Geger Temuan Mayat Wanita Diduga Pegawai Kemen-PU Dikubur dengan Cara Dicor

Reporter : Syahid Latif
Sabtu, 26 Oktober 2019 10:20
Geger Temuan Mayat Wanita Diduga Pegawai Kemen-PU Dikubur dengan Cara Dicor
Mayat korban dikubur di areal pemakaman umum.

Dream - Penemuan mayat seorang wanita di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kandang Kawat Palembang membuat geger. Jasad ditemukan dalam kondisi dicor saat dikubur di areal pemakaman.

Korban diduga hasil pembunuhan karena masih menggunakan pakaian lengkap.

Mengutip laman Merdeka.com, jasad itu ditemykan di antara makam yang hanya berjaak sekitar 15 meter dari jalan raya. Korban ditemukan di galian sedalam setengah meter dengan kondisi dicor dalam posisi terlentang dan kaki tertengkuk.

Kepolisian yang menemukan jasad korban membuat mayat tersebut ke Rumah Sakit Bhayangkara Palembang untuk keperluan autopsi. Diharapkan identitas korban bisa terkuak.

 

1 dari 6 halaman

Diduga PNS Kementerian PU

Dari dugaan sementara, korban berjenis kelamin wanita itu bernam Apriyanita (50) seorang aparatur sipil negara (ASN) di Kementerian PU Balai Besar Palembang.

Keberadaan korban dikabarkan sudah tak diketahui sejak 9 Oktober 2019 lalu.

Kakak korban Heriyanto yang turut melakukan penggalian bersama jajaran Ditreskrimum Polda Sumsel, Jumat (25/10/2019) meyakini jasad mayat yang ditemukan dalam kondisi dico itu adalah adiknya, Apriyanita.

" Saya yakin itu adalah mayat adik saya yang hilang lama. Saya lihat ada ciri-cirinya dan keyakinan sebagai kakak, karena saya sendiri yang menggalinya," ungkap Heriyanto.

(Sah, Sumber: Merdeka.com)

2 dari 6 halaman

Geger Pemulung Temukan Mayat Dicor Dalam Drum

Dream - Penemuan mayat menggemparkan warga Grogol Sukoharjo, Jawa Tengah. Seketika warga geger saat seorang pemulung bernama Mujia Agung, menemukan orang tak bernyawa pada Jumat kemarin.

Sosok mayat tersebut makin ramai dperbincangkan karena ditemukan dalam kondisi mengenaskan. Bagaimana tidak, mayat tinggal tulang belulang yang dicor di dalam drum.

Dilansir dari Merdeka, pada awalnya Muji Agung sedang mencari rongsok di pinggiran aliran sungai Bengawan Solo. Dia berniat mengambil seng tak terpakai, namun saat didekati tercium bau busuk yang menyengat.

Saat dikais, dia malah menemukan tulang kaki yang dicor semen di dalam drum. Melihat hal itu, da langsung berinisiatif memanggil warga di sekitarnya.

" Tadi sekitar jam 14.30 WIB saya pas cari rongsokan di bawah jembatan. Tiba-tiba ada bau busuk, setelah saya lihat ternyata mayat dicor," ujar Muji.

 

3 dari 6 halaman

Tak Cuma Tulang Belulang

Tak hanya tulang belulang, karena Muji menemukan selimut di dalam drum tersebut.

" Tadi ada selimutnya, mayatnya pakai kaus lengan panjang lorek, sama pakai celana dalam pria," ungkapnya menambahkan.

Hingga saat ini, penemuan mayat tersebut telah ditangani Polsek Grogol. Kapolsek Grogol AKP Dani Herlambang menyatakan jika mayat kemudian diperiksa di RSUD dr Moewardi, Solo.

" Mayatnya dibawa ke RSUD dr Moewardi. Akan kita selidiki dulu identitas korban, nanti tentu akan terus kita kembangkan," kata Dani.

(Sumber: Arie Sunaryo/Merdeka.com)

4 dari 6 halaman

Police Line

Dream – Polisi mendapat temuan mengejutkan dalam kasus pembunuhan di Jalan Kramat RT 05 RW 04 Setu, Cipayung, Jakarta Timur. Sebelum dicor semen di lantai rumah kontrakan, jasad SL dimutilasi oleh tersangka RLS dan RH.

" Jadi korban terlebih dulu dimutilasi jadi 13 bagian agar masuk ke lubang yang sudah digali oleh pelaku. Korban juga disemen," kata Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Hendy F Kurniawan, di Jakarta, Selasa 1 November 2016.

Setelah mendapat informasi, polisi menggali lubang yang ditunjukkan pemutilasi. Namun, kata Hendy, saat lubang berhasil digali, jasad SL ditemukan dalam kondisi tidak lengkap.

" Setelah berhasil diangkat, hanya ditemukan bagian perut hingga ke atas, salah satu kakinya juga hilang," ucap dia.

5 dari 6 halaman

Dimutilasi Saat

Hendy menuturkan, pelaku memutilasi SL di dalam toilet kontrakan. Setelah memutilasi jasad SL, pelaku memasukkan potongan tersebut ke dalam plastik dan dikubur.

Sebelumnya, SL tewas akibat hantaman potongan besi di bagian kepala. Pemukulan terjadi di Jatimakmur, Pondok Gede, Bekasi.

6 dari 6 halaman

Awal Mula Pembunuhan

Sebelum tewas, SL sempat terlibat adu mulut dengan pelaku. Kepada pelaku, SL meminta sejumlah uang yang akan digunakan sebagai ongkos pulang.

Kasus ini terbongkar karena istri SL, yang sempat disekap pelaku, kabur dan meminta pertolongan kepada warga sekitar. Polisi langsung bergerak dan menangkap pelaku.

Selain itu, polisi menyita sejumlah barang bukti seperti satu buah besi penyangga kursi roda milik korban, dua buah martil, satu buah golok, satu sendok adukan, satu cangkul kecil, satu alat garukan kecil atau garpu, satu buah ember, empat buah obeng.