Dream - Warga Kompleks Tani Mulya Indah, RT 11/RW 15, Desa Tanimulya, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat (KBB) dihebohkan dengan penemuan dua kerangka manusia di sebuah rumah. Selama ini, warga mengira rumah itu telah kosong dan tak ditempati.
Dua kerangka tersebut dari jasad seorang perempuan bernama Iguh Indah Hayati (55), dan anak laki-lakinya yang bernama Elia Imanuel Putra (24).
Keduanya ditemukan saat suami Iguh, Mudjoyo Tjandra datang ke rumah itu pada Senin, 29 Juli 2024.
Awalnya, Mudjoyo sempat kesusahan masuk ke dalam rumah yang kondisinya sudah tak terawat dan terkunci, bahkan rumput ilalang tinggi serta debu pun menutupi lantainya. Ia lalu melaporkannya ke ketua RW dan meminta bantuan warga setempat.
Akhirnya, mereka datang dan berhasil masuk ke rumah dengan kondisi seperti sudah tak berpenghuni. Namun, mereka terkejut ternyata ada dua kerangka di dalam kamar.
Menurut informasi, Mudjoyo meninggalkan Iguh dan Elia pada tahun 2016 lalu. Semenjak itu pula dia menetap di wilayah Cirebon dan dikabarkan sudah menikah kembali. Adapun maksud Mudjoyo kembali ke rumah itu untuk mengambil sebuah dokumen.
Sementara Iguh dan Elia terakhir kali terlihat keluar rumah pada tahun 2018. Warga sekitar menyatakan bahwa mereka tidak terlalu aktif bersosialisasi, dan mengira tak lagi menempati rumah tersebut.
Pada tahun 2018, Iguh dan Elia disebut sempat mengajukan surat pindah kepada aparat pemerintah setempat. Di depan rumahnya pun sudah terpasang papan berisi informasi rumah dijual.
Warga mengaku terakhir bertemu dengan ibu dan anak itu sebelum pandemi Covid-19. Itu pun sama sekali tidak ngobrol dan memang tidak pernah.
ujar salah seorang warga, Ai Suryati (54) dikutip dari merdeka.com, Selasa, 30 Juli 2024.
Kedua kerangka itu telah dievakuasi pihak kepolisian. Kapolsek Padalarang AKP Kusmawan belum bisa mengungkap penyebab kematian keduanya.
" Kita belum bisa memastikan kapan keduanya ini meninggal, karena kita harus menunggu hasil forensik," kata Kusmawan.
" Sudah dievakuasi, kita serahkan dulu ke pihak keluarga. Apakah keluarga mau dilakukan identifikasi lanjutan atau tidak. Kalau memang tidak mau, maka mesti membuat surat pernyataan penolakan," ujarnya.
Kusmawan pun membenarkan informasi mengenai Mudjoyo yang sudah tidak berada di rumah tersebut bertahun-tahun. Menurutnya, warga setempat pun mengira ibu dan anak itu telah pergi meninggalkan rumahnya.
" Informasinya suaminya ini sudah meninggalkan rumah. Kemudian yang bersangkutan tinggal di Cirebon, dan baru datang lagi hari ini," ungkapnya.
" (Iguh dan Elia) Sudah lama juga tidak keluar, warga setempat tahunya sudah pindah. Jadi kalau warga tahunya rumah itu sudah kosong. Soalnya melihat rumah itu juga kosong dan listriknya juga kan mati sudah lama," ucapnya.
Advertisement
Momen Haru Sopir Ojol Nangis dapat Orderan dari Singapura untuk Dibagikan
Rangkaian acara Dream Inspiring Women 2023 di Dream Day Ramadan Fest Day 5
Siswa Belajar Online karena Demo, Saat Diminta Live Location Ada yang Sudah di Semeru
Cetak Sejarah Baru! 'Dynamite' BTS Jadi Lagu Asia Pertama Tembus 2 Miliar di Spotify dan YouTube
Komunitas Warga Indonesia di Amerika Tunjukkan Kepedulian Lewat `Amerika Bergerak`