Jokowi Beri Selamat Erdogan yang Menang Pemilu dan Kembali Berkuasa Setelah 20 Tahun Memerintah: Salam Hangat Saudaraku

Dream - Jokowi mengucapkan selamat kepada Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan yang memenangkan putaran ke dua pemilu pada Minggu, 28 Mei 2023.
Dengan kemenangan ini, Erdogan yang sudah berkuasa sejak 20 tahun terakhir akan kembali menjabat sebagai Presiden Turki untuk periode ke tiga hingga 2028.
"Ucapan selamat paling hangat bagi saudaraku Presiden Erdogan @RTErdogan dari Turkiye yang kembali terpilih (sebagai presiden). Siap melanjutkan dan memperkuat kemitraan strategis jangka panjang Indonesia-Turkiye untuk kepentingan rakyat kita," ujar Jokowi dalam postingan akun Instagram @jokowi.
Hasil pemungutan suara menunjukkan sang petahana sukses meraup 52,14 persen suara. Sementara rival berat Erdogan, Kemal Kilicdaroglu, mengantongi 47,86 persen suara.
Kemenangan ini menandakan masa pemerintahan Erdogan berlanjut hingga 2028. Pemilu pada 2023 merupakan yang ke tiga kalinya dimenangkan Erdogan selama 20 tahun memerintah Turki.
View this post on Instagram
Anies Baswedan Bandingkan Pembangunan Jalan Tak Berbayar SBY Lebih Panjang dari Era Jokowi, Lupa Sebut Jalan Desa?
Dream - Anies Baswedan membandingkan pembangunan jalan tak berbayar pada era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dengan masa pemerintahan Joko Widodo (Jokowi).
Menurut bakal calon presiden yang diusung oleh Koalisi Perubahan untuk Persatuan itu mencatat, pemerintahan Jokowi berhasil membangun jalan berbayar, yakni jalan tol, dengan terpanjang 63 persen. Sementara, jalan gratis yang dibangun Jokowi hanya 19 ribu kilometer.
"Pemerintahan kali ini berhasil membangun jalan tol terpanjang 63% dari jalan tol berbayar di Indonesia dibangun di pemerintahan sekarang. Sedangkan jalan tak berbayar yang digunakan semua secara gratis, terbangun 19 ribu kilometer di pemerintahan ini," kata Anies dalam sambutan pada Puncak Milad ke-21 PKS.
Pemerintahan SBY
Sementara pada pemerintahan SBY, kata Anies, jalan tak berbayar yang berhasil dibangun adalah 144 ribu atau 7,5 kali lipat.
"Jika dibandingkan jalan nasional di pemerintahan ini 590 kilometer, di era sebelumnya 11.800 kilometer. 20 kali lipat. Kita belum bicara mutu, standar, dan lain-lain, kita bicara jalannya," ujar dia.
Pembangunan Infrastruktur Harus Memenuhi Aspek Keberpihakan Rakyat
Anies mengingatkan pembangunan infrastruktur harus memenuhi aspek keberpihakan kepada rakyat. Misalkan dari segi ekonomi, Anies menilai jalan harus bisa memberikan kesetaraan bagi semua rakyat.
"Kedua infrastruktur ini diperlukan bersama-sama, tapi yang perlu kita perhatikan di sini bahwa keberpihakan, ketika bicara institusi ekonomi memberikan kesetaraan, kesempatan, kepada semuanya kita perlu memikirkan ke depan institusi yang inklusif, infrastruktur yang menunjang keseharian," ungkapnya.
Institusi Politik dan Ekonomi
Anies menyinggung hal ini setelah membaca buku Why Nations Fail. Dalam buku tersebut disebutkan tanda-tanda mengapa negara gagal dan mundur, salah satunya faktor institusi politik dan ekonomi.
"Ketika institusi politik, ekonomi, bersifat ekstraktif, memerah, pelan-pelan negara akan turun. tapi kalau sifatnya inklusif, berikan kesempatan setara pada semua, pelan-pelan negara akan bangkit jadi kuat dan berkembang," ujar dia.
Karenanya, Anies menilai pembangunan infrastruktur harus mengedepankan prinsip inklusif. "Kita perlu pikirkan ke depan institusi dan infrastruktur yang inklusif," ujar Anies.
Sumber: Merdeka.com dan Liputan6.com
Pernyataan Anies itu menuai tanggapan dari banyak orang, salah satunya politisi Perindo, Tuan Guru Bajang, yang menyampaikan pendapatnya di Instagram. Menurut dia, Ada fakta yang tidak disebutkan oleh Anies dalam pembangunan jalan di era Jokowi.
“Menyimak pidato ini saya punya satu catatan bahwa mas Anies Rasyid Baswedan tidak menyebut, melupakan, saya tidak tahu, atau tidak sengaja, mestinya sebagai calon presiden beliau memaparkan secara utuh,” kata pria yang karib disapa TGB itu.
Menurut dia, Anies tidak menyebutkan tentang jalan desa yang terbangun pada masa presiden Jokowi. Dalam sembilan tahun belakangan ini, ada ratusan kilometer jalan desa yang dibangun Jokowi.
“Ada lebih 316 ribu kilometer jalan desa yang dibangun oleh presiden Jokowi,” kata dia.
TGB mengatakan, jalan desa punya peran penting untuk meningkatkan kemakmuran di tingkat desa. Jalan bisa mempercepat aktivitas ekonomi serta mengurangi biaya transportasi logistik.
Oleh karena itu, tambah TGB, jalan desa punya peran sangat penting untuk menghadirkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, mengurangi ketimpangan antara desa dan kota.
“Jadi mas Anies sebenarnya kalau fair ya, apa adanya, beliau seharusnya menyebutkan bahwa pada masa presiden Jokowi ada lebih 316 ribu jalan desa yang tidak terbangun pada masa sebelumnya,” imbuh TGB.
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Begini Nasib Panji Gumilang Setelah Laporan Penistaan Agama Dicabut
Kasus penistaan agama Panji Gumilang akan terus berlanjut meski laporan dicabut.
Baca Selengkapnya

