Fakta-Fakta Wanita Bajak Mobil Petugas Tol di GT Jatiwaringin

Kronologi Perampasan

Perampasan kendaraan itu bermula saat Patroli 210 mendapat laporan dari operator bahwa ada orang tak dikenal atau OTK tengah berada di GT Jatiwaringin 2.

Sekitar pukul 18.00 WIB, petugas menuju lokasi dan mengamankan yang wanita berinisial JK itu ke dalam mobil. Saat petugas patroli inisial MY hendak berkoordinasi dengan satpam GT Jatiwaringin 2, seketika JK membawa kabur mobil patroli yang sempat ditinggal dalam keadaan mesin menyala.

" Kelalaian Ka Shift Patroli 210 meninggalkan OTK di dalam kendaraan dalam kondisi mesin keadaan hidup," kata Sutikno.

Kecelakaan Menabrak 2 Mobil

Aksi kejar-kejaran pun tak terelakkan. Petugas tol dibantu polisi terus membuntuti kendaraan JK, sampai akhirnya berhenti usai menabrak dua mobil Honda Jazz nopol D 1016 YR dan Mobil Toyota Rush nopol B 1759 NZO.

" OTK langsung kabur lalu tertangkap oleh petugas di Halte Matraman," ujar Sutikno.

Akibat kecelakaan ini, MY selaku petugas tol pun mengalami luka-luka dan dibawa ke RS Harum untuk perawatan. Sedangkan kerugian material mengakibatkan tiga mobil yang terlibat alami kerusakan.

Diduga Alami Gangguan Jiwa

Menurut Sutikno, wanita yang nekat membajak mobil patroli petugas tol itu sempat diduga mengalami gangguan jiwa. Kasus tersebut saat ini ditangani oleh Satlantas Polres Metro Jakarta Timur.

" Diduga laporan awal mengalami gangguan kejiwaan. (JK) Orang sakit jiwa. Laka timur yang menindak lanjuti kasus silakan koordinasi," ujar Sutikno.

Secara terpisah, Kepala Humas Jasa Marga, Irwansyah, mengatakan, mobil patroli itu bukan dari petugas Jasa Marga. Melainkan mobil kendaraan dari pihak pengelola tol Becak Kayu.

" Kejadian tersebut bukan di ruas Jasa Marga dan itu bukan mobil Patroli Jasa Marga, itu mobil patroli dari Jalan Tol Becak Kayu (pengelola) Waskita Toll Road," ucap Irwansyah.

Positif Narkoba Sabu

Terkini, wanita yang membawa kabur mobil patroli petugas tol itu dikabarkan positif narkoba. Hal ini diungkapkan oleh pihak kepolisian sebagaimana hasil dari pemeriksaan di RSJ Daerah Duren Sawit.

" Secara lisan, sudah disampaikan dari tim medis rumah sakit (Rumah Sakit Kejiwaan Daerah Duren Sawit) bahwa yang bersangkutan positif menggunakan narkoba," kata Kepala Polres Metro Jakarta Timur, Kombes Pol Leonardus Simarmata, dikutip dari Merdeka.com.

Jenis narkoba yang digunakan JK adalah sabu. Kini kasus narkoba JK masih terus didalami kepolisian. Akibat perbuatan JK merampas polisi Patroli, dia terancam Pasal 363 KUHP dengan ancaman maksimal 5 tahun penjara.

" Nanti juga akan kita kenakan pasal tentang kelalaian dalam berlalu lintas," ujar Leonardus Simarmata.

Viral di Media Sosial

Sebelumnya, peristiwa ini viral di media sosial, salah satunya diunggah pada akun Instagram @wargajakarta.id. Dalam salah satu postingannya merekam suasana mobil patroli usai menabrak mobil di pinggir jalan.

Tampak mobil patroli dengan nomor 201 yang sudah dalam keadaan rusak itu diderek oleh petugas usai mengalami kecelakaan. " Ini mobilnya lagi diderek nih, mobilnya lagi diderek," ujar seorang dalam video tersebut.

Tak hanya membuat heboh dunia maya, video itu juga menuai berbagai tanggapan warganet di kolom komentarnya.

“ Sejauh ini ini yang paling jauh ya teman2 wkwkwkw,” tulis akun @fatrizk.

“ Baru kali ini mobil petugas tol ada yg berani sikat 🙄😫,” tulis akun @san_btg.

“ Pengen beli sirine tp ga kesampaian 🔥,” tulis akun @mayoem_rahardja.

      View this post on Instagram      

A post shared by Wargajakarta Id (@wargajakarta.id)