(GM Wang Hao Tengah Bertanding Dengan FM Ervan/Foto Istimewa)
Dream - Pertandingan babak kedua Asian Continental Chess Championship ditutup hasil mengejutkan dari Tim Indonesia. FM Mohamad Ervan berhasil taklukkan GM Super dari Tiongkok di Babak Kedua, GM Wang Hao (2730).
Kemenangan itu diraih melalui adu taktik dan pertempuran yang luar biasa diantara keduanya.
" Kemenangan Ervan atas Wang Hao bukanlah kemenangan kebetulan, karena pertarungannya berjalan ketat, penuh adu strategi, penuh taktik, bahkan pada langkah ke-16 Ervan harus menyerah kan kualitas Bentengnya ditukar Gajah lawan," ujar Krisitianus Liem, Kapten Tim Catur Indonesia dalam keterangan tertulis, Jumat 14 Desember 2018.
Tapi Ervan mendapat kompensasi penguasaan diagonal panjang b1-h7 dengan Menteri dan Gajahnya. Wang Hao yang tipe penyerang dan suka bangunan liar tidak mau bermain pasif dan bertahan. Kondisi ini menguntungkan Ervan karena terjadi perang terbuka, adu taktik.
Kristianus juga menjelaskan keunggulan tim Indonesia adalah beradu taktik. Keunggulan inilah yang membuat GM Wang Hao sempat terseok-seok. Pada langkah ke-32 saat Menteri Ervan masuk ke petak e6 menyerang Benteng Hitam di d7, seharusnya Wang memaksa pertukaran Menteri dengan skak di petak g6, di mana permainan akan berjalan imbang lagi.
Tetapi Wang malahan memilih menumpuk Benteng di lajur-d menyerang bidak d2. Pada saat itulah Ervan mengorbankan Gajahnya di petak g7. Langkah kejutan ini yang membuat Wang syok dan membuatnya tidak ada pilhan selain harus memakan gajah.
“ Wang menyerah disini karena Gajahnya di petak c5 bakal lenyap dengan posisi tanpa harapan sama sekali. Sungguh penyelesaian yang indah. Ini sungguh layak disebut masterpiece!,” imbuhnya.
FM Mohamad Ervan yang dua babak awal main cemerlang dengan menahan remis GM M. Amin Tabatabaei (2587) dan menundukkan unggulan pertama GM Wang Hao (2730). Namun harus takluk dari unggulan ketiga GM Le Quang Liem (2714) dari Vietnam.
Liem mengalahkan Ervan lewat langkah strategis yang halus sepanjang 45 langkah. FM Ervan " beruntung " bertemu 4 GM pada empat babak pertamanya. Babak keempat Ervan jumpa GM Rustam Khusnutdinov (2470) dari Kazakhstan.
Pada babak ketiga, Rabu kemarin, Tim Indonesia terpaksa harus berhadapan dengan rekan senegaranya. Ternyata Megaranto mengalahkan Sean, sedang Citra mengalahkan Aay.
Sayangnya pecatur Indonesia yang jumpa pecatur negara lain tidak ada yang mampu menang. IM Yoseph Taher (2454) harus puas remis lawan pecatur tuan rumah non gelar Michael Concio Jr. (1991) setelah bertarung 43 langkah.
Sedangkan hasil di babak keempat, Susanto mampu menahan Remis unggulan keempat GM Super dari India, Santosh Gujrathi Vidith (2701). Yoseph Taher berhasil menang dari pecatur Tuan rumah.
Advertisement
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
UU BUMN 2025 Perkuat Transparansi dan Efisiensi Tata Kelola, Tegas Anggia Erma Rini
Masa Tunggu Haji Dipercepat, dari 40 Tahun Jadi 26 Tahun
Viral Laundry Majapahit yang Bayarnya Hanya Rp2000
NCII, Komunitas Warga Nigeria di Indonesia
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Tampil Cantik di Dream Day Ramadan Fest Bersama Beauty Class VIVA Cosmetics
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
Hasil Foto Paspor Shandy Aulia Pakai Makeup Artist Dikritik, Pihak Imigrasi Beri Penjelasan
Zaskia Mecca Kritik Acara Tanya Jawab di Kajian, Seperti Membuka Aib