Dream - Polisi rupanya baru saja melakukan pemeriksaan terhadap pendeta Gilbert Lumoindong, sebagai saksi terlapor atas dugaan penistaan agama. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary mengatakan, pemeriksaan itu dalam rangka proses penyelidikan.
" Betul, terlapor saudara G sudah dilakukan pemeriksaan beberapa hari lalu," kata Ade Ary dikutip dari Liputan6.com, Jumat, 5 Juli 2024.
Ade mengatakan, Polda Metro Jaya saat ini tengah menunggu pelimpahan berkas dari beberapa wilayah. Menurut Ade, polisi akan mengadakan gelar perkara untuk menentukan atas kasus yang dilaporkan tersebut.
Sebelumnya, diberitakan penyidik Polda Metro Jaya sedang berkoordinasi dengan kepolisian di beberapa daerah. Ternyata, laporan menyangkut Pendeta Gilbert Lumoindong tidak hanya di Polda Metro Jaya.
" Pendeta G (Gilbret) itu masih dilakukan pengumpulan karena ada beberapa laporan di daerah di berbagai daerah ada di Sumsel dan Sulsel," ujar Ade Ary kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Selasa, 2 Juli 2024.
Ade Ary mengatakan, laporan polisi (LP) akan dikumpulkan menjadi satu kemudian dilimpahkan ke Polda Metro Jaya. Sehingga, penanganan perkara seluruhnya diambil alih Polda Metro Jaya.
" Itu berkas nya dilimpahkan ke sini Polda Metro Jaya ada juga yang berkas diterima laporannya di Sulsel itu proses pelimpahan ke Polda Metro Jaya," ucap dia.
Persaudaraan Islam Tionghoa Indonesia (PITI) melaporkan Pendeta Gilbert Lumoindong ke Polda Metro Jaya. Laporan tersebut teregister dengan nomor LP/B/2223/IV/2024/SPKT Polda Metro Jaya tertanggal 25 April 2024.
Gilbert dilaporkan terkait dugaan melanggar Pasal 156 a KUHP tentang Tindak Pidana Penistaan Agama.
Ketua Umum Persaudaraan Islam Tionghoa Indonesia (PITI) Ipong Hembing Putra pun telah menghadiri pemeriksaan polisi sebagai saksi pelapor atas kasus tersebut. Ipong mengaku dicecar 10 pertanyaan seputar dugaan tindak pidana penodaan agama.
Dalam pemeriksaan perdana itu, Ipong turut menyerahkan bukti rekaman berupa video yang diklaim memuat unsur penistaan.
" Ada 10-an (pertanyaan). Tadi ini ada tanda terima barang bukti yang saya kasihkan, video lengkap dan video yang ada di Youtube, TikTok, Facebook dan Instagram," kata Ipong di Polda Metro Jaya, Selasa, 7 Mei 2024.
" Saya lampirkan video dia. Pernah saya dengar katanya video yang di situ kepotong potong. Saya punya video lengkap, tidak ada potongan, lengkap sudah serahkan ke penyidik," kata Ipong menambahkan.
Gilbert telah menyampaikan permohonan maafnya kepada seluruh masyarakat Indonesia. Ia menjadi sorotan usai menyampaikan ceramah yang menyinggung tentang salat dan zakat dalam agama Islam.
Permohonan maaf tersebut langsung disampaikan oleh Gilbert pada Senin, 15 April 2024 usai bertemu dengan Ketua Dewan Masjid Indonesia, sekaligus Wakil Presiden RI ke-10 dan 12 Jusuf Kalla (JK) di kediamannya.
“Dengan segala kerendahan hati meminta maaf karena kegaduhan yang ada,” ujarnya.
Ia menyampaikan, ceramahnya dan video yang viral di media sosial tidak memuat penjelasan yang lengkap karena telah dipotong-potong. Gilbert mengaku tidak bermaksud mengolok-olok umat Islam dalam ceramahnya.
kata Gilbert.
Gilbert juga menjelaskan bahwa ceramah yang ia sampaikan bukan untuk khalayak umum dan diperuntukkan bagi internal jemaatnya.
Diketahui, ada dua jemaat di tempatnya yang mengikuti ceramah sang pendeta yaitu jemaat gereja dan jemaat online.
“Tetapi karena jemaat kita ada dua, ada jemaat gereja dan jemaat online. Jadi otomatis ada di YouTube kami. Tetapi itu jelas ada tulisan ibadah Minggu, jadi karena itu sama sekali tidak dimaksudkan untuk umum,” ucapnya.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Tampil Cantik di Dream Day Ramadan Fest Bersama Beauty Class VIVA Cosmetics
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Kata Ahli Gizi Soal Pentingnya Vitamin C untuk Tumbuh Kembang Anak
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR