Doa Niat Diam Diri di Masjid atau I'tikaf Mutlak dan yang Dinadzarkan, Insya Allah Raih Keutamaan

Reporter : Arini Saadah
Selasa, 21 Maret 2023 06:01
Doa Niat Diam Diri di Masjid atau I'tikaf Mutlak dan yang Dinadzarkan, Insya Allah Raih Keutamaan
Ini dia bacaan doa niat diam (i'tikaf) yang dinadzarkan atau wajib:

Dream - Ibadah i'tikaf banyak dilakukan umat Islam di pekan-pekan terakhir bulan puasa Ramadan. Sebelum melakukannya, seorang Muslim perlu membaca doa niat i'tikaf. Niat dibaca untuk memantabkan hati agar ibadah yang dilakukan semakin khusyuk.

I'tikaf merupakan ibadah yang dilakukan dengan cara berdiam diri di dalam masjid dengan tata cara tertentu dan disertai niat. I'tikaf bisa dilakukan kapan saja, tetapi lebih dianjurkan pada bulan puasa.

Menjalani i'tikaf merupakan upaya untuk meraih keutamaan Lailatul Qadar di bulan Ramadhan. Apalagi jika dilakukan pada sepuluh malam terakhir di bulan Ramadhan, pahalanya setara dengan beri'tikaf dengan Rasulullah SAW.

مَنِ اعْتَكَفَ مَعِي فَلْيَعْتَكِفَ الْعَشْرَ الْأَوَاخِرَ

Artinya: “ Siapa yang ingin beri’tikaf bersamaku, maka beri’tikaflah pada sepuluh malam terakhir.”  (HR Ibnu Hibban) 

I'tikaf memiliki keutamaan yang luar biasa bagi Muslim yang menjalankannya. Maka dari itu penting bagi Sahabat Dream untuk mengetahui doa niat diam (i'tikaf) yang perlu diketahui.

1 dari 3 halaman

Syarat dan Rukun I’tikaf

Untuk melakukannya, kamu perlu mengetahui rukun dan syarat i’tikaf berikut ini:

Rukun I’tikaf

  • Membaca niat
  • Berdiam diri di masjid sekurang-kurangnya selama tumaninah sholat.
  • Masjid
  • Orang yang beri’tikaf

Syarat Orang yang Beri’tikaf

  • Beragama Islam,
  • Berakal sehat, dan bebas dari hadas besar.
  • Membaca niat. Orang yang hendak i'tikaf harus menyebutkan status fardhu i’tikafnya apabila i’tikaf tersebut dinadzarkan.
2 dari 3 halaman

Doa Niat I’tikaf

I'tikaf dibedakan menjadi tiga jenis yaitu i’tikaf mutlak, i’tikaf terikat waktu tanpa terus-menerus, dan i’tikaf terikat waktu dan terus-menerus.

1. Doa Niat I’tikaf Mutlak

Dalam i'tikaf mutlak, jika Sahabat Dream keluar dari masjid tanpa maksud untuk kembali, lalu karena suatu sebab ia kemudian kembali, maka ia harus berniat lagi saat hendak memulai i'tikafnya lagi.

  نَوَيْتُ أَنْ أَعْتَكِفَ فِي هَذَا الْمَسْجِدِ للهِ تَعَالَى 

Artinya: “ Aku berniat i’tikaf di masjid ini karena Allah.”

2. Doa Niat I’tikaf yang Terikat Waktu

Contohnya jika i'tikaf yang terikat waktu selama satu hari, satu malam atau satu bulan misalnya. Berikut bacaan doa niatnya:

   نَوَيْتُ أَنْ أَعْتَكِفَ فِي هَذَا الْمَسْجِدِ يَوْمًا/لَيْلًا كَامِلًا/شَهْرًا لِلهِ تَعَالَى  

Artinya: “ Aku berniat i’tikaf di masjid ini selama satu hari/satu malam penuh/satu bulan karena Allah."

3. Doa Niat I’tikaf yang Dinadzarkan

Berikut bacaan doa niat i'tikaf yang dinadzarkan:

  نَوَيْتُ أَنْ أَعْتَكِفَ فِي هَذَا الْمَسْجِدِ فَرْضًا للهِ تَعَالَى

Artinya: “ Aku berniat i’tikaf di masjid ini fardhu karena Allah.”

Berikut bacaan doa niat i'tikaf yang dinadzarkan satu bulan:

   نَوَيْتُ أَنْ أَعْتَكِفَ فِي هَذَا الْمَسْجِدِ شَهْرًا مُتَتَابِعًا فَرْضًا للهِ تَعَالَى

Artinya: “ Aku berniat i’tikaf di masjid ini selama satu bulan berturut-turut fardhu karena Allah.” 

3 dari 3 halaman

Hal-Hal yang Membatalkan I'tikaf

Adapun hal-hal yang membatalkan i'tikaf adalah sebagai berikut:

  1. Berhubungan suami-istri
  2. Mengeluarkan sperma
  3. Mabuk yang disengaja
  4. Murtad
  5. Haidh, selama waktu i’tikaf cukup dalam masa suci biasanya,
  6. Nifas
  7. Keluar tanpa alasan
  8. Keluar untuk memenuhi kewajiban yang bisa ditunda
  9. Keluar disertai alasan hingga beberapa kali, padahal keluarnya karena keingingan sendiri.

Demikian itulah doa niat i’tikaf yang dinadzarkan, bisa kamu amalkan apabila kamu telah bernadzar untuk melakukan i’tikaf dalam kurun waktu tertentu.

Beri Komentar