Gandeng Pos Indonesia, Banyuwangi Sediakan Layanan Antar Obat

Reporter : Ahmad Baiquni
Minggu, 9 Juli 2017 16:30
Gandeng Pos Indonesia, Banyuwangi Sediakan Layanan Antar Obat
Masyarakat Banyuwangi tidak perlu lagi antre obat usai memeriksakan diri ke RSUD.

Dream - Masyarakat Banyuwangi kerap menghabiskan waktu cukup lama hanya untuk mengantre obat usai berobat. Padahal, kondisi mereka kesehatan mereka sedang tidak baik.

Menyadari hal itu, Pemerintah Kabupaten Banyuwangi ingin meringankan beban masyarakat. Dengan menggandeng PT Pos Indonesia, Pemkab Banyuwangi memberikan layanan berupa antar obat ke tempat pasien.

Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengatakan kini sudah ada dua Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) yang membuka layanan antar obat tersebut. Dua RSUD yang merupakan aset Pemkab Banyuwangi itu adalah RSUD Blambangan dan RSUD Genteng.

" Pasien yang usai berobat dan ingin segera pulang, bisa langsung meminta layanan obat antar rumah ini. Warga tidak perlu menunggu lama-lama, cukup tunggu di rumah saja. Pelayanan antar ini akan dilakukan PT Pos setiap hari," ujar Anas.

Layanan antar obat ini merupakan salah satu bentuk perhatian Pemkab Banyuwangi terhadap pelayanan kesehatan bagi masyarakat. Sebelumnya, Pemkab Banyuwangi menerbitkan Surat Pernyataan Miskin (SPM) untuk pelayanan kesehatan gratis yang bisa diakses secara online di tingkat desa.

Tidak hanya itu, Pemkab Banyuwangi juga meningkatkan pelayanan RSUD Blambangan menjadi tipe B. Layanan antar obat ini merupakan fasilitas pelengkap untuk menunjang fungsi yang dijalankan RSUD Blambangan.

Selanjutnya, Anas mengatakan PT Pos dipilih sebagai mitra kerja sama karena memiliki infrastruktur yang memadai. Keberadaan 'Pak Pos' yang begitu paham daerah kerjanya menjadi ujung tombak pelayanan ini.

" Pegawai PT Pos atau yang biasa kita sebut 'Pak Pos' ini tak kenal cuaca. Kalau kerja, hujan saja diterjang. Selain itu, mereka juga hafal seluk beluk jalan-jalan di Banyuwangi," ucap Anas.

Beri Komentar