Lustrasi Membaca Doa Setelah Wudhu Dan Artinya. (Foto: Pixabay.com)
Dream - Wudhu merupakan cara bersuci dari hadas kecil yang ada dalam agama Islam. Wudhu wajib dilakukan ketika seseorang hendak mengerjakan sholat mengaji ataupun saat melakukan thowaf ketika menunaikan ibadah haji atau umroh.
Tak hanya hendak beribadah, wudhu juga sering dilakukan ketika hendak belajar atau saat hendak tidur. Hal ini dilakukan agar tubuh selalu dalam keadaan suci.
Wudhu tak hanya sebatas membasuh air ke beberapa bagian tubuh, melainkan juga terdapat niat dan doa berwudhu yang perlu diketahui. Bahkan terdapat doa sebelum dan setelah wudhu. Berwudhu dengan cara yang benar sesuai ajaran Islam juga bisa menggugurkan dosa dari anggota tubuh yang dibasuh.
Bacaan doa setelah wudhu menjadi penting agar wudhu yang dilakukan lebih sempurna. Bacaan doa setelah wudhu dan artinya akan dibahas berikut ini.
Menurut madzhab Imam Syafi'i, terdapat enam rukun wudhu yang harus dipenuhi, yaitu:
Adapun syarat wajib wudhu adalah sebagai berikut:
Allah tidak akan menerima sholat seorang Muslim yang sedang berhadas. Hal ini sebagaimana terdapat dalam sebuah hadis dari Abu Hurairah, Rasulullah saw bersabda: “ Allah SWT tidak akan menerima sholat dari salah seorang di antara kamu jika ia sedang berhadas, sehingga ia berwudu.” (HR. Imam Bukhari dan Muslim)
Ketika berwudhu, Sahabat Dream perlu membaca niat wudhu. Berikut bacaan niat wudhu yang perlu diketahui:
نَوَيْتُالْوُضُوْءَلِرَفْعِالْحَدَثِالْاَصْغَرِفَرْضًاللَِّهِتَعَالَى
Nawaitul wudhuu-a liraf'll hadatsil ashghari fardhal lilaahi ta'aalaa.
Artinya: “ Saya niat berwudhu untuk menghilangkan hadats kecil fardu karena Allah."
Tak hanya niat, setelah berwudhu kamu juga dianjurkan untuk membaca doa setelah wudhu dan artinya. Kebiasaan membaca doa setelah wudhu dan artinya juga dilakukan oleh Rasulullah saw ketika sedang bersuci. Berikut bacaan doa setelah wudhu dan artinya yang bisa kamu hafalkan dengan mudah:
اَشْهَدُ اَنْ لَااِلٰهَ اِلَّااللهُ وَحْدَهُ لاَشَرِيْكَ لَهُ وَاَشْهَدُ اَنَّ مُحَمَّدًاعَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ. اَللّٰهُمَّ اجْعَلْنِىْ مِنَ التَّوَّابِيْنَ وَاجْعَلْنِىْ مِنَ الْمُتَطَهِّرِيْنَ، وَجْعَلْنِيْ مِنْ عِبَادِكَ الصَّالِحِيْنَ
Asyhadu allaa ilaaha illalloohu wahdahuu laa syariika lahu wa asyhadu anna muhammadan 'abduhuuwa rosuuluhuu, alloohummaj'alnii minat tawwaabiina waj’alnii minal mutathohhiriina, waj'alnii min 'ibadikash shaalihiin.
Artinya:
“ Aku bersaksi, tidak ada Tuhan selain Allah Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya, dan aku mengaku bahwa Nabi Muhammad itu adalah hamba dan utusan Allah. Ya Allah, jadikanlah aku dari golongan orang-orang yang bertobat dan jadikanlah aku dari golongan orang-orang yang suci dan jadikanlah aku dari golongan hamba-hamba-Mu yang sholeh.”
Setelah mengetahui doa setelah wudhu dan artinya, ketahui pula sunnah yang bisa dilakukan saat berwudhu berikut ini:
Sunah sebelum wudhu yang pertama adalah bersiwak. Bersiwak adalah membersihkan gigi dengan tujuan menghilangkan warna kucing dan bau mulut.
Bersiwak sangat dianjurkan oleh Rasulullah Saw, “ Seandainya aku tidak khawatir memberatkan umatku, niscaya telah kuperintahkan mereka untuk bersiwak setiap kali berwudhu.” (HR. Ahmad dalam Shohibul jami’)
Sunah sebelum wudhu yang selanjutnya adalah mencuci kedua telapak tangan sebanyak tiga kali. Sebagaimana hadis yang menjelaskan Nabi Saw saat berwudhu:
“ Lalu beliau menuangkan (air) di atas telapak tangannya tiga kali kemudian mencucinya.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Sunah saat wudhu yang selanjutnya adalah berkumur dan memasukkan air ke hidung atau disebut istinsyaq. Sunah ini juga dilakukan sebanyak tiga kali. Berkumur bertujuan menghilangkan kotoran di mulut.
