِكُمْ لَلَاحِقُونَ أَسْأَلُ اللهَ لَنَا وَلَكُمُ الْعَافِيَةَ
Assalamu'alaikum ahlad-diyaari minal mukminiina wal muslimiin, wa innaa insyaa alloohu bikum laahiquun, nas 'alullooha lanaa wa lakumul 'aafiyah.
Artinya:
" Keselamatan semoga tetap tercurahkan kepada para penghuni kubur dari golongan orang-orang mukmin dan orang-orang muslim, dan sesungguhnya Insya Allah kami akan menyusul kalian. Kami memohon kepada Allah keselamatan untuk kami dan untuk kalian semua."
Saat menziarahi makam orang tua, kamu bisa mengirimkan doa-doa untuknya. Salah satu bacaan doa saat ziarah ke makam orang tua adalah sebagai berikut:
اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ وَارْحَمْهُ وَعَافِهِ وَاعْفُ عَنْهُ، وَأَكْرِمْ نُزُلَهُ، وَوَسِّعْ مَدْخَلَهُ، وَاغْسِلْهُ بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرَدِ، وَنَقِّهِ مِنَ الْخَطَايَا كَمَا نَقَّيْتَ الثَّوْبَ اْلأَبْيَضَ مِنَ الدَّنَسِ، وَأَبْدِلْهُ دَارًا خَيْرًا مِنْ دَارِهِ، وَأَهْلاً خَيْرًا مِنْ أَهْلِهِ، وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِهِ، وَأَدْخِلْهُ الْجَنَّةَ، وَأَعِذْهُ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَعَذَابِ النَّارِ
Allahummaghfirlahu warhamhu wa ‘afihi wa’fu anhu wakrim nuzulahu, wa wassi’ madkhalahu, waghsilhu bilmai was salji, wal baradi, wa naqqihi minal khathaya, kama yunaqqas saubul abyadu minad danas. Wa abdilhu daran khairan min darihi wa ahlan khairan min ahlihi, wa zaujan khairan min zaujihi, wa adkhilhul jannata wa a’idzhu min adzabil qabri, wa adzabin nari.
Artinya:
“ Ya Allah! Ampunilah almarhum (jenazah), berilah dia rahmat-mu, kesejahteraan, serta maafkanlah kesalahannya dan tempatkanlah di tempat yang mulia (Surga), luaskan kuburannya, mandikan dia dengan air, salju dan air es. Bersihkan dia dari segala kesalahan, sebagaimana Engkau membersihkan baju yang putih dari kotoran. Gantikanlah rumah yang lebih baik dari rumahnya (di dunia), keluarga (atau istri di Surga) yang lebih baik daripada keluarganya (di dunia), istri (atau suami) yang lebih baik daripada istrinya (atau suaminya), dan masukkan dia ke Surga, jagalah dia dari siksa kubur dan Neraka.”
Rasulullah Saw telah menganjurkan kepada para peziarah untuk menerapkan adab-adab yang baik ketika ziarah kubur. Berikut penjelasannya:
Advertisement
Habib Husein Jafar Bagikan Momen Saat Jenguk Onad di Panti Rehabilitasi

Perdana, Kate Middleton Kenakan Tiara Bersejarah Berhias 2.600 Berlian

Update Korban Banjir Sumatera: 846 Meninggal Dunia, 547 Orang Hilang

Anggota DPR Minta Menteri Kehutanan Raja Juli Mundur!

Salut! Praz Teguh Tembus Aras Napal, Daerah di Sumut yang Terisolir karena Banjir Bandang


PLN Percepat Pemulihan Jaringan Listrik di 3 Wilayah Bencana

Potret Persaingan Panas di The Nationals Campus League Futsal 2025

PNS Dihukum Penjara 5 Tahun Setelah Makan Gaji Buta 10 Tahun

Ada Kuota 5 Persen Jemaah Haji Lansia di Setiap Provinsi, Ini Ketentuannya

Habib Husein Jafar Bagikan Momen Saat Jenguk Onad di Panti Rehabilitasi

Perdana, Kate Middleton Kenakan Tiara Bersejarah Berhias 2.600 Berlian

Update Korban Banjir Sumatera: 846 Meninggal Dunia, 547 Orang Hilang