Dokter Tampan Ini Memasang Foto Tersenyum Di APD Untuk Hibur Pasien Covid-19. Ilustrasi : Instagram Robertino
Dream- Bertugas sebagai tenaga mesid yang bekerja di garda depan penyembuhan pasien Covid-19 bukanlah perkara yang mudah. Mereka seperti masuk medan perang dan harus siap mengorbankan nyawa, waktu, serta kesempatan untuk bertemu keluarga mereka demi pengabdian untuk negara.
Pengorbanan para dokter, perawat, dan tenaga administrasi rumah sakit membuat banyak orang menyebutnya sebagai pahlawan. Dokter yang bertugas di garda depan menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) yang menyerupai astronot mungkin seperti tokoh superhero.
Para Superhero menggunakan kostumnya untuk bisa menolong orang lain. Begitupula dengan dokter. Mereka harus mengenakan APD untuk bisa membantu pasien yang membutuhkan.
Di tengah-tengah keadaan yang begitu menyedihkan, petugas medis di seluruh dunia tidak hanya melakukan yang terbaik untuk merawat pasien tetapi juga berusaha menghibur mereka. Baru-baru ini beredar sebuah foto yang memperlihatkan para dokter memasang foto mereka yang sedang tersenyum di APD mereka.
(Foto: Instagram @derekdevault)
Robertino, seorang dokter tampan yang bekerja di Scripps Mercy Hospital San Diego, menempelkan gambar foto sedang tersenyum di setelan APD-nya. Hal itu dilakukan untuk memastikan dia tetap ramah dan tersenyum di balik APD yang menutupi seluruh badannya. Upaya yang dilakukan Robertino memberikan dampak yang baik.
Robertino mengatakan bahwa upayanya tersebut membuat perubahan besar bagi pasien. Ia yang ditugaskan di ruang UGD melihat pasiennya yang ketakutan setiap kali Ia datang, kini semenjak Ia memasang fotonya di APD, ia melihat pasiennya tersenyum kepadanya.
Dokter ganteng ini membagikan pengalamannya tersebut dalam laman Instagram pribadinya. Robertino menuliskan caption berikut.
“ Kemarin saya merasa tegang ketika menemui pasien-pasien saya di UGD, ketika saya datang ke ruangan dengan wajah yang ditutupi dengan APD. Mereka tampak ketakutan melihat kehadiran saya. Sementara, Ketika saya mengenakan APD dengan foto ini, saya melihat perubahan besar pada mereka. Sehingga pasien saya dapat melihat saya tersenyum dan menghibur mereka,” ungkap Robertino dalam unggahannya.
Gerakan Robertino menggugah dokter lain untuk mengikutinya dan mereka pun mulai memasang foto diri mereka tersenyum pada pakaian APD mereka. Salah seorang rekan Robertino di Rumah Sakit tempatnya bekerja mengunggah momen tersebut dan membagikannya dalam laman Instagram pribadinya.
Dalam akun @derekdevault, rekan Roberto ini mengunggah foto dengan rekannya yang lain telah mengenakan APD dengan foto tersenyum di dada mereka. Ia menuliskan:
“ Melihat ide ini saya berpikir itu adalah ide yang bagus untuk meringankan beban pasien kami selama masa stres ini. Terima kasih kepada semua petugas kesehatan di luar sana karena berjuang di garis depan. Kepada semua orang yang tinggal di rumah, semangat untuk anda! Saya tahu itu juga tidak mudah,” ungkapnya dalam caption.
“ Ini benar-benar langkah yang bagus. Suatu gerakan kasih sayang kecil yang membawa senyum dan kelegaan bagi orang-orang selama masa-masa sulit ini, itu sangat berharga,” komentar seseorang dalam unggahannya melalui laman storypick.
These doctors have put their pictures on their PPE so that their patients can see who is looking after them, this is such a nice idea ?? pic.twitter.com/KyacsOyrr7
— Danny (@PaedsNurseDanny)April 6, 2020
Pada 7 April 2020, gambar ini dibagikan di berbagai platform media sosial dan membawa kebahagiaan bagi semua orang. Tiga dokter yang bekerja di Rumah Sakit Sharon di Petah Tikva, Israel, juga turut mengikuti Langkah Roberto dan rekan-rekannya dengan menempelkan foto di bagian depan APD mereka.
Menurut ketiga dokter itu, hal itu bertujuan supaya pasien yang mereka tangani mengetahui siapa yang merawat mereka di balik topeng APD yang mereka kenakan.
Foto yang melekat pada alat pelindung mereka sebagai sarana untuk menunjukkan wajah ramah pada pasien yang mereka rawat. Lagipula, pasien covid-19 perlu menjaga Kesehatan mental mereka untuk membantu proses penyembuhan. Dengan penyakit yang tidak pasti serta jauh dari perhatian keluarga karena virus covid-19 ini membuat pasien stress selama di rumah sakit. Ditambah lagi jika dokter yang merawat mereka tampak menakutkan dengan APD yang menutupi seluruh badannya seperti di film-film.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN