Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini (Liputan6.com/Dian Kurniawan)
Dream - Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, memaksakan diri melihat langsung lokasi amblesnya Jalan Gubeng pada Kamis, 20 Desember 2018. Padahal, diketahui fisiknya sedang sakit.
Dikutip dari Merdeka.com, Risma cuti sementara dari tugas kedinasan selama dua hari dengan alasan sakit. Namun mendengar musibah amblesnya Jalan Gubeng, Risma memaksa diri datang ke titik lokasi kejadian untuk mengetahui detil dari peristiwa tersebut.
Risma didampingi Kapolrestabes Surabaya, Kombes Rudi Setiawan saat melakukan peninjauan. Dia berjalan ke lokasi dengan dipapah.
Tetapi, Risma enggan memberikan keterangan terkait kejadian tersebut. " Saya ingin fokus dulu soal penyembuhan," ujar Risma.
Di tempat terpisah, Wakil Wali Kota Surabaya, Wisnu Saktu Buana, mengatakan perbaikan Jalan Gubeng yang ambles segera dijalankan. Dalam pengerjaannya, kata Wisnu, Pemkot Surabaya akan menggandeng Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan Pemerintah Pusat mengingat dana yang dibutuhkan cukup besar.
" Kalau memungkinkan menggunakan beton penyangga, maka pemkot akan meminta tim ahli untuk segera membuat detil enjiniring, desainnya seperti apa, baru dihitung biayanya. Minimal bisa untuk recovery setengah badan jalan," kata Wisnu.
Sumber: Merdeka.com/Moch. Andriansyah
Dream - Peristiwa amblasnya di ruas Jalan Gubeng, Surabaya, Jawa Timur pada Selasa malam, 18 Desember 2018 membuat terkejut warga Arek Suroboyo. Polisi bertindak cepat dengan mengamankan lokasi kejadian sekaligus membuat jalur alternatif bagi pengendara.
Penyebab amblasnya tanah di Jalan Gubeng sekitar pukul 9.30 malam itu akhirnya bisa diketahui.
Kepala Pusat Data dan Informasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho menjelaskan, kedalaman amblasnya tanah di Jalan Gubeng itu mendapat 30 meter dan lebar 8 meter.
" Amblasan ini bukan disebabkan gempa bumi atau aktivitas tektonik, karena tidak terdeteksi sama sekali," ujar Sutopo di Gedung BNPB, Jakarta, Rabu, 19 Desember 2018.
Sutopo menjelaskan, amblasan tanah itu disebabkan dari proyek pembuatan basement Rumah Skait Siloam yang berada di sekitar lokasi.
" Kejadian amblasan dari disebabkan kesalahan konstruksi jadi adanya pekerjaan pembangunan basement rumah sakit, yang tidak menggunakan dinding penahan tanah, retaining wall yang langsung berhadapan dengan jalan," ucap dia.
Menurut Sutopo, tidak digunakannya dinding penahan tanah membuat Jalan Gubeng terus bergerak menuju galian yang sedang dibuat proyek basement itu.
" (Ini) berhadapan dengan jalan sehingga berpeluang menimbulkan dorongan tanah secara horizontal atau sliding pada area jalan sekitarnya," ucap dia.
Dorongan itu diperkuat dengan beban lalu lintas kendaraan di atasnya. Sehingga, tanah semakin mudah bergeser.
" Sehingga tanah mudah sekali terjadinya sliding (bergeser), itulah yang terjadi amblesan tadi atau sliding tanah tadi mengarah ke galian basement tanah," kata Sutopo.
Dream - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memastikan amblesnya Jalan Raya Surabaya Gubeng tidak berkaitan dengan gempa bumi. Perisitwa ini disebabkan oleh kesalahan konstruksi.
" Amblesnya tanah di Jalan Raya Gubeng Surabaya lebih disebabkan kesalahan konstruksi," cuit Kepala Pusat Data, Informasi, dan Hubungan Masyarakat BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, di akun Twitternya, @Sutopo_PN, Rabu 19 Desember 2018.
Menurut dia, retaining wall atau dinding penahan jalan tak mampu menahan beban, terutama ketika musim hujan. " Jadi, tak ada kaitannya dengan sesar gempa atau patahan Surabaya dan Waru," cuit Sutopo.
