Amalan-amalan Yang Dilakukan Pada 10 Hari Terakhir Bulan Ramadhan (Foto Ilustrasi: Pexels.com)
Dream - Hadirnya bulan Ramadhan sudah seharusnya diisi dengan berbagai amalan yang dianjurkan dalam Islam. Tak hanya mengerjakan ibadah yang wajib saja, tetapi akan sangat baik dan bisa mendatangkan limpahan pahala ketika sahabat Dream juga melakukan ibadah-ibadah sunah di bulan yang suci dan penuh berkah ini.
Adanya bulan Ramadhan ibarat menjadi kesempatan besar bagi umat Islam untuk bisa mengumpulkan pahala sebanyak-banyaknya. Namun, ada momen di mana amalan pada bulan Ramadhan sebaiknya lebih diperbanyak lagi, yakni pada 10 hari terakhir Ramadhan. Ya, hal tersebut karena adanya malam lailatul qadar yang mulia.
Meski tidak diketahui secara pasti kapan malam lailatul qadar itu tiba, namun dengan fokus beribadah semata-mata karena Allah SWT, insya Allah kita bisa meraih malam tersebut. Lalu, amalan apa yang sebaiknya kita lakukan di 10 hari terakhir Ramadhan?
Nah, berikut adalah beberapa amalannya yang bisa kamu kerjakan sebagaimana dirangkum Dream melalui nu.or.id.
Bagi sahabat Dream yang ingin meraih malam lailatul qadar, maka ada beberapa amalan yang sebaiknya tidak ditinggalkan. Hal tersebut disampaikan oleh Syekh Zainuddin Al-Malibari dalam Fathul Mu'in. Di mana ada tiga amalan yang bisa dilakukan pada 10 hari terakhir Ramadhan sebagai berikut:
Dalam kehidupan, Islam mengajarkan agar kita berbagai dengan sesama atau bersedekah. Hal ini karena harta yang kita miliki tidaklah sepenuhnya milik kita. Tetapi ada hak orang lain yang sudah seharusnya mereka dapatkan. Bersedekah pun sangat dianjurkan untuk dilakukan pada bulan Ramadhan, terutama pada 10 hari terakhir bulan Ramadhan.
Sedekah yang bisa sahabat Dream berikan tidak hanya berupa uang. Tetapi bisa juga dengan memberikan hidangan buka puasa. Selain bersedekah, sahabat Dream juga bisa mencukupi kebutuhan keluarga, serta berbuat baik pada kerabat dan tetangga.
Membaca Al-Quran adalah salah satu amalan yang sangat dianjurkan kepada umat Islam. Apalagi dalam satu huruf yang dibaca sudah bisa mendatangkan pahala. Jadi, ketika sahabat Dream setiap hari meluangkan waktu untuk membaca beberapa halaman Al-Quran, hal tersebut akan sangat baik untuk menambah pahala.
Di 10 hari terakhir bulan Ramadhan, umat Islam juga dianjurkan agar banyak membaca Al-Quran. Untuk waktu-waktunya yang baik membaca Al-Quran menurut Imam An-Nawawi adalah di akhir malam daripada di awal malam.
Sedangkan menurut Abu Bakar Syatha, membaca Al-Quran yang lebih baik adalah di malam hari daripada siang hari dikarenakan seseorang bisa lebih fokus. Selain itu, waktu lainnya yang juga baik untuk membaca Al-Quran adalah setelah mengerjakan sholat subuh. Nah, ini bisa sahabat Dream lakukan setelah melakukan sahur, kemudian dilanjutkan dengan sholat subuh dan membaca Al-Quran.
Dikutip dari jabar.nu.or.id, i'tikaf adalah tetap diam di masjid untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dengan beribadah, dzikir, bertasbih, dan kegiatan terpuji lainnya serta menghindari perbuatan yang tercela.
I'tikaf menjadi ibadah yang serin dilakukan oleh Nabi Muhammad saw, apalagi di 10 hari terakhir bulan Ramadhan. Hal ini dijelaskan dalam hadis berikut:
“ Sesungguhnya Nabi SAW. melakukan i’tikaf pada sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan hingga beliau wafat, kemudian istri-istrinya mengerjakan i’tikaf sepeninggal beliau”. (Hadis Shahih, riwayat al-Bukhari: 1886 dan Muslim: 2006)
Sebagai umat Nabi Muhammad saw, tentunya kita ingin meneladani beliau, baik dari perkataan maupun perbuatannya. Salah satunya adalah amalan-amalan yang beliau lakukan pada 10 hari terakhir di bulan Ramadhan. Berikut adalah amalan-amalannya yang bisa sahabat Dream kerjakan:
Amalan pertama yang dilakukan oleh Nabi Muhammad saw pada 10 hari terakhir bulan Ramadhan adalah menghidupkan malam tersebut. Caranya adalah dengan melakukan ibadah. Sebagaimana dijelaskan dalam hadis berikut:
“ Aku selalu menyaksikan beliau beribadah selama Ramadhan hingga menjelang subuh,”
Amalan yang kedua yang dilakukan Nabi Muhammad saw adalah membangunkan keluarganya untuk sholat malam. Hal ini dijelaskan dalam hadis dari Abi Dzar berikut:
“ Bahwasannya Rasulullah saw beserta keluarganya bangun (untuk beribadah) pada malam 23, 25, 27. Khususnya pada malam 29."
Di 10 hari terakhir bulan Ramadhan, Nabi Muhammad saw juga mengencangkan ikat pinggang. Maksudnya adalah menghindari tempat tidur di hari-hari tersebut dan melakukan ibadah-ibadah. Seperti yang dijelaskan dalam hadis berikut:
" Rasulullah saw ketika memasuki sepuluh terakhir malam Ramadhan beliau mengencangkan ikat pinggangnya, menghidupkan (beribadah) malam itu dan membangunkan keluarganya."
Nabi Muhammad saw melakukan puasa wishal. Yakni menyambung puasa tanpa berbuka sampai maghrib yang akan datang di satu malam dari 10 malam terakhir bulan Ramadhan. Meski begitu, puasa wishal ini tidaklah dianjurkan untuk umatnya. Jadi, sebaiknya sahabat Dream tidak melakukan puasa ini.
Amalan berikutnya yang dilakukan Nabi Muhammad saw pada 10 hari terakhir bulan Ramadhan adalah membersihkan diri. Tak hanya itu saja, beliau juga menggunakan wewangian menjelang isya selama 10 hari dengan harapan agar bisa mendapatkan lailatul qadar.
Amalan yang terakhir adalah melakukan i'tikaf selama 10 malam terakhir bulan Ramadhan. Sahabat Dream bisa memilih masjid terdekat dengan rumah untuk melakukan i'tikaf. Fokuskan diri untuk beribadah kepada Allah SWT dan melakukan ibadah, seperti sholat, membaca Al-Quran, dan berzikir.
Advertisement
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Trik Wajah Glowing dengan Bahan yang Ada di Dapur