Dream – Bumi yang luas menyimpan banyak misteri tersembunyi. Misalnya, bangunan maupun tempat unik yang yang jarang atau bahkan belum pernah terekspose sama sekali.
Namun, hal inilah yang justru membuat banyak orang tertarik dan ingin menjelajah belahan lain di bumi demi mencari situs-situs tersembunyi lebih dalam lagi.
Bahkan terdapat beberapa ahli yang bekerja untuk mencari situs tersembunyi.
Berbekal pengetahuan, beberapa ahli berhasil menemukan bangunan-bangunan tersebut.
Seperti yang dilakukan oleh para arkeolog berikut ini, mereka berhasil menemukan dua set bangunan tempat tinggal di hutan Meksiko.
Menurut laman The Kansas City Star, kedua bangunan itu diperkirakan telah berusia lebih dari 1.500 tahun.
Bangunan unik ditengah hutan itu memang sudah menjadi incaran para arkeolog, namun mereka sempat kesulitan saat mencari bangunan yang letaknya tersembunyi dan belum terekspos tersebut.
Para ahli menemukan dua struktur yang tersembunyi di bawah lapisan dedaunan dan tumbuhan hutan.
Rumah–rumah tersebut ditemukan di Zona Arkeologi Kabah di Yucatan, di tenggara Meksiko.
Para arkeolog mengatakan, struktur rumah tersebut dibangun antara tahun 250 M dan 500 M.
Penemuan ini kemudian disampaikan oleh Institut Antropologi dan Sejarah Nasional Meksiko (INAH) pada siaran pers tanggal 7 September.
Hal yang paling menonjol dari bangunan tersebut adalah salah satu rumah berbentuk seperti istana.
Menurut INAH, rumah itu memiliki panjang sekitar 85 kaki atau sekitar 26 meter dengan serambi yang dihiasi sembilan bukaan dan delapan pliaster.
Struktur-struktur tersebut pun merupakan tiang-tiang suci yang dibangun di dinding.
Berdasarkan catatan arkeolog, rumah tersebut dihiasi dengan ukiran yang rumit berupa motif bulu, burung, dan manik-manik.
Bahkan susunan tangga memperlihatkan sisa-sisa patung plesteran yang panjangnya hamper 30 kaki atau setara dengan sembilan meter.
Meskipun bangunan itu tampak megah, kemungkinan yang membuat peneliti sulit menemukan bangunan tersebut karena terletak di tengah hutan dengan pohon yang tinggi serta bangunan yang sudah tidak utuh sepenuhnya.
Selain bangunan yang megah dan unik, para arkeolog juga menemukan mangkuk polikrom dan bejana serbaguna pada situs tersebut.