Setengah Tahun, Sekeluarga Tinggal Bersama Mayat

Reporter : Sandy Mahaputra
Kamis, 4 Desember 2014 07:27
Setengah Tahun, Sekeluarga Tinggal Bersama Mayat
Mereka percaya mayat itu bisa bangkit jika didoakan.

Dream - Satu keluarga di Hamilton, Ontario, Kanada tinggal bersama mayat selama enam bulan, karena mereka percaya mayat itu bisa bangkit jika didoakan.

Namun keberadaan si mayat akhirnya terungkap setelah keluarga itu diusir lantaran tidak membayar kredit rumahnya.

Diberitakan Emirates 24/7, Kamis 4 Desember 2014, Kaling Wald, 50 tahun, mengaku bersalah karena tidak memberi informasi pada polisi tentang kematian suaminya. Dia pun divonis melanggar Undang-undang Koroner, Senin 1 Desember.

Sang suami Peter Wald, 52 tahun, yang menderita diabetes, meninggal pada Maret 2013. Kata polisi, kematiannya disebabkan infeksi pada kakinya.

Istrinya, Kaling sengaja membiarkan Peter tetap terbaring di kasur dan mengunci kamar di rumah mereka agar mencegah bau busuk menyebar. Kaling dan Peter tinggal bersama lima dari enam anak mereka di rumah itu.

Menurut keterangan pengacara Kaling, Boushy, keluarga Wald meyakini suaminya dapat dibangkitkan jika mereka mendoakannya.

" Ini keyakinan yang sangat berlebihan. Namun Kaling mengaku menyesal, saya kira konseling (hukuman percobaan) akan sangat berguna untuknya," kata Boushy.

Mayat Peter ditemukan pada September 2013. Saat itu polisi datang mengusir keluarga Wald dari rumah karena tidak membayar cicilan.

Keluarga itu telah membereskan barang-barang mereka, bersiap untuk pergi, tapi tidak menginformasikan keberadaan mayat.

Beri Komentar