Teka-Teki PSI Unggah Video Sosok 'Mawar', Kaesang Resmi Bergabung?
Begini kata Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie saat ditanya soal Kaesang masuk partainya.
Baca Selengkapnya

Siap-Siap Begadang! Pendaftaran CPNS Dibuka Jelang Tengah Malam ini
Pembuatan akun mulai Pukul 20:09:23 dan pendaftaran mulai Pukul 23:09:20 WIB.
Baca Selengkapnya

Kisah Ibu Tiga Anak Curi Telur di Minimarket, Berujung Dibelikan Sembako oleh Pak Polisi
Ibu tiga anak curi tiga telur, berujung dibayarin Bhabinkamtibmas
Baca Selengkapnya

Buka-bukaan Harta Kekayaan dan Dana Kampanye 3 Bakal Capres 2024
Begini kata tiga capres soal harta dan dana kampanye pilres mendatang
Baca Selengkapnya

Terungkap Biang Kerok Omzet Pedagang Tanah Abang Menurun Drastis Meski Sudah Beralih ke Online
Produk impor yang murah menjadi salah satu alasan omzet pedagang turun drastis.
Baca Selengkapnya

Detik-Detik Bocah 8 Tahun Tewas Tertimpa Tembok Saat Wudhu di Masjid, Dinding Beton Roboh Ditabrak Motor
Beton yang menimpa G roboh setelah ditabrak motor yang dikemudikan siswa SMP secara ugal-ugalan.
Baca Selengkapnya

Pengakuan Para Pemeran Film Dewasa Jaksel: Awalnya Diajak Main Film Religi, Cuma Dibayar Rp1 Juta
Karena kapasitasnya sebagai saksi, tidak ada penahanan terhadap para pemeran setelah dilakukan pemeriksaan.
Baca Selengkapnya

Ibu Negara Indonesia Ini Pernah Pakai Perhiasan Pinjaman Saat Kunjungan Kenegaraan
Kehidupan di awal kemerdekaan memang sulit. Selain itu, Soekarno juga berpesan kepada istrinya agar jangan hidup bermewah-mewah karena harus menjadi contoh.
Baca Selengkapnya

Potret Masa Muda Menteri PUPR Basuki Hadimuljono Bikin Pangling, Disebut Mirip Suami Inul Daratista Adam Suseno
Dia juga memakai topi biru dan tak lupa kumis tebalnya yang menjadi ciri khas penampilannya hingga saat ini.
Baca Selengkapnya

Momen Prabowo Sungkan Saat Diajak Selfie 2 Wanita Cantik, Ternyata Ada Sosok Ini di Sampingnya
Setelah mendapatkan izin dua perempuan itu malah mengubah arah larinya dari Jokowi ke Prabowo yang berada di sisi kanan mobil kepresidenan.
Baca Selengkapnya

Profil Nur Utami, Selebgram yang Diciduk Polisi Sepulang Umroh karena Terlibat Kasus Gembong Narkoba Fredy Pratama
Nur Utami diduga menikmati hasil kejahatan narkoba yang dilakukan oleh suaminya, Saru, yang merupakan orang kepercayaan Fredy Pratama.
Baca Selengkapnya

Ingat Ling Ling? Dulu Dijanjikan Dinikahi Usai Bharada E Bebas, Begini Kabar Terbarunya
Sang kekasih sekaligus calon istrinya, Ling Ling baru-baru ini melakukan siaran langsung di media sosial.
Baca Selengkapnya

AMSI Umumkan Sususan Pengurus Baru, Ajak Perbaiki Ekosistem Media Digital
Berikut ini susunan pengurus AMSI Periode 2023-2027, yang ditetapkan dengan SK Pengurus Nasional AMSI Nomor: 127/SK-AMSI/IX/2023
Baca Selengkapnya

Kemenag: Parkir Mobil Sembarangan di Depan Rumah Haram
Kemenag memaparkan penjelasan Syekh Zakariya al Anshori, dalam sebuah kitab Manhaj Thullab jalanan umum tidak boleh dijadikan sesuatu, termasuk parkir
Baca Selengkapnya

Dua Nama yang Tren di Survei Cawapres? Erick Thohir dan Mahfud MD Nyaring Terdengar
Nama Erick Thohir dan Mahfud MD sering disebut akan naik sebagai bacawapres.
Baca Selengkapnya

Jakarta Jadi Kota Paling Berpolusi Lagi Pagi ini, Jokowi: Banyak Orang Batuk di Jakarta
"Yang terjadi sekarang ini yang di Jakarta banyak orang batuk-batuk. Jadi yang batuk-batuk ini pasti dari Jakarta," kata Jokowi.
Baca Selengkapnya

Virus Nipah Bikin Heboh India, Kenali Gejala, Penularan, dan Potensinya di Indonesia
Terdeteksi 2 kematian di India akibat virus nipah. Akankah virus tersebut menyebar seperti Covid-19?
Baca Selengkapnya