Pemuda Ini Jadi Korban Kekejaman Zionis Israel. (Foto: Twitter Screen Mix)
Dream - Sejak pekan lalu, Israel terus melancarkan serangan udara di seluruh Gaza sebagai tanggapan atas serangan roket yang diluncurkan oleh Hamas.
Sementara organisasi pelindung warga Gaza itu sebelumnya mengakui serangan roket itu sebagai balasan atas ketegangan di sekitar Masjid Aqsa di Yerusalem yang dipicu Israel.
Serangan balik oleh Israel menyebabkan puluhan warga sipil termasuk anak-anak dilaporkan tewas dan terluka parah.
Di antara korban serangan udara tersebut adalah seorang pemuda Palestina yang dikenal sebagai Ibrahim Al-Shanbari.
Kematiannya menjadi perhatian netizen di Twitter setelah sebuah foto menunjukkan almarhum membagikan hadiah kepada anak-anak di dalam masjid viral.
Menurut sebuah postingan di Twitter, foto tersebut diambil tiga jam sebelum Ibrahim meninggal. Keterangan di postingan bertanggal 11 Mei itu menyebut anak-anak tersebut adalah murid-murid Ibrahim.
Almarhum diyakini memberi hadiah kepada murid-muridnya di dalam masjid yang waktu itu merayakan Idul Fitri. Hadiah itu juga diberikan karena murid-muridnya berhasil menghafal Al-Quran.
Netizen dari seluruh dunia membanjiri cuitan tersebut untuk mengungkapkan belasungkawa. Mereka mengaku menangis atas kematian Ibrahim.
Sumber: Siakapkeli.my
Dream - Eran Efranti , seorang pria mengaku mantan tentara zionis Israel membongkar penindasan yang dilakukan Israel terhadap warga Palestina. Pengakuannya itu pernah dimuat oleh kanal YouTube Cordova Media.
Dalam video tersebut, Eran menceritakan awal mula merasa ada kejanggalan dalam pekerjaan yang ia jalani. Eran pernah merasa kebingungan ketika melihat raut wajah warga Palestina terutama anak-anak saat melihat dirinya dan para tentara Israel. Pemandangannya itulah yang membuatnya merasa ada hal aneh yang terjadi.
Sebelum menjadi tentara, Eran diketahui bekerja sebagai seorang pendidik dan sangat suka anak-anak. Pengalaman itulah yang membuatnya bingung ketika anak-anak Palestina yang ditemuinya selalu merasa ketakutan.
" Dan saat ini saya menyadarinya setelah melihat banyak perspektif bahwa mereka melihat pada diri saya," kata Eran.
Ia mengatakan, bahwa warga Palestina yang tinggal di wilayah tempatnya bertugas berada di bawah kendalinya. Sehingga, ia dan para tentara Israel bebas melakukan apapun kepada para warga Palestina.
Setelah beberapa waktu berlalu Eran mulai merasa dan memahami ada yang salah dalam pekerjaannya. Eran mengaku keberadaanya justru merasa telah meneror warga Palestina.
" Di awal karier militer, saya kemudian menyadari dan memahami bahwa ada seseorang yang berdusta padaku selama ini. Saya tidak merasa melindungi siapapun dan saya tidak merasa membantu siapapun atau merasa lebih aman," kata Eran.
" Saya merasa telah meneror orang lain," tambahnya.
Selama bergabung bersama tentara Israel, lama kelamaan Eran menyebut justru semaki merasa dirinya sebagai seorang teroris. Sebab, dalam pekerjaannya itu ia dituntut untuk menakut-nakuti warga Palestina agar selalu hidup di bawah tekanan dan ancaman.
" Saya merasa saya adalah seorang teroris dan pekerjaan saya adalah untuk menakut-nakuti orang lain agar mereka tidak berpikir untuk melawan para pemukiman atau militer Israel," kata Eran.
" Itu adalah misi utama kami untuk memastikan rasa takut pada hati penduduk Palestina terus tertanam dan lain sebagainya. Dan itulah sebenarnya yang kami lakukan," tambahnya.
Berikut video lengkap pengakuan Eran dari kanal YouTube Cordova Media:
Advertisement
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Tampil Cantik di Dream Day Ramadan Fest Bersama Beauty Class VIVA Cosmetics
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik