Kepala Dinas Pendidikan Kota Bengkulu Rosmayetti (Merdeka.com)
Dream - Dinas Pendidikan Kota Bengkulu akan membagikan kuota internet gratis senilai Rp40 ribu kepada para guru dan siswa SMP. Ini untuk mendukung program pembelajaran di sekolah secara online atau dalam jaringan (daring).
Kepala Disdik Kota Bengkulu, Rosmayetti, mengatakan bantuan kuota internet dibagikan bulan ini. Program ini dijalankan dengan anggaran Biaya Operasional Sekolah (BOS) serta Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Bengkulu masing-masing Rp20 ribu per guru dan siswa.
" Saat ini kita sudah melaporkan 4.000 nomor siswa SMP se-Kota Bengkulu kepada PT XL Axiata sebagai mitra kita," ujar Rosmayetti.
Rosmayetti mengatakan ke depan, pihaknya akan berkoordinasi terus dengan PT XL Axiata terkait kesiapan pembagian kuota. Dia menargetkan bulan ini program tersebut dapat tercapai.
" Untuk tanggal pastinya belum dapat kita tentukan karena masih menunggu pihak PT XL Axiata untuk memberikan kuota gratis ini. Targetnya bulan ini semua kuota gratis tersebut akan dibagikan," kata dia.
Kuota internet gratis menjadi bagian dari visi Pemkot untuk mewujudkan Bengkulu Bahagia yang dicanangkan Wali Kota Helmi Hasan beserta Wakil Wali Kota Dedi Wahyudi.
Diharapkan kuota gratis ini dapat membantu para guru dan siswa SMP bisa tetap belajar meski secara daring lantaran masih berlangsungnya pandemi Covid-19.
Sumber: Merdeka.com
Advertisement
Jadi Pahlawan Lingkungan Bersama Trash Hero Indonesia
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
Tampil Cantik di Dream Day Ramadan Fest Bersama Beauty Class VIVA Cosmetics
Potret Luna Maya dan Cinta Laura Jadi Artis Bollywood, Hits Banget!
Cara Cek Penerima Bansos BLT Oktober-November 2025 Rp900 Ribu
Diterpa Isu Cerai, Ini Perjalanan Cinta Raisa dan Hamish Daud
AMSI Ungkap Ancaman Besar Artificial Intelligence Pada Eksistensi Media