Amblesnya tanah di Jalan Raya Gubeng Surabaya lebih disebabkan kesalahan konstruksi. Dinding penahan jalan (retaining wall) tidak mampu menahan beban. Apalagi saat musim hujan begini sehingga ambles. Jadi tidak ada kaitan dengan sesar gempa atau patahan Surabaya dan Waru. pic.twitter.com/4MweAWFjy6
— Sutopo Purwo Nugroho (@Sutopo_PN)December 18, 2018
Dia juga menunjukkan perbandingan foto Jalan Raya Gubeng sebelum dan sesudah ambles. Perbandingan itu menunjukkan dinding galian tak kuat menahan beban dinding di bagian dekat jalan. Beban dinding galian juga ditambah dengan getaran dari kendaraan. Inilah yang menyebabkan jalan ambles.
" Jadi, konstruksi dinding tidak kuat," cuit Sutopo.
Foto perbandingan antara sebelum dan setelah amblesnya Jalan Raya Gubeng Surabaya ini makin menunjukkan bahwa dinding galian tidak kuat menahan beban dinding di bagian dekat jalan. Ditambah getaran dari kendaraan menyebabkan tanah ambles. Jadi konstruksi dinding tidak kuat. pic.twitter.com/O2mm5Q7okw
— Sutopo Purwo Nugroho (@Sutopo_PN)December 19, 2018
Amblesnya Jalan Raya Surabaya Gubeng ini membuat meme-meme kocak berkeliaran di internet. Ada meme yang menampilkan Godzilla keluar dari jalan ambles.
Meme ini memancing Sutopo untuk berkomentar. Dia juga menegaskan monster kadal itu bukanlah biang kerok jalan ambles.
" Tidak benar juga amblesnya Jalan Raya Gubeng Surabaya karena ulah Godzilla, King of Maters keluar dari tanah," cuit Sutopo.
Dia turut menyentil warganet dan mendorong netizen untuk beraktivitas. " Godzilla kesepian sendirian di dalam tanah. Makanya keluar menghirup udara segar. Kalian juga sama, jangan cuma mager di kamar saja. Beraktivitaslah," cuit dia.
Tidak benar juga amblesnya Jalan Raya Gubeng Surabaya karena ulah Godzilla: King of Maters keluar dari tanah. Godzilla kesepian sendirian di dalam tanah makanya keluar menghirup udara segar. Kalian juga sama, jangan cuma mager di kamar saja. Beraktivitaslah. pic.twitter.com/IBXfzshGVz
— Sutopo Purwo Nugroho (@Sutopo_PN)December 19, 2018
Dream - Jalan Raya Gubeng, Surabaya, Jawa Timur amblas sekitar pukul 21.30 WIB malam tadi 18 Desember 2018. Lokasi kejadian sudah diamankan petugas.
Seperti dilansir Merdeka.com, pada saat kejadian, beberapa warga tidak bisa melihat secara langsung karena kejadian pada malam hari, ditambah kondisi Gubeng yang gelap akibat putusnya jaringan listrik di kawasan itu.
Luasan tanah yang ambles sekitar 25 meter atau menutup seluruh akses Jalan Raya Gubeng, dengan kedalaman hampir 15 meter.
Hingga kini belum diketahui penyebab utama amblasnya jalan legendaris di Surabaya itu. Dugaan, kejadian ini terkait proyek rumah sakit swasta tak jauh dari lokasi kejadian.
Dari sosial media beredar detik-detik saat jalan itu amblas malam tadi. Berikut videonya:
Jalan Raya Gubeng Surabaya Amblas
(Foto: Facebook Eris Riswandi)
Warga hanya bisa melihat dari jarak sekitar 100 meter lokasi amblesnya tanah, sebab petugas keamanan telah memasang pembatas berlapis di kawasan Jalan Raya Gubeng.
Pembatas pertama dipasang dengan seng, kemudian diberi rentang jarak dan dipasang kembali pengaman berupa pembatas jalan dan garis polisi.
Salah satu warga, Rohman mengatakan ingin melihat langsung peristiwa amblesnya tanah setelah mendengar dari media dan beberapa televisi nasional.
" Ingin tahu saja mas, sebab telah mendengar dan melihat dari media yang menyiarkan peristiwa tersebut," ujarnya yang datang didampingi beberapa rekannya seperti dilansir Antara dari Merdeka.com.
Advertisement
Penasaran Suasana Kuliah, Kakek 60 Tahun Wujudkan Impian Jadi Mahasiswa
Berawal Dangdut Keliling, Ini Sumber Penghasilan Ayu Ting Ting yang Kini Jadi Artis Tajir
Diet Telur yang Benar Efektif Turunkan Berat Badan, Pastikan Perhatikan Hal Ini
Romantis Berujung Nangis Bareng, El Rumi Lamar Syifa Hadju di Swiss
Pemicu Stroke Mendadak, Kondisi Mematikan yang Datang Tanpa Disadari
Foto Nisya Ahmad Kecil Mirip Banget Lily, Netizen: Memang Sudah Takdir