Pesawat Sriwijaya Air (Foto: Shutterstock)
Dream - Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta-Pontianak tidak memancarkan sinyal Emergency Location Transmitter (ELT) saat hilang kontak, pada Sabtu 9 Januari 2021.
" Di setiap pesawat itu ada ELT. Semua ELT pesawat teregistrasi di Basarnas. Tapi dalam kejadian ini, ELT tidak memancarkan sinyal marabahaya," ujar Deputi Operasi dan Kesiapsiagaan Basarnas Mayjen Bambang Suryo Adi dalam konferensi pers, Sabtu malam.
Bila ELT Sriwijaya memberikan informasi maka Basarnas akan cepat mengetahui, tanpa mencari informasi adanya kehilangan kontak ke beberapa pihak.
Basarnas mengetahui adanya hilang kontak Sriwijaya dari Airnav.
" Kita sudah koordinasi dengan Australia, Australia juga tidak menangkap (sinyal ELT)," ujarnya.
Hilangnya kontak Sriwijaya Air saat ini tengah dalam investigasi dan tengah dikoordinasikan dengan Basarnas dan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).
" Kami akan menyampaikan informasi lebih lanjut jika sudah ada perkembangan lain" .
Dream - Pesawat Sriwijaya Air dengan nomor penerbangan SJ182 dilaporkan hilang kontak setelah lepas landas dari Bandar Udara Soekarno-Hatta, Tangerang. Pesawat dilaporkan meluncur cepat dari ketinggian 10 ribu kaki hanya kurang dari satu menit.
Informasi proses perjalanan pesawat tersebut diunggah akun twitter resmi Flightradar24, sebuah situs yang memantau semua pergerakan pesawat yang sedanag melakukan penerbangan.
© © Twitter @flightradar24
(Foto: Twitter @flightradar24)
Dalam unggahan di akun Twitternya, pesawat Sriwijaya Air SJ182 dengan rute Jakarta-Pontianak itu hilang kontak setelah 4 menit terbang dari Bandara Soekarno-Hatta.
Masih dari situs tersebut dilaporkan penerbangan Sriwijaya Air itu menggunakan pesawat Boeing 737-500 classic dengan nomor registrasi PK-CLC (MSN 27323). Pesawat itu terbang pertama kali pada Mei 1994.(Sah)
Dream - Pesawat Sriwijaya Air SJ-182 rute Jakarta-Pontianak hilang kontak, Sabtu 9 Januari 2021. Hingga saat ini pihak maskapai masih melakukan investigasi.
Pesawat itu hilang kontak pada pukul 14.40 WIB. Hingga saat ini belum diketahui pasti pesawat dan juga penumpang dan kru burung besi tersebut.
Laman Flightradar24 merekam penerbangan pesawat itu sebelum dinyatakan hilang kontak. Laman itu menyebur pesawat itu hilang pada ketinggian 10.000 kaki.
Pesawat dilaporkan meluncur cepat dari ketinggian kurang dari satu menit. Peristiwa itu terjadi hanya empat menit setelah pesawat lepas landas dari Bandara Internasional Soekarno Hatta.
Berikut penerbangan yang terekam Flightradar24:
Sriwijaya Air flight #SJ182 lost more than 10.000 feet of altitude in less than one minute, about 4 minutes after departure from Jakarta.https://t.co/fNZqlIR2dz pic.twitter.com/MAVfbj73YN
— Flightradar24 (@flightradar24)January 9, 2021
Advertisement
Jadi Pahlawan Lingkungan Bersama Trash Hero Indonesia
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah