Dream - Menteri Energi Israel, Israel Katz, menegaskan pasokan air, listrik dan bantuan tidak akan pernah masuk ke Gaza.
Pemblokiran kebutuhan dasar masyarakat itu akan dijalankan sampai Hamas membebaskan orang-orang yang disandera dalam serangan akhir pekan lalu.
Sekitar 150 warga Israel, orang asing dan warga negara berkewarganegaraan ganda dilaporkan diculik dan dibawa ke Jalur Gaza oleh Hamas dalam serangan mendadak ke Israel pada hari Sabtu lalu.
Pada Rabu malam, Brigade al-Qassam, sayap bersenjata Hamas, merilis sebuah video yang menunjukkan pembebasan seorang tawanan wanita dan dua anak.
Israel menuding video tersebut sebagai “sandiwara” yang dimaksudkan untuk mengalihkan perhatian dari wajah sebenarnya dari kelompok tersebut sebagai organisasi barbar.
Israel telah berjanji untuk membasmi Hamas dan mengumumkan pengepungan di Jalur Gaza sebagai pembalasan atas serangan hari Sabtu.
Satu-satunya pembangkit listrik di Gaza telah dimatikan, dan rumah sakit yang kelebihan kapasitas kehabisan bahan bakar.
Ribuan tentara cadangan Israel telah dipanggil untuk persiapan kemungkinan serangan darat di Gaza.
Pada hari Kamis, juru bicara militer Israel Letnan Kolonel Richard Hecht mengatakan belum ada keputusan invasi yang dibuat pemerintah.
Hecht mengatakan bahwa orang-orang bersenjata Palestina masih berusaha memasuki Israel melalui laut, dan militer terus berupaya mengamankan gerbang Gaza.