Dream - Ganjar Pranowo menyoroti pemasangan alat peraga kampanye (APK) yang semrawut. Calon presiden nomor urut 3 itu mengatakan, penampakan APK di beberapa titik justru mengganggu keindahan kota.
Ganjar mengaku setuju dengan penertiban APK yang pemasangannya tidak sesuai aturan. Dia menilai akan lebih bagus jika pemasangan APK diberikan titik-titik tertentu supaya tidak berantakan.
" Mungkin akan jauh lebih baik kalau diberikan tempat tertentu sehingga semua partai bisa menaruh bendera di situ atau semua calon bisa menaruh di tempat itu. Sehingga tidak terkesan kotor. Saya kira itu penertiban secara teratur itu menurut saya jauh lebih baik," kata Ganjar.
imbuhnya.
Sementara, Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya, Kombes Pol Latif Usman, mengimbau kepada peserta Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 tidak secara serampangan memasang alat peraga kampanye (APK).
" Kami mengingatkan jangan sampai mengganggu lalu lintas pemasangan dari pada alat peraga ini," ujar Latif, Selasa 16 Januari 2024.
Latif menjelaskan, APK yang menggangu lalu lintas terancam ditertibkan. Dalam hal penindakan, lanjut dia, kepolisian akan bekerjasama dengan Satpol PP dan Bawaslu.
" Kita komunikasikan dengan ini, kalau jelas-jelas itu mengganggu akan kita lepas bukan karena kita ini, tapi yang melepas pun dari Satpol PP maupun kita lapor ke Bawaslu," ucap Latif.
Latif mengatakan, pihaknya juga telah mendapat instruksi dari Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto agar melakukan patroli di beberapa tempat, khususnya di ruas jalan tol. Diakuinya, ada beberapa temuan di lapangan alat peraga milik peserta Pemilu menganggu pengendara.
ucap dia.