Google Ikut Peringati Hari Kartini

Reporter : Syahid Latif
Kamis, 21 April 2016 11:44
Google Ikut Peringati Hari Kartini
Gambar RA Kartini tampak jelas di laman pencarian Google.

Dream - Raksasa mesin pencari, Google ikut merayakan Hari Kartini. Hari ini, Google memasang gambar Raden Ajeng Kartini dalam laman Google Doodlenya.

Jika kamu membuka laman Google, akan langsung terlihat wajah wanita yang lahir 21 April1879 tersebut di halamannya. Wajahnya berada di tengah-tengah logo Google mengganti hurup O dalam susunan kata itu.

Lahir dar keluarga priyayi di Jepara, Jawa Tengah, wanita yang lebih dikenal dengan sebutan RA Kartini ini merupakan tokoh wanita yang dianggap simbol kebangkitan perempuan Indonesia.

Berayahkan Raden Mas Adipati Ario Sosroningrat dan M.A Ngasirah, Kartini merupakan anak ke-5 dari 11 bersaudara kandung dan tiri.

Pendidikannya banyak dihabiskan di sekolah milik Belanda, Europese Lagere School (ELS).

Kartini tak bisa melanjutkan sekolah saat usia 12 tahun dan harus tinggal di rumah karena sudah dipingit.

Mengutip laman wikipedia, Kartini banyak membaca surat kabar Semarang De Locomotief yang diasuh Pieter Brooshooft, ia juga menerima leestrommel (paket majalah yang diedarkan toko buku kepada langganan). Di antaranya terdapat majalah kebudayaan dan ilmu pengetahuan yang cukup berat, juga ada majalah wanita Belanda De Hollandsche Lelie. Kartini pun kemudian beberapa kali mengirimkan tulisannya dan dimuat di De Hollandsche Lelie.

Dari surat-suratnya tampak Kartini membaca apa saja dengan penuh perhatian, sambil membuat catatan-catatan. Kadang-kadang Kartini menyebut salah satu karangan atau mengutip beberapa kalimat. Perhatiannya tidak hanya semata-mata soal emansipasi wanita, tapi juga masalah sosial umum.

Pada surat-surat Kartini tertulis pemikiran-pemikirannya tentang kondisi sosial saat itu, terutama tentang kondisi perempuan pribumi. Sebagian besar surat-suratnya berisi keluhan dan gugatan khususnya menyangkut budaya di Jawa yang dipandang sebagai penghambat kemajuan perempuan.

Kartini muda ingin wanita memiliki kebebasan menuntut ilmu dan belajar. Kartini menulis ide dan cita-citanya, seperti tertulis: Zelf-ontwikkeling dan Zelf-onderricht, Zelf- vertrouwen dan Zelf-werkzaamheid dan juga Solidariteit.

Salah satu karya buku Kartini yang terus diingat adalah Habis Gelap Terbitlah Terang.

Beri Komentar