Geger Bangkai Pesawat Disimpan di Bogor, Teronggok Tak Terawat

Reporter : Ahmad Baiquni
Rabu, 5 Januari 2022 18:00
Geger Bangkai Pesawat Disimpan di Bogor, Teronggok Tak Terawat
Kondisi bangkai pesawat ada yang utuh dan puing.

Dream - Warga Kampung Jampang, Desa Pondok Udik, Kecamatan Kemang, Bogor, digegerkan bangkai pesawat terbang. Jumlah lebih dari satu pesawat.

Bangkai pesawat itu teronggok di pinggir Jalan Raya Parung KM 45. Ada yang masih utuh, ada juga berupa puing.

Salah satu warga Kampung Jampang, Diki, pernah melihat seluruh bangkai itu. Menurut dia, jenisnya mulai Boeing sampai ATR.

" Kalau detailnya saya kurang begitu tahu," ujar Diki.

Menurut dia, bangkai pesawat itu teronggok tak terawat di lahan kosong yang tidak diketahui pemiliknya. Lahan itu, kata Diki, memang tertutup sehingga tidak bisa langsung dilihat dari jalan.

" Yang jelas lahan itu memang digunakan untuk menyimpan bangkai pesawat yang sudah tidak terpakai lagi," ucap Diki.

 

1 dari 2 halaman

Sudah dari 2019

Dari informasi yang dia dapat, Diki mengatakan seluruh bangkai pesawat itu didatangkan dengan truk kontainer sejak 2019. Kabarnya, bangkai-bangkai itu akan dimodifikasi untuk menjadi properti tempat makan.

" Setahu saya pesawat-pesawat itu nantinya bakal dirapikan lalu dijual kembali untuk hiasan kafe, restoran, dan hiasan properti lainnya," ucap dia.

Namun demikian, Diki mengulangi dia tidak tahu persis mengenai seluk beluk bangkai pesawat tersebut bisa berada di Parung. Sebab, lokasinya tertutup.

" Jadi tidak banyak orang yang tahu," ucap dia.

 

2 dari 2 halaman

Sudah Kantongi Izin

Sekretaris Desa Pondok Udik, Imam Hermawan, mengungkapkan dari catatan desa, lahan untuk menyimpan bangkai pesawat memang diperuntukkan sebagai gudang. Hal itu sudah berjalan dua tahun.

" Sudah berjalan sekitar dua tahun lalu sejak 2019," kata dia.

Penggunaan lahan itu sendiri, terang Imam, memang sesuai dengan perizinannya. Pemilik dari bangkai-bangkai pesawat itu sudah berkoordinasi dengan desa.

Dia juga tidak menampik lahan tersebut memang tertutup. Namun begitu, dia berharap gudang tersebut dapat memberikan dampak positif bagi desa.

" Selama tidak menyalahi aturan dan tertib administrasi tidak apa,: kata dia, dikutip dari Ayobogor.com.

Beri Komentar