Fakta-Fakta Bocah 8 Tahun Terjatuh ke Jalan Tol dari JPO di Jati Asih

Reporter : Editor Dream.co.id
Selasa, 4 Juni 2024 13:36
Fakta-Fakta Bocah 8 Tahun Terjatuh ke Jalan Tol dari JPO di Jati Asih
Awalnya korban bermain bersama temannya di lokasi JPO, dan bersandar di pagar pembatas yang bolong.

1 dari 12 halaman

Fakta-Fakta Bocah Terjatuh ke Jalan Tol dari JPO di Jati Asih

Fakta-Fakta Bocah Terjatuh ke Jalan Tol dari JPO di Jati Asih © Fakta-Fakta Bocah Terjatuh ke Jalan Tol dari JPO di Jati Asih shutterstock.com

2 dari 12 halaman

Dream - Muhammad Alfatih Gustafiansyah, bocah 8 tahun terjatuh dari Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di Kp. Jaha, Jatimekar Jatiasih. Setelah dirawat di rumah sakit, korban dikabarkan meninggal dunia.


“Informasi terakhir kemarin meninggal dunia subuh,” kata Kasi Humas Polres Metro Bekasi Kota AKBP Erna Ruswing Andari dikutip dari merdeka.com, Selasa, 4 Juni 2024.

3 dari 12 halaman

Sempat Mendapat Perawatan di RS

Sempat Mendapat Perawatan di RS © Dream

Erna mengatakan usai terjatuh pada Sabtu, 1 Juni 2024, korban sempat mendapatkan pertolongan. Terdapat beberapa luka patah tulang bagian kaki kiri dan kepala, akibat jatuh dari JPO.

4 dari 12 halaman

© Fakta-Fakta Bocah Terjatuh ke Jalan Tol dari JPO di Jati Asih 2024 maverick

“Waktu setelah kejadian masih hidup terus ditangani oleh rumah sakit,” ucapnya.

5 dari 12 halaman

Kronologi

Erna menjelaskan, awalnya Alfatih sedang bermain bersama temannya di lokasi JPO sekira pukul 16.30 WIB. Korban sempat bersandar di pagar pembatas yang bolong.

" Saksi melihat korban bercanda di atas JPO kemudian korban kecapean selanjutnya bersandar di pagar pembatas yang kondisi dipagari dengan tali rapia. Kemudian korban terjatuh di jalur 3, jalur cepat," ungkapnya.

6 dari 12 halaman

Kawat JPO Diperbaiki

Sedangkan untuk kondisi di lokasi, kata Erna, pihak Jasa Marga selaku pengelola JPO telah mengganti sejumlah kawat yang bolong di lokasi, dengan mengganti kawat baru.

“Informasi dari Jasa Marga, untuk semua kawat kawat itu diganti baru sama Jasa Marga,” ujarnya.

7 dari 12 halaman

© Fakta-Fakta Bocah Terjatuh ke Jalan Tol dari JPO di Jati Asih shutterstock.com

Sementara itu, PT Jasa Marga Metropolitan Tollroad (JMT) segera melakukan perbaikan terhadap kawat pembatas JPO tersebut. Perbaikan itu dilakukan agar insiden jatuh tak terulang kembali.

8 dari 12 halaman

“Segera melakukan pengamanan dengan kembali melakukan perbaikan pada kawat pengamanan jembatan yang rusak untuk mengantisipasi kejadian serupa terulang kembali,"

kata Senior Manager Representative Office 1 Regional JMT, Alvin Andituahta Singarimbun dalam keterangannya, Senin, 3 Juni 2024.

9 dari 12 halaman

Belum Lama Diperbaiki

Alvin menjelaskan, pihaknya telah melakukan perbaikan kawat pengamanan JPO KM 43 Jalan Tol JORR E pada Februari 2024 yang lalu. Namun kawat kembali rusak, akibat ada pihak-pihak yang diduga sengaja merusak.

10 dari 12 halaman

“Kawat pengaman diduga rusak akibat oknum tidak bertanggung jawab di lokasi kejadian. Kerusakan ini kerap terjadi diduga dengan sengaja memotong kawat pengaman JPO,”

11 dari 12 halaman

Meningkatkan Pengawasan

Alvin mengatakan, pihaknya akan meningkatkan intensitas pengawasan di seluruh area Jalan Tol JMT. Termasuk, mengimbau agar masyarakat melarang anak-anak bermain di atas JPO, karena sangat berbahaya.

“Sesuai dengan Pasal 56 Undang-undang No. 38 tahun 2004 tentang Jalan yang menyatakan bahwa Setiap orang dilarang memasuki jalan tol. Kecuali pengguna jalan dan petugas jalan tol dan jika membahayakan dapat diancam dengan hukuman kurungan dan denda,” ucap dia.

12 dari 12 halaman

© Fakta-Fakta Bocah Terjatuh ke Jalan Tol dari JPO di Jati Asih shutterstock.com

“Jasa Marga juga akan berkoordinasi dengan Kepolisian untuk melakukan Langkah-langkah preventif dengan melibatkan masyarakat untuk bersama -sama menjaga ketertiban dan keamanan di lingkungan jalan tol,” tuturnya.

Beri Komentar