Fakta Bunker Narkoba di Kampus UNM: Asyik Pesta tak Sadar Lagi Digerebek

Reporter : Nabila Hanum
Senin, 12 Juni 2023 11:24
Fakta Bunker Narkoba di Kampus UNM: Asyik Pesta tak Sadar Lagi Digerebek
Bahkan saat mereka ditangkap, para pelaku tengah berpesta narkoba sambil bermain musik.

Dream - Publik dihebohkan dengan penemuan ‘bunker’ Narkoba di Universitas Negeri Makassar (UNM) Sulawesi Selatan (Sulsel). Bunker tersebut berada di area gedung sekretariat salah satu organisasi internal mahasiswa Fakultas Bahasa dan Sastra UNM.

Kapolda Sulsel Irjen Setyo Boedi Moempoeni Harso menjelaskan para pelaku kerap menggunakan sekretariat kemahasiswaan itu untuk pesta Narkoba. Bahkan saat mereka ditangkap, para pelaku tengah berpesta Narkoba sambil bermain musik.

" Jadi yang ada ini ada empat yang kita amankan sedang melaksanakan pesta narkoba," katanya, dikutip dari Liputan6.com, Senin 12 Juni 2023.

1 dari 4 halaman

1. Lagi Pesta Narkoba, Tak Sadar Digerebek Polisi

Saat penggerebekan, Boedi menjelaskan, para pelaku tidak menyadari bahwa yang datang adalah polisi. Selain mengamankan pelaku, polisi juga menyita sejumlah barang bukti.

" Bahkan saat anggota datang ke TKP ada dugem di situ sehingga mereka tidak tahu ada anggota yang datang sehingga memudahkan kita untuk menangkap," ujarnya.

Direktorat Narkoba Polda Sulsel total menangkap enam orang pelaku. Mereka adalah SAH (32), S (25), MA (32), AG (34), dan R (35).

" Total ada enam orang yang diamankan, dan mereka ini bukan alumni melainkan pernah kuliah di Fakultas Bahasa dan Sastra UNM tapi tidak lulus," ujar Boedi.

2 dari 4 halaman

2. Terlibat Jaringan Narkoba di Dalam Lapas

Sementara itu, Dirresnarkoba Polda Sulsel, Kombes Dodi Rahmawan mengatakan, mahasiswa yang ditangkap dalam kasus temuan bunker narkoba terlibat jaringan narkoba di dalam lapas.

Selain menemukan barang bukti narkoba, polisi juga menemukan buku transaksi penjualan. Tak main-main, tercatat transaksi narkoba sudah mencapai 3 kilogram.

" Bunkernya ada brankas untuk penyimpanan barang bukti dan transaksi narkoba. Pengakuan terakhir sebenarnya sudah masuk 3 kilo di situ dan sudah beredar cukup lama," ujar Dodi.

Menanggapi hal itu, Rektor UNM Husain Syam mendorong kepolisian mengungkap jaringan narkoba di lingkungan kampus yang dipimpinnya itu.

3 dari 4 halaman

3. Coreng Nama Universitas

Husain yakin polisi akan terus melakukan penyelidikan. Dia berharap jaringan narkoba itu dapat segera terbongkar.

" Kalau ada barang ditemukan lalu tidak ada pelakunya akan muncul spekulasi dan pertanyaan di masyarakat. Bagaimana bisa barang (narkoba) ditemukan, tetapi tidak ada pelaku dan jaringannya," ujarnya, dikutip dari merdeka.com.

Dia menegaskan, temuan brankas narkoba di salah satu ruangan di FBS sudah mencoreng nama universitas. " Kita mendukung dan mendorong kepolisian dapat mengungkapkan para oknum yang terlibat," ucapnya.

Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni UNM Prof Andi Muhammad Idkhan menegaskan, lima orang yang ditangkap polisi bukan berstatus mahasiswa, melainkan alumni.

4 dari 4 halaman

4. Diduga Alumni Ikut Terlibat

" Kita belum tahu jelas lima ini alumni dari fakultas ini (FBS) atau bukan. Yang pasti lima orang diamankan itu adalah alumni, bukan mahasiswa," kata dia.

Idkhan mengaku sampai saat ini pihaknya masih menunggu informasi dari kepolisian apakah ada mahasiswa yang terlibat dalam jaringan narkoba. Jika ada mahasiswa UNM terlibat, maka akan mendapatkan sanksi terberat.

" Jika ada mahasiswa, maka pihak kampus akan memberikan dan melakukan pemecatan," ucapnya.

Beri Komentar