Kecelakaan Maut 6 Tewas, Ini Rekayasa Lalin Tol Purbaleunyi

Reporter : Ahmad Baiquni
Senin, 2 September 2019 15:21
Kecelakaan Maut 6 Tewas, Ini Rekayasa Lalin Tol Purbaleunyi
Kendaraan dari Bandung diarahkan keluar tol lebih dulu.

Dream - Sebanyak 16 kendaraan terlibat kecelakaan beruntun di Tol Purbaleunyi KM 91 arah Jakarta, tepatnya pada Senin, 2 September 2019 pukul 13.00 WIB.

Dilaporkan terdapat 14 korban dalam insiden ini, dengan enam korban meninggal dan delapan lainnya luka-luka.

PT Jasa Marga (Persero) Tbk Cabang Purbaleunyi bersama kepolisian masih menjalankan evakuasi atas kecelakaan itu. Untuk memudahkan evakuasi, Jasa Marga menerapkan dua strategi rekayasa lalu lintas yaitu contra flow dan pengalihan arus.

" Untuk pengguna jalan yang saat ini berada di sekitar lokasi kejadian, rekayasa lalu lintas contraflow telah diberlakukan di titik awal KM 93 sampai dengan KM 90," ujar Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga, Dwimawan Heru, melalui keterangan tertulis diterima Dream.

Sedangkan untuk pengalihan arus, para pengguna tol diarahkan keluar lebih dulu. Terutama untuk pengendara dari Bandung menuju Jakarta.

" Dapat keluar melalui GT Cikamuning KM 116 dan masuk kembali ke Jalan Tol Purbaleunyi melalui GT Jatiluhur KM 81," kata Dwi.

Sudah Dievakuasi

Para korban telah dilarikan ke sejumlah rumah sakit terdekat. Para korban diangkut dengan beberapa unit ambulans milik Jasa Marga dan beberapa rumah sakit.

Selain itu, beberapa unit mobil pemadam kebakaran sudah dikerahkan ke lokasi. Juga kendaraan rescue untuk evakuasi korban maupun kendaraan.

" Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang mungkin ditimbulkan atas pengalihan lalu lintas yang dilakukan. Kami imbau untuk gunakan jalur alternatif untuk pengguna jalan di jalur arah Jakarta yang terdampak kecelakaan," kata Dwi.

1 dari 5 halaman

Tabrakan Beruntun di Tol Cipularang, 6 Meninggal

Dream - Kecelakaan beruntun terjadi di tol Cipularang arah Jakarta pada Senin 2 September 2019. Sebanyak 15 kendaraan terlibat dalam kecelakaan tersebut, beberapa mobil terbakar.

Kapolres Purwakarta, Ajun Komisaris Besar Matrius, mengatakan, kecelakaan terjadi pada pukul satu siang di KM 91 Tol Cipularang.

" Data sementara, enam orang meninggal dunia, delapan orang luka-luka dalam kecelakaan beruntun," ujar Matrius, dikutip dari Liputan6.com.

Kepulan asap tebal terlihat membumbung. Sementara api melalap sebagian mobil yang berada di belakang.

Polisi kini tengah menjalankan evakuasi. Beberapa mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api.

Para korban segera dilarikan ke sejumlah rumah sakit terdekat yang berlokasi di Purwakarta, Jawa Barat.

Sumber: Liputan6.com/Muhammad Ali

2 dari 5 halaman

Mobil Alami Kecelakaan Fatal, Seniman Gareng Meningal Dunia

Dream - Panggung komedi tanah air tengah diselimuti duka, seniman Angga Ardiyanta atau Gareng Semarang alias Gareng Salatiga meninggal dunia karena kecelakaan lalu lintas.

Kecelakaan yang dialami pemain Ketoprrak ini terjadi di Tol Ngawi-Kertosono, KM 569.800 jalur B, Desa Jengrik, Kecamatan Kedunggalar, Kabupaten Ngawi, pada Rabu, 14 Agustus 2019 pagi sekitar 04.30 WIB.

Kanit Laka Lantas Polres Ngawi, Iptu Cipto Utoyo mengatakan, Gareng meninggal dunia pada Kamis, 15 Agustus 2019.

" Kemarin kan cuma luka-luka setelah kecelakaan. Nah ini meninggal dunia subuh," ujar Cipto dikutip dari laman Merdeka.com, Jumat 16 Agustus 2019.

Cipto berujar, Gareng sebelumnya sempat mendapat perawatan instensif di Rumah Sakit At-Tin Husada Ngawi. 

3 dari 5 halaman

Kondisi Gareng Sebelum Meninggal Dunia

Dokter dan perawat berusaha memulihkan keadaan Gareng selama 21 jam. Namun upaya itu gagal membuahkan hasil. Kondisi Gareng yang kritis akibat akibat luka di kepala terus memburuk.

" Korban sudah dibawa pulang (untuk dimakamkan)," ucap dia.

Seniman Jawa, Gareng Salatiga, meninggal dunia pada Kamis (15/8/2019), akibat kecelakaan yang dialaminya di Tol Ngawi-Kertosono, KM 569.800 jalur B. (Foto: Instagram/@bayoe.badra)

Seniman Jawa, Gareng Salatiga, meninggal dunia pada Kamis (15/8/2019), akibat kecelakaan yang dialaminya di Tol Ngawi-Kertosono, KM 569.800 jalur B. (Foto: Instagram/@bayoe.badra)

 

4 dari 5 halaman

Terseret 50 Meter

Cipto menjelaskan, peristiwa itu bermula ketika mobil yang ditumpangi Gareng Daihatsu Terios berplat nomor polisi H 8853 WL, melaju dari arah Surabaya menuju Semarang.

Setibanya di lokasi kejadian, mobil yang dikendarai Adine Angga menabrak bagian belakang truk tronton bermuatan baru bara.

Bahkan, mobil sempat terseret sejauh 50 meter lantaran sopir truk tidak menyadari kalau kendaraanya telah ditabrak.

" Jadi mobil yang ditumpangi Gareng sempat terseret 50 meter," kata dia.

(Sumber: Merdeka.com/Erwin Yohanes)

5 dari 5 halaman

Kronologi Kecelakaan Mobil Ihsan Tarore

Dream - Ihsan Tarore baru saja mengalami kecelakaan mobil pada 29 Agustus 2019 malam tepat pada pukul 21.00 di kawasan Tanjung Priok. Kecelakaan itu bermula saat kontainer di depan Ihsan rem secara mendadak.

" Aku baru masuk tol, namanya berkendara sudah prediksi jarak jauh sama mobil depannya. Ternyata ada kontainer rem mendadak, kemudian terjadilah kecelakaan itu," ujar Ihsan saat dihubungi, Minggu, 1 September 2019

 

Beri Komentar