Jokowi Buka Suara Soal Wacana Jabatan Presiden 3 Periode

Reporter : Okti Nur Alifia
Kamis, 31 Maret 2022 11:00
Jokowi Buka Suara Soal Wacana Jabatan Presiden 3 Periode
Presiden Jokowi menanggapi aspirasi masyarakat yang menginginkan dirinya melanjutkan posisi presidennya menjadi 3 periode.

Dream - Jokowi akhirnya buka suara menanggapi isu masa jabatan presiden menjadi tiga periode. Presiden bernama lengkap Joko Widodo itu mengatakan, semua pihak harus taat pada konstitusi yang sudah jelas mengatur soal masa jabatan presiden.

“ Yang namanya keinginan masyarakat, yang namanya teriakan-teriakan seperti itu, kan sudah sering saya dengar. Tetapi yang jelas, konstitusi kita sudah jelas. Kita harus taat, harus patuh terhadap konstitusi, ya,” ujar Jokowi, dikutip dari laman Sekretariat Kabinet, Kamis 31 Maret 2022.

Jokowi menyampaikan tanggaoan tersebut seusai meninjau Candi Borobudur di Kabupaten Magelang, Provinsi Jawa Tengah. 

Sebelumnya, dalam perjalanan dari Bandara Internasional Yogyakarta (YIA) menuju Pasar Baledono di Kabupaten Purworejo, hingga Pasar Rakyat di Kabupaten Magelang, banyak masyarakat yang meneriakkan soal jabatan tiga periode tersebut.

 

1 dari 2 halaman

Presiden ke-7 Indonesia yang sudah menjabat sejak tahun 2014 ini mendapatkan dukungan untuk meneruskan jabatannya dari sejumlah komunitas masyarakat. 

Salah satunya, Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APEDSI) yang beranggotakan para kepala desa mengatakan akan mendeklarasikan dukungan perpanjangan masa jabatan Presiden Jokowi menjadi tiga periode. Rencananya, deklarasi akan dilakukan setelah Hari Raya Idulfitri.

" Habis lebaran kami deklarasi. Teman-teman di bawah kan ini bukan cerita, ini fakta, siapa pun pemimpinnya, bukan basa-basi, diumumkan, dideklarasikan apa yang kita inginkan," ujar Ketua Umum DPP APEDSI Surtawijaya kepada wartawan usai acara Silaturahmi Nasional APEDSI Tahun 2022 di Jakarta Pusat, dikutip dari Liputan6.com.

2 dari 2 halaman

Surtawijaya menekankan, deklarasi Jokowi tiga periode ini tidak mendapat tekanan dari pihak manapun. Dukungan ini murni aspirasi para kepala desa karena Jokowi menunjukkan kepeduliannya kepada desa.

" Enggak ada. mana ada kepala desa diarahin? Kita enggak mau ada yang urusan kayak gitu, tapi pure kan. Pure gini kepala desa jawara," ucap dia.

 

Beri Komentar