Ibu Di Makassar Tampar Wajah Teman Putranya Yang Masih SD (Foto: Shutterstock)
Dream - Aksi penamparan seorang ibu terhadap siswi Sekolah Dasar (SD) di Biringkanaya, Makassar menghebohkan dunia maya. Dari informasi yang beredar, sang ibu marah karena siswi tersebut telah membuat nangis putranya.
Usai viral di media sosial, sang ibu yang tengah emosional tersebut diketahui bernama MT (41), warga Kecamatan Biringkanayya. Dia diketahui menampar DA, (8), murid kelas II SD Sipala 2.
Tindakan MT telah menyebabkan DA yang tidak lain teman sekelas anak pelaku itu mengalami memar di bagian bawah mata kiri.
Mengutip laman Merdeka.com, tindakan ibu yang berprofesi perawat itu terjadi di dalam kelas, di hari penerimaan rapor.
Dalam video yang beredar, terlihat jelas MT menunjuk-nunjuk wajah korban yang duduk di kursi dalam kelas. Dia marah setelah FD, anaknya, mengadu kalau dia telah dipukul pakai gagang sapu oleh korban.
Korban mengelak kalau kejadiannya tidak sengaja karena saat itu dia tengah menyapu dan gagang sapu mengenai FD.
Tidak terima pembelaan itu, Ibu MT langsung menampar wajah DA itu hingga dua kali. Kemudian dia beranjak pergi meninggalkan DA yang menangis. Kejadian ini disaksikan ibu-ibu lain bahkan ada yang memvideokan dan viral.
Kapolsek Biringkanayya, Kompol Azhari yang dikonfirmasi, Minggu, (29/12), mengatakan, setelah dilaporkan oleh orangtua korban, anggota langsung bergerak dan pukul 12.00 wita semalam, Ibu MT telah diamankan.
" Semalam anggota Opsnal Polsek Biringkanaya mendatangi rumah pelaku di Jl Katimbang dan membawanya ke kantor untuk proses hukum selanjutnya," kata Kompol Azhari.
Azhari menjelaskan, pelaku mengakui perbuatannya sesuai dalam video itu. Itu berlatar belakang kasus gagang sapu yang mengenai anaknya.
" Penganiayaan pelaku terhadap murid SD rekan anaknya itu karena kasus lama pada 20 Desember lalu. Anak itu itu berinisial FD mengadu ke ibunya kalau korban telah memukulnya dengan gagang sapu. Dan saat penerimaan rapor kemarin di sekolah, pelaku kemudian mendatangi korban dalam kelas dan terjadilah penganiayaan itu," ujarnya.
Ditambahkannya, pelaku melanggar pasal 80 ayat 1 UU Perlindungan Anak No 35 tahun 2014.
Sementara itu, kepala sekolah, Hajjah Andi Bunayyya yang juga dikonfirmasi mengatakan, pihaknya sama sekali tidak tahu jika ada kejadian penamparan tersebut. Dia baru tahu saat ada seorang guru meneleponnya malam-malam dan mengatakan ada video viral yang kejadiannya di SD Sipala II pagi.
" Saya telepon sejumlah guru dan guru kelas II membenarkan kejadian itu tetapi guru itu juga baru tahu setelah kejadian karena melihat murid yang dipukul ini menangis," kata Andi Bunayya.
Peristiwanya terjadi saat guru-guru berkumpul di kantor sembari menunggu semua murid dan orangtuanya datang untuk mengambil rapor. Karena rencananya usai penerimaan rapor anak-anak, juga akan ada rapat jadi itu juga dipersiapkan.
" Saat tidak ada guru dalam kelas itulah ibu itu masuk kelas dan mendapati murid perempuan yang katanya telah memukul anaknya," ujar Andi Bunayya.
Ditambahkan, kalau dari murid perempuan ini mengaku, tidak pernah ada perkelahian. Hanya korban menyapu dan gagangnya kena kepala temannya itu sehingga benjol.
" Seharusnya ibu ini melaporkan ke kita kalau ada kejadian, tidak langsung seperti itu," kata Andi Bunayya.
(Sah, Sumber: Merdeka.com)
Dream - Saat ini para siswa kelas 6 Sekolah Dasar di Malaysia telah menerima pengumuman hasil ujian tengah semester mereka yang disebut dengan Ujian Pencapaian Sekolah Rendah (UPSR).
Mereka biasanya akan bersukacita dengan menghabiskan liburan akhir pekan bersama keluarga dan teman-teman.
Sayangnya, tidak semua siswa tersebut bisa merayakannya bersama keluarga. Ada sebagian yang kurang beruntung bisa menghabiskan masa liburan dengan orang tua mereka.
Seperti kisah gadis asal Penang, Malaysia, ini yang diceritakan di Facebook oleh netizen bernama Aishah Mat Akat.
Seperti siswa lainnya, gadis dalam postingan Aishah itu juga baru saja menerima pengumuman hasil UPSR.
Tidak seperti teman-temannya, dia tidak bisa merayakannya bersama orangtuanya.
Sebab, menurut postingan tersebut, sang ibu telah meninggal dunia saat dia masih kecil.
Saat ini, gadis tersebut tinggal dan diasuh oleh neneknya. Kondisi tersebut tidak menyurutkan semangat untuk tetap bersekolah.
Meski sudah tidak punya orang tua, gadis tersebut mampu menyelesaikan semua ujiannya dengan baik berkat dorongan sang nenek.
Dengan hasil jerih payah di tangannya, gadis 12 tahun itu berdiri di depan makam ibunya.
Sambil berlinang air mata, dia kemudian membacakan hasil UPSR di tangannya keras-keras.
Sesekali dia mengusap air mata, dan menghentikan bacaannya karena tak kuat dengan kesedihannya ditinggal sang ibu.
Dalam postingan itu, Aishah mencoba memberikan semangat kepada gadis tersebut.
" Kamu gadis yang cemerlang di sisi Nenek. Kamu masih memiliki jalan yang panjang. Jika Ibu ada di sisimu saat ini, beliau juga akan bangga padamu. Kamu adalah anak yang tabah dan sabar menghadapi cobaan. Nenek yakin Ila akan sukses satu hari nanti..," tulis Aishah.
Banyak warganet yang percaya kalau momen sedih tersebut terjadi di Seberang Perai, Penang. Sebagian besar memuji kesalehan bocah tersebut karena tetap berbakti meskipun ibunya sudah meninggal dunia.
Netizen berdoa dan berharap siswa tersebut mendapat banyak keberhasilan di masa depannya.
" Lihat foto-foto ini saja aku ikut menangis. Semoga menjadi anak yang berhasil di dunia dan di akhirat ya, Dik.. Aamiin..," tulis seorang netizen. (mut)
(Sumber: World of Buzz)
Advertisement
Senayan Berbisik, Kursi Menteri Berayun: Menanti Keputusan Reshuffle yang Membentuk Arah Bangsa
Perusahaan di China Beri Bonus Pegawai yang Turun Berat Badan, Susut 0,5 Kg Dapat Rp1 Juta
Style Maskulin Lionel Messi Jinjing Tas Rp1 Miliar ke Kamp Latihan
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Penampilan Alya Zurayya di Acara Dream Day Ramadan Fest 2023 Day 6
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Bahaya Duduk Terlalu Lama di Toilet, Wasir Hingga Gejala Kanker
Prabowo Subianto Resmi Lantik 4 Menteri Baru Kabinet Merah Putih, Ini Daftarnya
Menanti Babak Baru Kabinet: Sinyal Menkopolhukam Dirangkap, Akankah Panggung Politik Berubah?