Penjelasan tentang berkumur dan memasukkan air ke hidung ini dijelaskan dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Muslim berikut ini: “ Bahwasanya beliau berkumur-kumur dan istinsyaq dari satu telapak tangan. Beliau melakukan hal itu sebanyak tiga kali.” (HR. Muslim)
Dianjurkan membaca doa setelah wudhu dan artinya seperti yang telah disebutkan sebelumnya. Hal ini pun telah dijelaskan dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Muslim yang artinya sebagai berikut:
“ Tidaklah salah seorang di antara kalian berwudhu dengan sempurna, kemudian mengucapkan, ‘Asyhadu allaa ilaha illallah wahdahu laa syarika lahu, wa asyhadu anna muhammadan abduhu wa rosuluhu’ kecuali dibukakan baginya delapan pintu surga dan ia boleh masuk dari pintu mana saja yang ia suka.” (HR. Muslim)
Setelah membaca doa setelah wudhu, kemudian Sahabat Dream juga disunahkan mengerjakan sholat sunnah dua rakaat setelah wudhu. Rasulullah Saw melakukan hal tersebut seperti dijelaskan dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Imam Muslim berikut ini:
“ Aku melihat Nabi saw berwudhu seperti wudhuku ini, kemudian sholat dua rakaat dengan penuh kekhusyukan, maka Allah akan mengampuni dosanya yang telah lalu.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Pernahkah sahabat Dream melihat atau bahkan mengalami sendiri ketika sedang berwudhu sambil berbicara? Ya, hal seperti ini ada beberapa orang yang pernah melihat atau mengalaminya. Lalu, bagaimana jika dilihat dari hukum Islam?
Sebelumnya perlu sahabat Dream ketahui bahwa wudhu sendiri adalah bagian dari rangkaian ibadah. Sehingga selain memerhatikan urutan-urutan wudhu yang benar serta tata caranya, juga penting untuk memerhatikan berbagai adab-adab saat berwudhu. Hal ini penting karena berpengaruh pada sah atau tidaknya wudhu tersebut. Jadi, otomatis juga memengaruhi sholat yang dijalankan sahabat Dream.
Seperti dikutip dari islam.nu.or.id, melalui kitab I’anatuth thalibin dijelaskan bahwa saat sedang melakukan wudhu disunahkan tidak berbicara jika tidak perlu. Tetapi jika ada keperluan yang mendesak dan sangat penting sekali untuk berbicara, maka bicara itu pun hukumnya menjadi wajib.
Alasan kenapa hukum berbicara saat wudhu adalah sunah karena wudhu adalah bentuk ibadah yang harus dilakukan dengan khusuk dan fokus. Hal-hal yang sudah ditetapkan syariat bisa dijalankan sesuai kitab fikih. Dengan begitu, dalam melakukan wudhu haruslah diperhatikan dengan baik dan harap sangat berhati-hati.
Jadi, bisa disimpulkan bahwasanya hukum berbicara saat wudhu adalah sunah. Walaupuan berbicara tidak akan membatalkan wudhu, namun mampu mengganggu konsentrasi seseorang yang sedang khusuk melakukan wudhu.
Itulah penjelasan tentang doa setelah wudhu dan artinya lengkap dengan syarat, rukun, dan sunah sebelum wudhu.
Saat berwudhu, umat Muslim disarankan untuk melaksanakannya dengan sungguh-sungguh sesuai tata cara yang benar. Sebab jika wudhu tidak sah, maka sholatnya pun otomatis tidak sah pula.
Gadis Cilik Blasteran Berponi Jadi Artis Terkenal dan Hidup Bahagia, Coba Tebak?
Memotivasi Anak Ibadah Ramadan, Jangan Hanya dengan Hadiah
Setahun Jalani LDR, Pria Syok Saat Tahu Identitas Asli Sang Kekasih
Jangan Sampai Salah, 3 Cara Pakai Bronzer yang Benar
Setahun Perang Ukraina, Cerita Rakyat Rusia
Tata Cara Sholat 5 Waktu Beserta Gambarnya, Lengkap dengan Bacaan
Alshad Ahmad dan Nissa Asyifa Diduga Telah Menikah dan Resmi Cerai
Belum Sebulan Mobile Banking BCA Error Lagi, Ada Apa Kali Ini?
10 Adu Mewah Rumah Alshad Ahmad VS Tiara Andini, Yang Satu Istana Rp300 Miliar, Bak Bumi & Langit?
8 Potret Rumah Indra Bekti usai Pergi dari Istana Mewahnya, Plafon Jebol, Banyak Tikus dan Kecoa