Frugal Living Ekstrem, Pria Ini hanya Makan Nasi Telur, Tabungannya Miliaran

Reporter : Nabila Hanum
Jumat, 11 Agustus 2023 07:00
Frugal Living Ekstrem, Pria Ini hanya Makan Nasi Telur, Tabungannya Miliaran
Demi menghemat uang untuk pensiun di usia 50 tahun, ia rela memangkas biaya makannya selama puluhan tahun.

Dream - Konsep frugal living atau hidup sangat hemat memang sedang tren. Tujuan frugal living ini biasa untuk menabung, sampai meminimalisir pengeluaran yang tak perlu.

Salah satunya ketika membeli makanan. Di Jepang, gaya hidup ini dikenal juga dengan nama minimalist lifestyle. Sama seperti yang dilakukan pria ini.

Demi menghemat uang untuk pensiun di usia 50 tahun, ia rela memangkas biaya makannya selama puluhan tahun.

1 dari 5 halaman

NextShark

Dikutip dari NextShark, pria bernama Sato Hideaki itu sudah menerapkan frugal living ekstrem ini selama 20 tahun.

Tujuannya agar memiliki uang yang cukup saat dirinya pensiun di umur 50 tahun. Kini Sato sudah berusia 45 tahun dan memiliki tabungan sebesar 100 juta Yen atau sekitar Rp10,5 miliar.

2 dari 5 halaman

Lewat Twitternya, Sato sering membagikan konten hidup hematnya. Termasuk menu makanannya sehari-hari yang terbatas, tapi tetap enak.

Dia sering makan nasi putih, lauknya acar sayur. Atau beberapa kali makan nasi dengan telur dadar, yang diimbangi dengan jus dari sayuran liar yang dipetiknya sebagai pengganti vitamin dan nutrisi.

Pola makan ini berhasil membuatnya hemat 93 juta Yen atau sekitar Rp9,7 miliar dari biaya makanannya yang dipangkas habis.

3 dari 5 halaman

NextShark

Sato tinggal di apartemen sewaan yang disubsidi perusahaan tempatnya bekerja. Karena itu dirinya hanya perlu membayar sekitar Rp3 juta per bulannya.

Untuk belanja makanan, Sato sudah punya langganan supermarket dan membuat kartu member. Jadi setiap poin yang masuk, bisa dia gunakan lagi untuk ditukar dengan makanan gratis.

Seperti minuman berenergi, telur, roti, biskuit, keju, susu, tauge hingga tahu. Sato sering menerima mie instan, minyak goreng, dan produk mie gratis dari beberapa perusahaan karena dia memiliki saham trading.

4 dari 5 halaman

Sato juga menggunakan kupon makanan dari perusahaannya untuk makan nasi dengan daging sapi, salmon panggaang, kroket hingga salad.

Ia juga tak gegabah dalam menghabiskan makanan gratis yang dia terima. Dia selalu memikirkan menu makanannya, dan berapa banyak bahan makanan yang dibutuhkan agar tetap hemat.

Walau tetap bisa makan enak, tapi ada beberapa yang dikorbankan Sato saat memulai gaya hidup ini. Dia harus merelakan hubungan asmaranya, termasuk menikah dengan mantan kekasihnya.

5 dari 5 halaman

NextShark

Meski gaya hidupnya yang super hemat ini dianggap ekstrem, atau bahkan terkesan pelit. Tapi menurut Sato ada rasa kepuasan tersendiri dari hidup sederhana seperti ini.

Tujuannya hidup hemat selama puluhan tahun, agar di masa tuanya dia tak perlu lagi bekerja dan bisa hidup dengan nyaman.

Beri Komentar