Doa Membayar Utang Puasa Ramadhan dan Ketentuannya, Umat Islam Wajib Tahu!

Reporter : Arini Saadah
Kamis, 16 Maret 2023 06:01
Doa Membayar Utang Puasa Ramadhan dan Ketentuannya, Umat Islam Wajib Tahu!
Apakah Sahabat Dream sudah melunasi utang puasa Ramadhan?

Dream – Utang puasa Ramadhan wajib dibayar oleh setiap Muslim yang meninggalkannya. Kewajiban ini tertuang dalam Al-Quran Surat Al-Baqarah ayat 184. Maka dari itu, sebelum memasuki bulan Ramadhan lagi, sebaiknya kamu segera cek utang puasamu. Apakah masih ada yang belum terbayar? Jika masih belum lunas, sebaiknya segeralah berpuasa untuk membayar utang puasa Ramadhan tersebut.

Sama halnya menunda bayar utang dalam bentuk uang atau lainnya, kita dilarang menunda bayar utang puasa. Islam memerintahkan agar menyegerakan bayar utang puasa Ramadhan dan tidak menundanya. Hal ini seperti dijelaskan dalam surat Al-Mu'minun ayat 61:

" Mereka itu bersegera dalam kebaikan-kebaikan, dan merekalah orang-orang yang lebih dahulu memperolehnya." (QS. Al-Mu'minun: 61)

Apabila kamu hendak membayar utang puasa Ramadhan, ada doa yang harus kamu amalkan. Doa membayar utang puasa Ramadhan ini adalah bagian dari niat yang penting untuk memantabkan hati. Lalu bagaimana bacaan doa membayar utang puasa Ramadhan? Cari tahu jawabannya di bawah ini!

1 dari 4 halaman

Doa Membayar Utang Puasa Ramadhan

Puasa ganti Ramadhan bisa dilakukan kapan saja selain hari-hari yang diharamkan untuk berpuasa. Mengingat bulan Sya’ban sudah hampir berakhir, maka segeralah untuk melunasi utang-utang puasa yang kamu miliki. Berikut bacaan doa membayar utang puasa Ramadhan yang perlu kamu ketahui:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin ‘an qadhā’I fardhi syahri Ramadhāna lillâhi ta‘âlâ.

Artinya: “ Aku berniat untuk mengqadha puasa Bulan Ramadhan esok hari karena Allah SWT.”

2 dari 4 halaman

Ketentuan Bayar Utang Puasa Ramadhan

Puasa Ramadhan dilaksanakan selama satu bulan penuh tanpa jeda. Namun bagaimaca cara membayar utang puasa Ramadhan? Apakah harus urut sebagaimana puasa pada bulan Ramadhan?

Dalam Surat Al-Baqarah ayat 184 dijelaskan bahwa Allah SWT hanya menekankan qodho (ganti) puasa Ramadhan hukumnya wajib dilakukan sebanyak jumlah hari yang ditinggalkan. Artinya tidak ada persyaratan bahwa kamu harus menggantinya secara berturut-turut.

Firman Allah itu didukung dengan hadis riwayat Daruquthni dari Ibnu Umar:

“ Qodho (puasa) Ramadhan itu, jika ia berkehendak, maka ia boleh melakukannya terpisah. Dan jika ia berkehendak, maka ia boleh melakukannya berurutan."

Dari penjelasan tersebut jelas bahwa kamu bisa membayar utang puasa Ramadhan secara urut maupun terpisah. Inti dari puasa ganti Ramadhan adalah puasa yang ditinggalkan bisa diganti hingga selesai.

3 dari 4 halaman

Segerakan Bayar Utang Puasa Ramadhan!

Seorang wanita yang meninggalkan puasa Ramadhan karena haid, maka wajib hukumnya mengganti puasa di hari lain. Puasa yang ditinggalkan saat Ramadhan dianggap sebagai utang yang harus dibayar.

Islam memerintahkan agar segera mengerjakan qodho puasa Ramadhan dan tidak menundanya. Hal ini seperti dijelaskan dalam surat Al-Mu'minun ayat 61:

اُولٰۤىِٕكَ يُسَارِعُوْنَ فِى الْخَيْرٰتِ وَهُمْ لَهَا سٰبِقُوْنَ

Artinya: " Mereka itu bersegera dalam kebaikan-kebaikan, dan merekalah orang-orang yang lebih dahulu memperolehnya." (QS. Al-Mu'minun: 61)

4 dari 4 halaman

Jangan Lupa Baca Doa Membayar Utang Puasa Ramadhan!

Saat membayar utang puasa Ramadhan, seseorang juga perlu membaca doa membayar utang puasa Ramadhan di malam harinya (sebelum Fajar). Hal ini sama seperti yang sahabat Dream lakukan saat bulan Ramadan. Seperti dijelaskan dalam hadis Hafshah Ummul Mukminin RA, Rasulullah SAW bersabda:

" Barangsiapa yang tidak berniat di malam hari sebelum fajar, maka tidak ada puasa untuknya." (HR. Abu Daud, Tirmidzi, An-Nasai, dan Ibnu Majah)

Itulah bacaan doa membayar utang puasa Ramadhan beserta penjelasannya yang wajib diketahui setiap Muslim, terutama bagi orang yang memiliki utang puasa. Karena sistemnya utang, maka sampai kapanpun hal itu tetap akan menjadi utang selama belum terbayarkan.  

Beri Komentar