Ilustrasi Tidur. (Foto: Shutterstock)
Dream – Tempat tidur adalah tempat paling nyaman untuk melepas penat usai beraktivitas seharian. Tak hanya di malam hari, tempat tidur juga cocok untuk istirahat ketika siang hari agar tak begitu stres karena pekerjaan.
Setelah tidur maupun ketika hendak menuju tempat tidur, ada ritual yang perlu dilakukan yaitu merapikan tempat tidur. Merapikan tempat tidur adalah kebiasaan yang baik untuk menjaga kamar tetap rapi dan besih.
Tak hanya setelah bangun tidur, saat akan tidur pun kamu juga perlu memeriksa dan merapikan tempat tidur. Sebab biasanya ada binatang kecil atau tungau yang bersarang di tempat tidur. Merapikan dan membersihkan tempat tidur sebelum tidur akan menghindarkan kita dari bahaya binatang-binatang kecil tersebut.
Selain itu, ada doa yang perlu kamu baca ketika merapikan tempat tidur. Bagaimana bacaan doa merapikan tempat tidur? Simak ulasan selengkapnya berikut ini.
Ketika menuju tempat tidur, ada doa merapikan tempat tidur yang dapat kamu amalkan. Dikutip dari Bincang Syariah, ini dia bacaan doanya:
الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي أَطْعَمَنَا وَسَقَانَا وَكَفَانَا وَآوَانَا فَكَمْ مِمَّنْ لَا كَافِيَ لَهُ وَلَا مُؤْوِيَ
Alhamdulillahillazi ath’amana wa saqona wa kafana wa awana fakam mimman la kafiya lahu wala mu’wiya.
Artinya:
“ Segala puji bagi Allah yang telah memberi makan dan minum kepada kami, menjaga serta melindungi kami. Betapa banyak orang yang tidak memiliki penjaga serta pelindung.”
Doa tersebut diambil dari hadis riwayat Imam Tirmizi dari Anas bin Malik, dia berkata;
أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ إِذَا أَوَى إِلَى فِرَاشِهِ قَالَ الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي أَطْعَمَنَا وَسَقَانَا وَكَفَانَا وَآوَانَا فَكَمْ مِمَّنْ لَا كَافِيَ لَهُ وَلَا مُؤْوِيَ
Artinya:
“ Sesungguhnya Rasulullah saw. ketika menuju tempat tidurnya, beliau mengucapkan, ‘Alhamdulillahillazi ath’amana wa saqona wa kafana wa awana fakam mimman la kafiya lahu wala mu’wiya.’”
Selain mengetahui doa sebelum tidur, kamu juga perlu mengetahui doa ketika merapikan tempat tidur.
Doa-doa ini dipanjatkan agar terhindar dari gangguan jin dan setan saat kita tidur. Doa dan amalan sebelum tidur juga bertujuan memohon kepada Allah agar kita terhindar dari segala marabahaya dan gangguan jin yang mengancam keselamatan.
Apa saja amalan sebelum tidur sesuai sunah yang bisa dilakukan?
Berwudhu menjadi amalan sebelum tidur yang diajarkan Rasulullah SAW dan disukai oleh malaikat. Berwudhu artinya bersuci, yang akan menjaga diri kita agar tetap suci selama tidur. Rasulullah SAW bersabda,
“ Jika kamu mendatangi tempat tidurmu, maka wudhulah seperti wudhu untuk sholat. Lalu berbaringlah pada sisi kanan badanmu." (HR. Bukhari No. 247 dan Muslim no.2710)
Tidur berbaring ke kanan memberikan manfaat bagi tubuh. Hal ini juga disebutkan oleh Ibnu Qayim:
“ Tidur berbaring pada sisi kanan dianjurkan dalam Islam agar seseorang tidak kesusahan untuk bangun sholat malam. Tidur pada sisi kanan lebih bermanfaat pada jantung. Sedangkan tidur pada sisi kiri berguna bagi badan (namun membuat seseorang semakin malas).” (Zaadul Ma’ad, 1/321-322)
Mendirikan sholat sunah witir menjadi amalan sebelum tidur yang dianjurkan.
Dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘Anhu, ia berkata: “ Rasulullah SAW mewasiatkan kepadaku untuk berpuasa tiga hari dari setiap bulan, sholat witir sebelum tidur, dan dari sholat Dhuha, maka sungguh itu adalah sholatnya awwabin (sholatnya orang-orang yang banyak taat kepada Allah).” (HR. Ahmad dan Ibnu Huzaimah. Syaikh al-Albani menshahihkannya dalam Shahih al-Targhib wa al-Tarhib)
Amalan sebelum tidur selanjutnya adalah dengan membaca 3 surat pendek, yakni surat An-Nas, Al-Falaq, dan Al-Ikhlas. Rasulullah SAW mencontohkan membaca ketiga surat ini dilakukan sambil meniupkan ke kedua telapak tangan. Setelah itu mengusap kedua tangan tersebut ke wajah dan bagian tubuh yang dapat dijangkau. Hal ini dilakukan sebanyak tiga kali.
Dari ‘Aisyah, beliau radhiyallahu ‘anha berkata,
“ Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam ketika berada di tempat tidur di setiap malam, beliau mengumpulkan kedua telapak tangannya lalu kedua telapak tangan tersebut ditiup dan dibacakan Qul huwallahu ahad (surat Al-Ikhlash), Qul a’udzu birobbil falaq (surat Al-Falaq) dan Qul a’udzu birobbin naas (surat An-Naas). Kemudian beliau mengusapkan kedua telapak tangan tadi pada anggota tubuh yang mampu dijangkau dimulai dari kepala, wajah, dan tubuh bagian depan. Beliau melakukan yang demikian sebanyak tiga kali.” (HR. Bukhari no. 5017)
Amalan sebelum tidur yang selanjutnya adalah membaca ayat kursi. Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu berkata:
" Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam menugaskan aku menjaga harta zakat Ramadhan kemudian ada orang yang datang mencuri makanan namun aku merebutnya kembali, lalu aku katakan, “ Aku pasti akan mengadukan kamu kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam.” Lalu Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu menceritakan suatu hadits berkenaan masalah ini. Selanjutnya orang yang datang kepadanya tadi berkata, “ Jika kamu hendak berbaring di atas tempat tidurmu, bacalah ayat Kursi karena dengannya kamu selalu dijaga oleh Allah dan setan tidak akan dapat mendekatimu sampai pagi.” Maka Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “ Benar apa yang dikatakannya padahal dia itu pendusta. Dia itu setan.” (HR. Bukhari no. 3275)
Advertisement
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
UU BUMN 2025 Perkuat Transparansi dan Efisiensi Tata Kelola, Tegas Anggia Erma Rini
Masa Tunggu Haji Dipercepat, dari 40 Tahun Jadi 26 Tahun
Viral Laundry Majapahit yang Bayarnya Hanya Rp2000
NCII, Komunitas Warga Nigeria di Indonesia
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Penampilan Alya Zurayya di Acara Dream Day Ramadan Fest 2023 Day 6
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
Hasil Foto Paspor Shandy Aulia Pakai Makeup Artist Dikritik, Pihak Imigrasi Beri Penjelasan